We Got Married •| NCT Dream

By ayswag

474K 38.1K 13.2K

{complete} kalo Nct dream ikut acara we got married ? silahkan baca.... :) all otp More

DISCLAIMER
eps 1
eps 2
eps 3
eps 4
eps 5
eps 6
eps 8
eps 9
nyempil kak
eps 10
eps 11
eps 12
eps 13
eps 14
eps 15
eps 16
thank you, next

eps 7

18.8K 2.1K 530
By ayswag

We got married akan melakukan sesuatu sebelum pernikahan nanti malam akan berlangsung. Para dreamies akan dihadapkan pada suatu pilihan. Tetap atau berpisah.

Pilihan apa yang akan mereka ambil ?

We got married, dimulai !

***

Matahari sudah hampir terbenam. Langit senja membentang indah dengan gradasi sempurna memanjakan mata. Para dreamies duduk bersama di taman belakang rumah. Sebuah layar putih sudah staff siapkan. Para dreamies akan menonton sebuah film singkat sebelum penentuan siapa pasangan mereka yang baru.

Yang duduk paling kanan adalah Lucas. Berlanjut Haechan, Mark, Jaemin, Jeno, Renjun, Jisung, dan yang paling ujung kiri adalah Chenle.

Mereka duduk tanpa suara. Sama-sama berfikir siapa yang akan menjadi pasangan baru mereka. Ada yang takut berpisah. Ada juga yang berharap mendapatkan pasangan baru. Bahkan ada juga yang berfikir untuk mundur saja dari acara cruel semacam ini.

Film mulai dimainkan. Alat proyektor mulai menampilkan sebuah gambar di layar putih itu.

"Ini yang sebenarnya,.'

Semua terkejut saat film yang terputar adalah sosok Lucas yang duduk menghadap kamera dengan senyuman simpul.

Disana, PD-nim bertanya. "Kamu menyukai Haechan ?"

Haechan menegang. Lucas pun juga begitu. Ia tidak menyangka bahwa interview pribadi tadi siang malah akan diperlihatkan ke semua dreamies seperti sekarang. Tak disangkal bahwa dirinya malu karena dirinya masih ingat betul, video itu adalah ia yang mengungkapkan semua perasaannya.

Dalam film itu, Lucas mengangguk sambil tersenyum malu dan sedikit salah tingkah.

"Ya, aku menyukai Haechan"

Semua dreamies tertawa mendengar pengakuan Lucas. Terutama Jisung yang tak menyangka akan ada orang yang mau menyukai Haechan. Apalagi orang tersebut adalah Lucas.

"Oh, baper realife ternyata... Hahaha."

"Sudah kuduga" ucap Jeno sambil menyipitkan mata curiga ke arah Lucas.

Mark ikut menyahut. "Anjirlah bro, cocok. Sama-sama bobrok"

Haechan merajuk. Ia melipat kedua tangannya di dada sambil mengerucutkan bibirnya. Lucas tidak tahu harus menunjukkan reaksi apa.

Jaemin melirik. Tersenyum tipis. Karena ia sendiri sudah mengetahuinya. Jaemin sudah tahu kalau Lucas menyukai Haechan. Bahkan Jaemin juga tahu kalau Haechan tidak menyukai Lucas balik. Persis seperti yang semalam mereka bicarakan di pesta barbeque.

Kembali ke film. PD-nim bertanya lagi.

"Kamu mau menikah dengan Haechan ?"

Lucas tentu saja mengangguk disana. "Tentu. Aku mau menikah dengan Haechan. Aku bersedia menjaganya. Aku mau melindunginya."

"Tapi.." dalam video tersebut, Lucas merubah senyumnya menjadi pahit. Ia menunduk sejenak sambil mempersiapkan dirinya.

"Haechan tidak pernah menyukaiku." Lucas menertawakan dirinya. "Dia punya orang spesial yang tidak akan bisa aku gantikan posisinya. Aku,--"

"Bukan siapa-siapa"

Haechan tertegun. Tak disangka, sosok yang baru saja mengatakan itu semua adalah Lucas. Tak pernah terlintas sedikitpun dalam pikiran Haechan yang mengira Lucas punya perasaan sedalam itu padanya.

Haechan menoleh pada Lucas. Tapi pasangannya itu hanya menunduk, menyembunyikan wajahnya, dan berusaha menghindar dari tatapan Haechan.

"Lucas Hyung.." lirih Haechan.

Video Lucas berganti. Kini giliran Jaemin. Membuat namja manis itu langsung menutup separuh wajahnya dengan telapak tangan untuk menyembunyikan perasaan malu.

Disana, Jaemin baru saja duduk. Ia tersenyum manis ke arah kamera sambil menunggu pertanyaan terlontar.

"Jeno menyukaimu. Mark juga. Kamu akan memilih siapa ?"

Jeno dan Mark langsung menoleh pada Jaemin. Sama-sama tegang menunggu jawaban yang keluar dari bibir kecilnya dari sosok dalam video itu. Sama-sama bertanya, siapa yang berharga bagi Jaemin.

Sosok Jaemin dalam video tersebut, menggeleng.

"Bukan keduanya"

"Kenapa ?" Pertanyaan yang juga mewakili Mark dan Jeno sekarang.

Jaemin disana tersenyum sendu. "Aku adalah anak tunggal. Tanpa saudara. Dan sering kesepian. Aku tidak bersekolah di sma formal. Itulah sebabnya aku tidak punya teman"

"Tapi Nct adalah satu-satunya temanku. Mereka satu-satunya alasan yang membuatku berhenti kesepian setelah kedua orang tuaku."

"Mereka sangat berharga bagiku" ucap Jaemin dengan mata yang mulai berkaca-kaca. "Karena mereka berharga, aku ingin membuat mereka bahagia seperti cara mereka membuatku bahagia"

"Kalau aku disuruh memilih siapa diantara Jeno dan Mark yang akan menikah denganku, aku tidak akan memilih"

"Aku tahu kalau Renjun menyukai Jeno. Aku juga tahu kalau Haechan menyukai Mark. Baik Jeno maupun Mark, mereka berdua sama-sama bukan harus menjadi milikku"

"Aku tidak mau menyakiti Renjun dan Haechan. Karena mereka temanku, mereka berharga untukku. Dan kebahagiaan mereka lebih penting dari apapun"

"Itu alasanku"

Renjun langsung menunduk sambil mengusap air matanya. Ia tak tahu bahwa Jaemin akan berfikir demikian. Seperti tertampar, Renjun malu pada dirinya sendiri yang sudah berfikir untuk menyalahkan Jaemin. Renjun malu pada dirinya sendiri yang hampir saja membenci Jaemin karena sudah berhasil menarik perhatian Jeno.

Haechan tetap memandang ke arah layar putih tersebut. Meskipun manik matanya mulai berkaca-kaca dan hendak menangis terharu.

Dalam video tersebut, Jaemin tersenyum dengan mata yang menahan airmata. "Aku menyayangi kalian semua..."

Pecah sudah airmata Haechan. Ia juga ikut menunduk sambil terisak. Lucas yang berada di sampingnya, mengusap punggung Haechan untuk menenangkannya. Tapi Haechan masih tak bisa berhenti menangis karena merasa bersalah dan terharu.

Video berlanjut pada Renjun. Ini bukan video interview hari ini. Melainkan, interview kemarin yang sempat juga Chenle dengar.

"Jadi, bagaimana denganmu dan Jeno ?"

Renjun menggeleng. "Entahlah. Aku tidak yakin. Ada banyak hal yang sebenarnya bukanlah milik kami bersama. Semua kenangan hari ini, hanyalah sekedar rekayasa kan ?"

"Aku tidak yakin juga apakah Jeno benar-benar senang karena sudah menjadi pasanganku. Aku selama ini memikirkannya. Tapi mungkin Jeno tidak pernah memikirkanku."

"Ini rekayasa. Aku berhalusinasi. Aku kira perasaan Jeno sudah mulai berubah, Tapi nyatanya,--"

Renjun menyeka airmata yang entah kenapa bisa luruh tanpa seijinnya. Hatinya kembali hancur saat menceritakan apa yang ia tahan selama ini. Luka itu kembali terbuka. Menciptakan sesak yang menahan nafasnya begitu kuat. Membuat Renjun tak tahu caranya berhenti menangis.

"Akulah yang seharusnya sejak awal tidak pernah disini. Haechan bersama Mark dan Jaemin bersama Jeno. Harusnya begitukan ?"

Renjun berusaha tersenyum meski airmata terus jatuh menghiasi pipinya. "Jika mereka bahagia tanpa aku diantara mereka, tidak apa. Aku siap keluar"

Semua anggota dreamies langsung menoleh ke Renjun dengan perasaan terkejut bukan main.

"Yak ! Gak usah pake ngomong mau keluar segala !" Protes Haechan dengan suara sesenggukan. Ini nangis gara-gara Jaemin belum kelar, udah ditambahin.

Chenle langsung memeluk Renjun. "Hyungggg~ jangan tinggalin Chenle !"

"Dasar.." decak Jaemin sambil menahan tangis. Ia melirik tajam ke arah Renjun. Jelas kalau Jaemin marah pada Renjun atas pemikiran dangkalnya itu. Namun, setelah itu.

"Injunnnn!!!"

Jaemin berlari menghampiri Renjun dan langsung memeluknya dengan erat. Ia menangis disana sejadi-jadinya.

"Gak usah mikir gitu ! Jaemin gak suka ! Hiks.... Jahat !"

Renjun membalas pelukan Chenle dan Jaemin. Ia juga menangis, terharu. Namun tiba-tiba, Haechan juga bergabung. Ia ikut memeluk Renjun dan juga menangis bersama disana.

"Hiks... Pokoknya Nct dream harus terus bertujuh ! Gak boleh kurang !"

"Iya! Gak boleh !"

Renjun, Chenle, Haechan, dan Jaemin menangis bersama dalam pelukan mereka. Jeno, Mark, Jisung, dan Lucas hanya bisa tersenyum simpul melihat mereka. Benar, bagaimanapun juga, mereka adalah teman yang sudah sangat lama menghabiskan waktu bersama.

Teman yang akan selalu membela satu sama lain untuk bahagia. Teman yang peduli pada perasaan satu sama lain dan berusaha untuk tidak saling menyakiti. Teman yang saling memeluk satu sama lain untuk menjaganya.

Teman yang sudah lebih dari sekedar itu. Mereka adalah saudara.


Tbc~


Saya tahu ini gak jelas

Maafkeun :')

Continue Reading

You'll Also Like

1.9K 98 21
Tentang bagaimana hidup jaevan si yatim piatu yang diangkat anak oleh keluarga agler dan dianggap kembaran dari anak kedua mereka. Tentang bagaimana...
184K 22.9K 28
Masa dimana vampire dan manusia hidup berdampingan. Donghyuck yang memiliki hidup tenang seketika berubah ketika bertemu dengan Renjun. [Hyuckren 🦊...
13.8K 1.4K 11
warning "BL" lgbt area, jangan salpak ya kak.. Cerita tentang Chenle dan Jaemin. Chenle adalah seorang anak SMA biasa, kehidupan remaja nya yang san...
127K 25.1K 46
mereka bilang dia berbeda, tapi bagi kita dia spesial yang harus selalu kita jaga. jangan biarkan tangisan merenggut senyumnya, senyum yang selalu...