Pagi yang cerah,sinar matahari memasuki ruangan inap rumah sakit itu.kini pria tampan yang masih memejamkan matanya, sebelum pria itu bangun datanglah seorang gadis tomboy yang membawakan kotak bekal dan buah buahan untuk pria itu,ia meletakkan disamping meja brankar pria itu.
Perlahan mata pria itu terbuka ia bingung kenapa tiba-tiba dia berada di rumah sakit.
" Eh lo udh bangun" ujar gadis itu.
" Gue dimna" ujar bara. Inget yaa bara tipenya orang irit bicara:)
" Dirumah sakit,semalam lo kecelakaan oiya gue belum bilang sma keluarga lo soalnya gue gak tau" ujarnya lagi.
Seketika wajah bara berubah ia tidak mau orang orang menyebut nama keluarga,karna baginya keluarga nya tidak ada " Gausah khabarin mereka,gue gak ada keluarga" ujar bara dengan raut wajah yang sulit diartikan " hp gue mna" lanjutnya.
Gadis itu mengambil hp milik bara di dalam tasnya.
" Thanks"
" Hmm btw ngapain lo"
" Gue mau ngabarin temen temen gue"
Gadis itu hanya ber oh - ria sahaja.
Bara membuka layar hpnya lalu membuka aplikasi Whatsapp untuk memberi pesan kepada temannya.
The squad amors 🥶🔥
Anda
P
Khadafy dirgantara
Knpa ketua
Reyza cakrawala
Knpa bar
Rahssya hidayah
Ada apa pak ketu
Rizta lergan
Aya naon boss
Anda
Jemput gue di RS
📍Medika
Jangan banyak nanya cepat!
Reyza cakrawala
Oke boss
4 pesan belum dibaca.
Bara meletakkan hpnya di samping meja di brankar nya.
" Nama lo siapa?" Tanya gadis itu.
Bara mengangkat alisnya lalu mau tidak mau ia harus memberikan tahukan namanya karna orang itu membantunya, sebetulnya ia malas memberitahukan namanya karna baginya itu sngt tidak penting bahkan disekolah yang memperkenalkan adalah guru bukan bara " gue bara, lo? Tanyanya.
" Gue nara, ohya lo udh sadar kan gue mau pamit pulang soalnya nanti dicariin sma mama " ujar nara dengan senyum simpul.
" Hmm "
Saat nara melangkah kakinya untuk keluar dari ruangan itu bara memanggil " nara " ucapnya.
Mendengar namanya disebut gadis itu langsung menoleh ke arah pria yang masih terbaring di atas brankar " knpa"
" Heh lo thanks bantuin gue,tapi sebelumnya gue gak mau minta tolong sma siapapun "
Kok jdi ngeselin sih - batin nara.
" Heh gue punya nama yaa,dan satu lagi gue bantuin lo karna gue itu manusia jadi wajar saling tolong menolong,udh ah gue mau pulang urus aja dirimu "
" Dih siapa juga mau diurusin sma lo "
" Heh bara syukurin udh gue bantu yaa udh gue bayar juga lo disni,lo knp sih tdi baik baik kok skrg ngajak ribut sih "
" Biarin "
" Ihh ngeselin banget sih lo mau gue bunuh lo tau gak "
" Enggak "
" Enggak apa "
" Katanya lo tau gak ya gue gak tau lah " ujarnya dengan polos.
" Udh ah mending gue pulang "
" Eh nar lo sekolah dmna "
" Dih tiba tiba nanya emng lo siapa gue "
" Temen "
" Emng gue pernah anggap lo temen gue kenal aja enggak "
" Dih songong lo "
" Bacot "
Tidak lama perdebatan mereka datang segerombolan amors stars,nara terkejut bukan main pasalnya laki laki semua masuk tanpa permisi ia juga tidak mengenali mereka terdapat 4 orang yang berdiri di samping brankar bara sedangkan lebih dari 10 orang itu berada di pintu.
" Rey " gumamnya.
" Bara gue pamit pulang"
" Yaudah pulang lo sna udh selesai kan nanti gue ganti rugi ini nomor gue"
" Gak perlu gue udh kaya,dah ah gue pamit duluan"
Nara melangkah pergi keluar dari ruangannya bara pasalnya ia tidak enak terlebih banyak laki laki disana.
" Eh pak ketu itu siapa? Pacar?"tanya rahssya.
" Tumben bwa cewek lo boss" ujar rizta.
" Keknya bentar lagi ada bu ketua nih" ujar khadafy.
" Yaelah bar itu nara kan" ujar Reyza.
" Lo knal?" Tanya bara, singkat.
" Iya gue knal, soalnya sahabat kecil gue dlu " ujarnya " pacar lo bar"lanjutnya dengan wajah yang pastinya iri,kesal,cemburu, tapi sebenarnya bara dan nara kan enggak pacaran.
" Sans rey gue bukan pacaran sma dia" ujar bara karna ia tidak mau ribut sma sahabat nya itu hanya karna cewek.
" Napa bar gue emng knpa,gue selalu sntai kan knp bilang gue gtu" ujar reyza.
" Enggak gak papa udh ah antar gue pulang" ujar bara.
" Eh boss emng lo udh disuruh pulang sma dokter" ujar rizta yang hanya diam tdi.
" Udh"
" Yaudah dafy bantuin gue ngemas ini " ujar rassya sambari mengemas barang barang nya bara.
" Kok gue sih"
" Ya lo lah anj*ng kan dari tdi lo main hp mulu" ujarnya.
Khadafy memutuskan untuk mematikan hpnya selepas menerima tatapan tajam dari bara,lalu ia membantu rassya untuk membereskan barang barang nya bara.
" Wah pak ketu makanan siapa nih" ujar khadafy dengan mata yang berbinar.
" Dari nara"
" Cewek tdi ketua?" Tanya rassya.
" Hmm"
" Mau mkn daf?tanya bara, khadafy mengangguk kecil" mkn aja " lanjutnya, mendapat jawaban dari bara ia langsung melahap makanan itu.
" Enak bgt ketua lo gk mau " ujarnya.
" Gk lo aja"
" Oke"
Bar,bar itu mkn dri nara spesial keknya tpi lo mlh seenaknya bagiin ke orang - batin seseorang.
*
*
" Bar gak mau ditemanin disni?" Tanya reyza.
" Gk ada bibi didlm " ujar bara, singkat.
" Oke kalo gtu gue pulang duluan bar " ujar reyza lagi.
Khadafy,rizta dan rassya sudh pulang terlebih dahulu sebelum rey karna niat mereka ingin ke markas melihat kondisi markas gimana karna sebelum mereka mengantar pulang bara mereka menerima pesan tentang markas yang mau dihancurin sma geng motor lainnya.
Bersambung.......