Judul: CRYPTID
Wattpad Id: Andrean_Lazuardi
Genre: Action/Science Fiction
Jumlah Part: 16 Glossarium
Status: On going
Last Update: 20 Februari 2019
Blurb:
Riza Harahap dan Kirana Gisella, dua orang cryptozoolog telah diundang ke sebuah pusat konservasi makhluk cryptid milik Assam Bramasta, orang terkaya nomor dua di Indonesia untuk melakukan studi, sekaligus mendengarkan pendapat mereka mengenai rencana pembangunan taman hiburan di tempat itu. Namun, siapa sangka kesempatan tersebut justru menjadi tiket menuju mimpi buruk ketika agresi makhluk cryptid dimulai.
***
HASIL REVIEW
1.) Tema Cerita:
Berkisah tentang dua manusia dari intitusi kriptozoologi yang melakukan studi di sebuah pulau konservasi pribadi makhluk cryptid. Kemudian terjadi sesuatu yang buruk sehingga menjadi konflik utama cerita ini.
2.) Blurb:
Blurb dapat dikatakan menggambarkan konten yang terkandung dalam buku dengan singkat dan jelas. Dari siapa tokoh utama, apa latar belakang atau motif mereka, hingga apa yang terjadi pada mereka. Yang paling bagus menurutku adalah kalimat pembalik keadaan di akhir paragraf yang memicu rasa penasaran; meskipun seringkali umum pada cerita bertema "Something terribly wrong in there".
3.) Karakterisasi/Penokohan:
Penulis mampu menonjolkan masing-masing sifat, watak, penampilan, dan perilaku para tokoh utama. Dari Riza yang terlihat perfeksionis, Kirana yang ceroboh, hingga Assam yang ambisius. Densitas jiwa mereka dalam buku bisa dikatakan cukup padat, meski beberapa tokoh agak kurang mengesankan bagiku.
4.) Alur/Plot:
Alur cerita melaju tenang di awal-awal cerita, kemudian mulai menderas pada part 9. Meski plot cerita belum dilanjutkan ke konflik utama, tetapi konflik-konflik awal mampu dibuat menarik dan meninggalkan jejak-jejak misteri yang mungkin akan terjawab ketika cerita akan berakhir.
Akan tetapi, sangat disayangkan ada satu segregasi plot yang cukup fatal (bisa kukatakan begitu), yaitu 'Pengompresan Ruang dan Waktu'. Penulis sering menggunakan meter untuk jarak antar tempat yang seharusnya lebih jauh lagi.
Contohnya: jarak dari penginapan dengan kandang primata adalah 275 meter. Plus, kata Pak Assam jarak tersebut dikatakan 'jauh' untuk alasan keamanan pengujung. Itu dekat, bisa dibilang terlalu dekat. Tanpa mobil pun, mereka bisa sampai dalam jangka waktu 10 menit dengan jalan kaki biasa. Radius yang dapat dikatakan aman untuk sebuah bencana setidaknya satu kilometer. Atau ketika rombongan tur menuju laboraterium dalam jarak 20 meter; mereka menggunakan mobil. 20 meter bisa dikatakan adalah jarak lebar yang umum untuk sebuah rumah biasa dengan halaman depan. Apakah tidak bisa berjalan kaki?
5.) Sudut Pandang:
Sudut pandang ketiga serba tahu, dan memiliki porsi yang cukup untuk beberapa karakter utama yang berperan. Penggunaannya konsisten dan cukup baik. Adegan dan deskripsi dapat digambarkan dengan sedikit kecacatan melalui sudut pandang ini.
6.) Diksi/Gaya Bahasa:
Secara umum, pemakaian diksi cukup bagus dan variatif. Selain itu, terdapat cukup banyak beberapa kata-kata dan terminologi asing di sini. Namun penulis mampu menjelaskannya baik melalui narasi, dialog, ataupun catatan kaki.
7.) EBI:
Dari awal chapter, tata kepenulisan dapat dikatakan sangat bagus. Jadi aku tak perlu banyak berharap karena aku tahu bahwa tulisan di part berikutnya tetap baik. Dari struktur kalimat, tanda baca, ejaan, hingga dialog tag cukup rapi dan variatif. Hanya ada sedikit kelalaian kepenulisan yang tidak terlalu parah.
8.) Kesan:
Yah, sebenarnya aku senang membuat review tentang cerita ini. Memiliki tema yang tak biasa dan berhubungan dengan kriptozoologi; yang mana merupakan tema yang langka dalam Wattpad. Ditambah plot yang cukup seru dan menantangku untuk terus membacanya. Namun, ada satu poin yang ingin kuungkap karena keheranan hebat saat membacanya. Mungkin seharusnya berada di bagian Karakterisasi/Penokohan, tetapi karena ini merupakan opini subjektif, jadi kutulis di sini.
Adegan pernyataan afeksi dari Anom dengan Kirana dan Anjani dengan Riza benar-benar membuatku heran. Hanya satu atau dua hari, mereka berkata "aku suka padamu". Ap ... Ken ... Bagaimana bisa?! Mungkin butuh beberapa detik untuk jatuh cinta, tetapi butuh keberanian dan kesadaran sistematis untuk mengungkapkannya. Dan dua adegan tersebut seperti adegan pemaksaan plot.
Manusia normal akan mencari semua informasi tentang lawan jenis yang disukainya. Kemudian mereka akan meningkatkan frekuensi interaksi dengannya. Entah saling berbagi nomor telepon, menanyakan keadaan, atau sering berbincang-bincang. Setidaknya kurun satu-dua minggu, mereka akan menyatakannya. Kecuali jika mereka maniak cinta, yang sering dialami oleh beberapa pengidap kelainan jiwa, aku dapat menerimanya.
Sekian review dariku. Mohon maaf jika ada kekeliruan dalam review. Semoga penulis mendapat apa yang diharapkan dari review ini.
Terima kasih.