"Sama lo terkadang gue ngerasain sakit, tapi nggak sama lo itu jauh lebih dari sakit Sa". -Albiru-
"Gue nggak pernah takut dengan apapun, tapi semenjak ada lo gue ngerasain ketakutan terbesar dalam hidup gue. Gue takut kehilangan lo, gue takut lo pergi dari hidup gue, dan gue takut nggak bisa ngelindungin lo. Please tetep baik baik aja ya Sa, lo harus bahagia terus, jangan bikin gue takut." -Albiru-
***
"Al, lo pernah nggak jatuh cinta?" Sahira menatap lekat wajah Albiru.
"Pernah"
"Sama siapa? Gue kenal nggak orangnya? Seangkatan? Cantik nggak? Kok lo nggak pernah ngenalin ke gue sih"
"Kenal"
"Lo bisa nggak sih jawabnya jangan cuma satu kata aja, pelit banget tiap diajak ngomong, capek gue Al ngadepin lo" Sahira memalingkan wajah sembari bersedekap dada.
"Rahasia Sa, besok kalau udah tepat waktunya gue bilang ke lo" Albiru mendekatkan dirinya ke gadis didepannya dan mengacak acak rambut panjang Sahira dengan gemas.
"Berantakan Al rambut cantik gue! Hissh.. Pake rahasia rahasiaan segala sama gue ya, oke gue tunggu lo cerita ke gue" Sahira melingkarkan tangannya ke lengan Albiru.
Mereka terus bercanda ditaman dekat rumah mereka, biarpun Sahira lebih dominan berisiknya dan Albiru hanya menanggapi satu dua kata, tapi terlepas dari dinginnya Albiru, Sahira menyayangi sahabat kecilnya itu. Untuk Albiru???
Biarkan waktu yang menjawabnya❤️