Only With U

By nursyahbani_03

49K 3.8K 294

"I love you pilot tampan." [END] More

1. Kenalan
2. Rapat Mendadak
3. Pulang Bareng
4. June Si Penyelamat
5. Balas Dendam
6. Warung Langganan
7. Jay Si Pengganggu
8. Alasan
9. Kepo
10. Curhat
11. Fitting Baju
13. Basa-basi Seulgi
14. Ketahuan?
15. Wedding Day
16. Sah
17. Rencana Eunwoo
18. Telepon
19. Cepu
20. Jujur
21. Impas
22. Tamu Tak Diundang
23. Kecewa
24. Usaha Chanyeol
25. Ayo Kita Cerai
26. Taehyung Bad Day
27. Cemburu
28. Interogasi
29. Chanyeol Si Ngeselin
30. Undangan Pernikahan
31. Resepsi
32. 2 Anak Cukup
Sequel Only With U
Cerita Baru

12. Fitting Baju (2)

1.3K 126 14
By nursyahbani_03

Setelah selesai dengan urusan gaun pengantinnya Jennie, sekarang giliran Chanyeol yang milih-milihin jas.

"Kamu maunya jas warna item apa putih?" tanya Sandara.

"Terserah, Chan ngikut aja."

"Ri, menurut kamu Chanyeol cocoknya pake jas warna item apa putih?" tanya Seohyun.

"Emm, kan tadi gaunnya Jennie warna putih, nah jadi buat pengantin prianya cocok yang warna item," jawab Yuri.

"Bodo amat, mau pake jas warna apa aja ga akan ngaruh ke gue," batin Jennie sambil memainkan handphonenya. Tidak peduli dengan urusan jas Chanyeol.

"Yang ini bagus Chan," kata Sandara sambil menunjuk setelan jas berwarna hitam.

Tanpa banyak bacot, Chanyeol langsung masuk ke ruang ganti.

Tidak sampai 5 menit, Chanyeol keluar dari ruang ganti.

"Gimana?"

Jennie yang sebelumnya bodo amat Chanyeol akan memakai jas yang mana, ia langsung menoleh ketika Chanyeol bertanya barusan.

"MasyaAllah, calon imam gue ganteng banget," jerit batin Jennie.

Setelahnya Jennie,

BRUKK!!

pingsan.

Oke, kalian boleh bilang Jennie alay. Tapi memang kenyataannya begitu, Jennie pingsan setelah melihat Chanyeol yang ketampanannya bertambah ketika memakai jas pengantin.

"Jennie! Kamu kenapa Nak?!" kata Seohyun heboh sambil menepuk-nepuk pipi Jennie. Berharap Jennie bisa segera bangun dari pingsannya.

"Kok bisa mendadak pingsan sih?" tanya Sandara yang ikutan heboh juga.

Tidak seperti Seohyun dan Sandara yang hanya bisa heboh tanpa berusaha mencari sesuatu yang bisa membuat Jennie sadar, Yuri langsung ke belakang untuk mengambil minyak kayu putih.

"Chanyeol! Ai maneh kunaon ngajedog wae?! (Kamu kenapa diem aja?!) Ini calon istri kamu pingsan!" kata Sandara ketika melihat Chanyeol hanya diam saja memperhatikan mereka yang sedang panik.

"Ya terus Chan harus gimana? Kan udah ada mama sama tante yang berusaha bikin Jennie sadar," kata Chanyeol.

"Yaudah nih, coba kamu bangunin," kata Seohyun.

Bertepatan dengan Chanyeol yang memangku kepala Jennie, Yuri datang sambil membawa minyak kayu putih.

"Nih Chan kayu putihnya," kata Yuri. "Jangan di lantai, pindahin Jennienya ke sofa," lanjutnya lagi.

Chanyeol hanya mengangguk lalu menggendong Jennie ke sofa yang dimaksud Yuri.

Tapi belum sampai Chanyeol menidurkan Jennie di sofa, Jennie sudah sadar walaupun masih setengah.

"Lo ngapain gendong gue?" tanya Jennie yang masih setengah sadar sambil mengerjap-ngerjapkan mata.

"Alhamdulillah udah sadar," kata Chanyeol dan bertepatan dengan ia menidurkan Jennie di sofa.

Jennie diam, berusaha mengingat-ingat kenapa ia bisa sampai pingsan mendadak.

Dan, ingatan Jennie langsung kembali. Ia sangat malu dengan dirinya sendiri karena pingsan hanya karena melihat Chanyeol memakai jas pengantin.

"Nak, kamu gapapa kan?" tanya Seohyun, nada bicaranya masih terlihat khawatir.

Jennie menggeleng. "Gapapa Ma."

Chanyeol yang merasa kesadaran Jennie sudah full langsung bertanya. "Gimana Jen? Udah cocok belum gue pake jas yang ini?"

Bukannya menjawab pertanyaan Chanyeol, Jennie malah mengalihkan pandangannya ke arah lain. Dan tentunya hal itu membuat semuanya heran kenapa Jennie malah bersikap seperti itu.

"Sebenernya Jennie kenapa sih? Tadi pingsan mendadak, eh sekarang gue tanya malah kaga dijawab. Gue salah apa anjir?!" batin Chanyeol.

"Kenapa Jen? Kamu gapapa kan?" tanya Sandara.

"Nggak Ma, Jennie gapapa," kata Jennie sambil perlahan-lahan bangun dari tidurnya.

"Kalo gapapa, kenapa ga jawab pertanyaan gue? Menurut lo gue dah cocok belum pake jas yang ini?"

Ketika Chanyeol bertanya lagi, Jennie akhirnya mau menoleh. "Jangan pake dasi kupu-kupu, dasi yang panjang aja."

"Yaudah sih, jawab gitu aja lama banget."

Yuri sebenernya agak aneh sama pasangan yang satu ini, kenapa gitu daritadi kesannya kayak ga akur satu sama lain. Terus panggilannya juga lo gue. Tapi ya mau gimana lagi, dia ga mau ikut campur sama urusan orang lain.

"Chan, Jen, kalian pulang duluan ya, Mama sama Tante Seo masih ada urusan," kata Sandara.

"Terus Mama sama Tante pulang naik apa?" tanya Chanyeol.

"Masalah itu mah gampang, kamu anterin Jennie pulang dulu ya, kasian dia habis pingsan, kayaknya kecapekan," jawab Seohyun.

"Oh gitu, yaudah deh, Chan sama Jennie pulang duluan."

"Iya Nak hati-hati."



"Lo tadi kenapa bisa pingsan mendadak?" tanya Chanyeol. Saat ini mereka sedang di perjalanan pulang menuju rumah Jennie.

"Duh, mana mungkin gue jawab kalo gue pingsan gara-gara kaget ngeliat dia," batin Jennie.

"Gue kecapekan."

"Setiap kecapekan lo suka mendadak pingsan gitu?"

"Ya nggak juga sih, kalo kecapekan banget gue bisa pingsan," kata Jennie bohong.

"Btw Chan, kata mama mulai besok lo nggak di rumah ya?"

Chanyeol mengangguk. "Gue ada jadwal penerbangan."

"Ke mana?"

"Jerman."

"Widiiih, enak ya jadi pilot, bisa ke mana-mana."

Chanyeol hanya tersenyum kecil, lama-lama Jennie lucu juga, begitu pikirnya.

Drrtt...

Oh my my my~

Oh my my my~

Chanyeol langsung menepikan mobilnya ketika merasa handphonenya bergetar.

Dan ternyata ada panggilan masuk dari Seulgi.

"Halo ay?"

"Chan, bisa jemput aku nggak?"

"Loh kamu pulang sekarang? Katanya besok?"

"Iyaa gapapa pengen aja. Bisa jemput aku gaa?"

"Iyaa aku bisa kok jemput kamu. Di mana?"

"Aku di halte jalan Sakura deket lampu merah."

"Oke siap, aku otw sayang."

Jennie yang mendengar kalimat terakhir yang diucapkan Chanyeol jadi geli sendiri. "Perasaan gue ga sealay itu deh sama Hanbin."

Halah tai.

"Lo mau jemput Seulgi?"

"Iya."

"Yaudah kalo gitu gue turun aja, daripada jadi obat laler."

"Eh jangan, gue diamanatin sama mama lo buat nganterin lo pulang. Udah lo duduk diem aja."

Tidak sampai 5 menit perjalanan, Chanyeol sudah sampai di halte bus yang dimaksud Seulgi karena jarak dari butik Tante Yuri ke halte bus memang dekat.

"Pacar lo yang mana? Banyak orang tuh di sana."

"Yang itu tuh, yang cantik, yang pake baju putih."

"MasyaAllah, cantik banget, pantes aja si Chanyeol ga mau dijodohin sama gue. Eh ralat, gue juga ga mau dijodohin sama Chanyeol, mending sama Hanbin aja," batin Jennie.

"Biasa aja ngeliatinnya, cantik kan pacar gue?"

"Dih," kata Jennie sambil melengos.

Chanyeol keluar dari mobil dan langsung menghampiri Seulgi.

"Kamu kok cepet banget nyampenya?" tanya Seulgi.

"Iya dong sayang, buat kamu mah apa aja aku cepetin, hehe," jawab Chanyeol.

"Gombal aja terus, yuk ah anterin aku pulang, capek banget ya ternyata abis pulang kampung."

Iya, Seulgi habis dari rumah orang tuanya yang berada di luar kota.

"Hayu atuh," kata Chanyeol dan Seulgi mulai jalan duluan ke arah mobil Chanyeol.

Tapi belum sempat Chanyeol mengatakan ke Seulgi kalau ada orang lain di dalam, Seulgi sudah membuka pintu mobil bagian depan.

"Hai," sapa Jennie sambil tersenyum ramah.

Seulgi terkejut. "Lo siapa? Kok sama Chanyeol?"

•~• •~• •~•

To be continue

Di ff ini, Jennie sama Seulgi aku buat seumuran. Chanyeol sama Sehun juga seumuran

Continue Reading

You'll Also Like

647K 58.6K 80
Jake, dia adalah seorang profesional player mendadak melemah ketika mengetahui jika dirinya adalah seorang omega. Demi membuatnya bangkit, Jake harus...
482K 40.1K 38
Lima tahun lalu, Wonwoo memutuskan sebuah keputusan paling penting sepanjang hidupnya. Dia ingin punya anak tanpa menikah. Lima tahun kemudian, Wonw...
142K 12.5K 31
WARNING⚠🔞🔞 "Cinta dan benci itu beda tipis" •kim Jisoo •Jung Jaehyun •Jeon Wonwoo
26.9K 2.9K 23
Shut up🤫... 18 Apa jadinya seorang penyanyi solo terkenal ternyata seorang psikopat berdarah dingin dan kejam? Jeon Jungkook, pria 29 tahun seoran...