⚠️ [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] ⚠️ Seharusnya cukup dengan pertemanan saja, tapi bodohnya aku malah menyukaimu. Namanya Alvin Bramantya. Kami berteman sejak duduk di bangku SMA. Benar kata Bunda, tidak ada pertemanan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan. Pasti ada salah satu di antara keduanya memendam perasaan. Dan dalam kisah ini, akulah orangnya. Seharusnya hari itu aku tidak mengungkapkan perasaanku yang sebenarnya. Seharusnya aku terus memendam rasa ini. Rasa suka yang begitu besar ini tidak dapat aku bendung lagi. Aku dan kamu tidak akan pernah menjadi kita. Kamu pergi meninggalkan sejuta kenangan yang tidak akan pernah bisa aku lupakan. Kita dipisahkan oleh kata asing yang begitu membelenggu. Rasanya sesak mengingat kita pernah sedekat itu tapi kini begitu asing. Apakah boleh kita kembali berteman seperti sebelumnya? Lupakan kenyataan bahwa aku pernah menyukaimu. Kita kembali berteman saja, ku mohon? ⚠️Mengandung kata-kata kasar seperti umpatan, harap bijak dalam membaca ⚠️Dilarang plagiat dalam bentuk apapun ⚠️HANYA CERITA YANG DI KARANG OLEH PENULIS, JANGAN SAMAKAN NAMA TOKOH DENGAN KEHIDUPAN ASLI SI PENULIS MAUPUN KEHIDUPAN PARA CAST ENJOY READING GUYS!!All Rights Reserved
1 part