My Daddy Mafia [REVISI]

By daddyjeonbabylily

727K 45.3K 6.5K

[21 ] Psychopath search his Love. The Forgotten Love. Jeon Jungkook call her Kitty. More

Prolog
satu
dua
tiga
empat
lima
enam
tujuh
delapan
sembilan
sepuluh
sebelas
dua belas
tiga belas
empat belas
enam belas
tujuh belas
delapan belas
sembilan belas
dua puluh
dua puluh satu
dua puluh dua
dua puluh tiga
dua puluh empat
dua puluh lima
dua puluh enam
dua puluh tujuh
dua puluh delapan
dua puluh sembilan
tiga puluh
tiga puluh satu
tiga puluh dua
tiga puluh tiga
tiga puluh empat
tiga puluh lima
tiga puluh enam
tiga puluh tujuh
tiga puluh delapan

lima belas

18.8K 1.1K 95
By daddyjeonbabylily

Tatapan tajam menghias manik mata kelam Jeon Jungkook. Di pangkuannya ada sang gadis atau anak kucing tengah meringkuk kesakitan.

Di sofa besar di depannya duduk 3 orang Pria dewasa dengan masing-masing gadis-nya di samping mereka.

Tatapan penuh tanya di tunjukkan oleh Pria bersurai abu-abu dengan tatapan mata tajam nan datar. Di sampingnya ada Kim Jennie yang sedang memainkan ponsel milik pria tersebut dengan nyaman sambil bersandar pada lengan kekar Taehyung.

"Bisa kau jelaskan apa yang kau lakukan tadi!!" Taehyung memulai pembicaraan.

Jeon Jungkook tidak mendengarkannya, ia lebih memilih fokus pada gadis manis yang tengah menagis dalam pelukannya.

Ia menatap datar sang gadis lalu berdiri dan berjalan ke kamar meninggalkan semua orang.

Lisa menangis dalam diam, tidak mau membuat keributan atau masalah yang lebih besar dengan Pria ini atau Daddy-nya. Jeon Jungkook merebahkan tubuh Lisa di ranjang dan menatap mata Lisa.

Dalam mata Lisa, Jungkook menemukan sesuatu yang tidak pernah ingin ia rasakan.

Yap... Rasa nyaman dan aman walaupun telah disiksa... Atau bisa disebut rasa Cinta, yang belum pernah ia rasakan. Lisa menatap sendu mata milik Jungkook yang ada di hadapannya.

Tatapan memohon sangat kentara di dalamnya. Jungkook menyudahi adu tatap ini, ia tidak mau kalau wajah gadis ini masuk ke hati dan menimbulkan rasa yang Jungkook benci. Yakni Cinta.

Tangan besar terulur masuk ke dalam kemeja kebesaran yang Lisa tengah pakai. Menyentuh bagian bawahnya yang masih terluka dan mengelusnya perlahan, membuat sang Gadis merasa tidak nyaman.

Jungkook menyeringai setelah mendengar lenguhan dari anak kucingnya ini. Lenguhan yang terkesan sangat menggemaskan.

"Umm...."

"Your Moans so loudly Kitty.  Don't scream loudly, because your pussy is still hurt, understand!"

Tatapan intens membuat Lisa seketika mengangguk, dan membuat Jeon Jungkook menyunggingkan senyumnya.

"Stay here Kitty, Daddy will be back soon"

Jungkook berdiri setelah menyelimuti tubuh sang gadis dan beranjak keluar dari kamar dan mengunci pintu.

Di bawah kini hanya ada tiga orang Pria yang tengah duduk dengan kesal menatap sang pemilik rumah yang sedang menuruni tangga.

Kalau kalian bertanya kemana gadis mereka. Ketiga gadis itu kini sedang bermain dengan Leo di pinggir kolam renang.

Memang kemarin Jungkook memerintahkan kedua pengawal kepercayaan nya Namjoon dan Yoongi untuk membereskan apartment milik Gadis-nya sekaligus membawa Leo ke Mansion.

Kembali ke para Pria dewasa tersebut.

Jungkook duduk di sofa single. Duduk dengan posisi kaki kanan di taruh pada kaki kiri dengan angkuh sambil menatap ketiga Pria yang berstatus temannya itu.

"Untuk apa kalian kemari?" tanya Jungkook dengan nada sinis.

"Seharusnya kau yang menjawab pertanyaan ku tadi Jeon Jungkook!!! Apa yang kau lakukan dengan gadis itu?" Sarkas Taehyung.

"Apa maksudmu bertanya seperti itu? Sesuka hati ku mau bersamanya, kau tidak berhak melarangku. Kau juga memilik seorang Gadis kan hyung, dan sudah aku pastikan kau sudah melakukannya kan dengannya! Tidak perlu berbohong, aku mengenal sifat mu itu."

Skakmat... Ucapan Jungkook berhasil membuat Taehyung mati kutu. Ia tidak punya opini lagi yang bisa di keluarkan untuk melawan Jungkook.

Dan tanpa kalian tahu, Seokjin dan Jimin terasa tersinggung karena perkataan Jungkook.

"Dan untuk kau Jimin Hyung. Jangan pernah menyentuh barang - barang ku tanpa izin. Dasar Itik!" Jimin membulatkan matanya. Jungkook tahu kalau dia lah yang telah memberikan info tentang gadis Taehyung dan Seokjin dan akhir kalimat dari Jungkook lah yang juga membuat wajahnya memerah.

"Apa kau bilang tadi!!! ITIK!!! TERUS APA SEBUTAN UNTUKMU DASAR KELINCI KELEBIHAN HORMON!!" sebagai kakak tertua Seokjin menghentikan Jimin yang hendak menarik kerah kemeja Jungkook.

"Sudah Jimin. Redam emosimu. _"

"Semuanya!"

Keempat Pria itu mengalihkan atensi nya pada tiga gadis yang tengah menggendong seekor kucing di tangan Jennie.

"Daddy apa kita jadi untuk ke pantai nya dengan Lisa??" Tanya Jennie.

Taehyung tersenyum manis dan mendekati Jennie kemudian mengacak rambutnya gemas.

"Ya Sayang. Kita jadi kok."

Jungkook mengernyit heran ketika kata tersebut terlontar dari bibir Kim Taehyung.

"Apa maksudnya ini?" Seokjin berbalik menatap netra Jungkook kemudian mendekat dan mengelus bahu tegapnya.

"Ya. Kami kesini sebenarnya berencana untuk mengajakmu dan gadis mu ke pantai pribadi Taehyung. Setelah mendapat kabar dari Yoongi kalau kau sudah membawa gadis mu." Jelas Seokjin.

"Wait No. Never mind!!"Tolak Jungkook.

"Tapi baby kami ingin menemui temannya. Apa kau tega memisahkan sahabat yang lama tidak bertemu? "Jimin membuka suara setelah menenangkan diri dari amarahnya.

"Tidak!"

Tiba-tiba Taehyung menyeringai.

"Tapi bagaimana gadis ku bisa masuk ke kamarmu sekarang kalau kamu tidak memperbolehkan gadis mu pergi!" Jungkook membolakkan matanya. Benar ia baru sadar kalau tiga gadis itu sudah tidak ada di sini.

Jungkook memberi tatapan maut pada Taehyung yang menyeringai setan.

Ia berlari menuju kamarnya dengan cepat dan diikuti oleh tiga pria itu berjalan santai di belakangnya. Berterima kasihlah pada remote digital milik Taehyung yang berhasil membobol sandi dari kamar sang pemilik Rumah.

Brakk!!

Jungkook menggebrak pintu dengan keras dan membuat 4 gadis di sana terkejut setengah mati.

Apalagi Lisa, kini ia menggigit bibir bawahnya denga gelisah. Rose yang ada di sampingnya mengelus punggung Lisa dengan lembut untuk membuat gadis itu tenang. Jungkook berjalan pelan mendekati ranjang.

Memberi kode untuk tiga gadis itu meninggalkan dirinya dan Lisa dari kamar ini.

Setelah ketiga gadis itu pergi Jungkook semakin mendekati tubuh ringkih Lisa dan menariknya ke dalam dekapan hangatnya.

Lisa yang masih terkejut, belum bisa menetralisir apa yang di lakukan Daddy-nya sekarang ini.

"Apa yang mereka lakukan disini tadi?" tanya Jungkook tajam pada anak kucingnya.

Lisa meneguk ludahnya dan menyembunyikan wajahnya pada dada Jungkook, tingkah gemasnya tersebut pun sukses membuat Jungkook sedikit gemas.

"Tadi eonnie kesini bertanya tentang kabar ku dan katanya mereka ingin mengajak Lisa ke pantai." Jelas Lisa sambil menahan isakannya.

Tidak ada yang mengerti hati Jeon Jungkook ini.

Dalam sekejap pikirannya berubah.

"Baiklah Kitty,Daddy percaya. Tadi katanya mereka ingin mengajakmu ke pantai, hmm?"

Lisa menganggukan kepalanya.

"Baiklah Kitty kita akan ikut mereka tapi kau tidak boleh bermain di sana. Kau harus tetap di pangkuan Daddy, mengerti!" Lisa terkejut dan mendongak menatap mata sang Pria.

Jungkook pun sama, ia merasa di tatap kemudian menunduk menatap ke dalam mata Lisa.

"Kau melawan!" Lisa terisak seketika dan menggelengkan kepalanya.

Nada Dominant Jungkook sangat mengerikan saat terdengar olehnya.

"Good. Get your rewarded My Little Kitty!" Jungkook menempelkan kepalanya pada kepala sang gadis kemudian mengusak hidung mancungnya pada hidung kucing mungil milik Lisa.

Skip

Tiga orang gadis tengah bermain dengan voli bersama di temani dengan sang Pria yang kini tengah duduk malas memperhatikan mereka di kursi nya.

Masing-masing dalam keadaan Toppless dan berbalut dengan celana boxer menghiasi bagian bawah mereka.

Pada kursi lain seorang Pria Tampan tengah memangku sang Gadis yang matanya telah sembab sedari tadi. Tangis yang Lisa tahan dari Mansion pecah saat Jungkook tidak memperbolehkannya bermain dengan teman-temannya di helicopter.

Dan yang paling mengejutkan, pakaian yang di pakai Lisa adalah kemeja kebesaran lagi. Tanpa dalam sama sekali, membuat bagian privatenya bersentuhan dengan kejantanan sang Daddy yang terbalut boxer.

Pipi Lisa memanas karena malu dan ia juga merasa sedikit bergairah bercampur sakit , karena... Ummhh Vagina lecetnya belum di obati sama sekali. Jadi bau darah sedikit tercium di selanya.

Dan juga apakah etis juga seorang Wanita di pantai memakai sebuah kemeja besar yang membuat dirinya sendiri tenggelam di dalamnya.

Beruntung ini bukan tempat umum, kalau tidak mungkin ia akan menjadi bahan cemooh orang-orang. Tapi tidak mungkin juga seorang CEO perusahaan besar membuang-buang waktu hanya untuk pergi ke pantai.

Mereka pasti memilih untuk membeli pulau atau pantai sendiri, Dasar Sombong.

Karena terlalu terbawa pikirannya, Tubuh Lisa tersentak kaget saat Jungkook berdiri dan mengangkatnya menuju Mansion milik Taehyung di dekat pantai tersebut.

Posisi gendongan seperti koala dan Lisa yang telanjang dalam, membuat angin pantai masuk ke dalam kemeja miliknya yang terbuka bagian bawah.

Jeon Jungkook pun sama, kini ia tengah menahan nafsu pada anak kucingnya ini, sebab Vagina milik Lisa tidak sengaja menyentuh perutnya.

Kalian berdoa saja, semoga Lisa tidak akan di masuki lagi oleh Jeon Jungkook kali ini. Kalau sampai iya mungkin Jeon Jungkook sudah tidak mempunyai hati.

"Oh Damn!!! Daddy so wet Kitty, and Daddy want to inside you now!!"

.
.
.
.

Vote - comment
❤❤❤❤❤


💗💗💗💗💗💗💗

See u next chap

Continue Reading

You'll Also Like

401K 11K 56
[Budayakan VOTE Sebelum Membaca] The Billionaire Prison [Love is Difficult] Sungai Thames, London. 📌 "Bersihkan semua, jangan sampai ada yang tertin...
963K 74.8K 48
Diterbitkan oleh Penerbit LovRinz (Pemesanan di Shopee Penerbit.LovRinzOfficial) *** "Jangan percaya kepada siapa pun. Semua bisa membahayakan nyawam...
KANAGARA [END] By isma_rh

Mystery / Thriller

9.1M 607K 93
[Telah Terbit di Penerbit Galaxy Media] "Dia berdarah, lo mati." Cerita tawuran antar geng murid SMA satu tahun lalu sempat beredar hingga gempar, me...
11.6K 300 8
DON'T BE A NAIVE PERSON! Matanya menyipit berbahaya dibalik topeng,dan dia mencondongkan tubuhnya lebih dekat, suaranya merendah hingga hampir berbis...