Wedding Business [END]

By ParkDa_Eun

619 92 5

Perjodohan yang mengubah hidup Beverly, akankah dia bahagia dengan pernikahannya dengan Wizzy atau malah seba... More

Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 7
Chapter 8
Visual
Chapter 9
Chapter 10
Chapter 11
Chapter 12
Chapter 13
Chapter 14
Chapter 15
Chapter 16
Chapter 17
Chapter 18
Chapter 19
Chapter 20
Chapter 21
Chapter 22
Chapter 23
Chapter 24
Chapter 25
Chapter 26
Chapter 27
Chapter 28 | End

Chapter 4

24 2 0
By ParkDa_Eun

2 tahun lama nya Lily semakin dekat dengan Stevano dan Stevano juga nyaman dekat dengan Lily, namun Stevano akhir akhir ini sibuk karna dia sudah memutuskan untuk kuliah dan tak bisa antar jemput Lily seperti biasanya

Saat ini hari minggu Lily memutuskan pergi jalan jalan ke taman sendirian

"Mama..." teriak Lily

"Iyaa sayangg.. mama di dapurr..." teriak mama Kaylee

Lily pun berlari dari kamar menuju dapur

"Anak mama udah rapi cantik wangi mau kemana? Ketemu Vano yaaa" ucap mama menggoda Lily

"Aih mama, enggakloh, kak Vano kan sibuk ngampus ma.." ucap Lily

"Ngampus apa ngapell.." ucap Agatha memakan kentang goreng yang baru di masak oleh mama nya

"Heh ini buat papa kamu itu..." ucap mama

"Minta dikit doang ma.." ucap Agatha

"Dikit apa nya kakak ambil nya segenggam begitu" ucap Lily

"Bocah diem, awas lo sakit ati nangis nangis karna si vano pacaran" ucap Agatha

"Mamaaa..." rengek Lily

"Agatha Valerian jangan gituin adek kamu terus... biarin dia jatuh cinta ya sayang ya.." ucap mama

"Dasar manja, ntar nangis malah ke kamar ngadu" ucap Agatha

"Apa sih kak, mama juga ga ada yang jatuh cinta.. dah ah bye mau pergi" ucap Lily lalu pergi ke taman jalan kaki sendirian

Sesampai nya di taman Lily merasakan bebas tenang ramai tapi tidak berisik. Lily suka suasana ini, langkah demi langkah Lily berjalan menelusuri taman, Lily melihat ada yang menjual eskrim dengan senang Lily mendeiat dan membeli eskrim, namun tiba tiba Lily berhenti kala melihat pasangan sedang asik bergurau romantis

"Kak vano" ucap Lily

Lily perlahan mundur, saat mundur tiba tiba ada sebuah sepeda tak sengaja menabrak Lily dari belakang

Brak

Sepeda itu terjatuh begitupun Lily. Orang disana mendekat dan menolong mereka

"Aduh kak, aku minta maaf yaa.. aku jalan nya ga liat liat ga hati hati" ucap Lily

"Eh gpp kok, gue yang salah tadi naik sepeda sambil bercandaan" ucap si laki laki

"Loh? Lily kamu gapapa?" Tanya Stevano yang tadi mendekat untuk menolong mereka

"Kak vano.. a.. aku.. aku gapapa kok kak, permisi" ucap Lily lalu langsung pergi namun sebelum pergi Lily memberikan sebuah kartu nama kepada si pengendara sepeda tadi

"Eh kak ini, kartu nama aku kalau kenapa kenapa kontak aja ya" ucap Lily lalu pergi berlari dari sana

Stevano pun bingung kenapa Lily berlari padahal tadi lutut nya terluka

"Sayang.. kenal cewe tadi?" Tanya si perempuan alias pacarnya Stevano yang bernama Huri

"Tau sayang, dia adik kelas aku dulu, adiknya Agatha, tau kan?" Tanya Stevano

"Ooh Agatha yang pacarnya Reynand itu ya" ucap Huri

"Iyaa... padahal tadi lutut nya luka loh, malah lari gitu aja" ucap Stevano

"Kaget kali sayangg.. nanti kamu tanya aja gih" ucap Huri

"Oke deh nanti kita telp ya" ucap Stevano

Lily terus berlari menjauh dari taman sampai akhirnya Lily terduduk di ayunan taman bermain

"Hah.. awwhh sakit..." ucap Lily meringis kesakitan

Saat ingin berdiri tiba tiba

"Duduk aja, sini aku obatin" ucap si laki laki berjongkok didepan Lily

"Loh? Kak Jordan? Kok bisa ada disini" tanya Lily

"Tadi aku ada di taman itu, liat kamu jatoh trus lari yaudah aku ikutin, kaki kamu juga luka" ucap Jordan membersihkan luka Lily dengan hati hati

Setelah 5 menit kemudian Jordan balik badan dan mengode Lily untuk naik ke punggung nya

"Kenapa kak? Punggung nya sakit?" Tanya Lily

"Naik sini, kita pulang, aku anter yok" ucap Jordan

"Aku berat kak" ucap Lily

"Udah baik aja bawel" ucap Jordan

Perlahan Lily naik dengan hati hati lalu Jordan pun berdiri dan menggendong Lily kerumah nya

"Apaan kaya gini kapas doang ga ada beratnya" ucap Jordan

"Ah masa sih kak, kakak bohong ya" ucap Lily

"Ga ada bohong sayangg.." ucap Jordan

Lily hanya menurut dan pada akhirnya mereka pun sampai di rumah

Ting tong

Jordan memencet bel yang ada di depan pagar rumah dengan kepala nya karna tangannya yang sedang menahan badan Lily agar tidak jatuh

Terlihat seseorang keluar dari rumah dan ternyata itu Agatha

"Loh? Jordan itu? Wahh lo apain adek gue" ucap Agatha sambil berjalan keluar

"Kagak gue apa apain, tadi dia jatuh di tabrak sepeda" ucap Jordan

"Aish anak itu.. yaudah masuk, taro di kamarnya aja" ucap Agatha

"Taro taro, lo kira dia barang apa" ucap Jordan

"Iih sabi lo ya kalau tentang adek gue bela aja begitu" ucap Agatha

Perlahan Jordan menidurkan Lily di kasur nya

"Hah ampe luka tuh lutut ya" ucap Agatha melihat lutut Lily yang di hansaplast

"Hooh, udah gue bantu obatin tadi, dah gue pamit ya" ucap Jordan lalu pergi namun di tahan oleh Agatha

"Lo.. suka ya sama adek gue" ucap Agatha menyipitkan matanya

"Dih kagak, dah ah gue pamit ya" ucap Jordan gugup lalu pergi dari sana

"Ddih.. ga bisa boong lo dari gue" ucap Agatha

Jordan pun kembali kerumah nya saat dikamar dia membuka handphone nya, saat mengscroll ia melihat postingan instagram Lily terpampang senyuman tulus di wajahnya

"Lo cantik Ly, gue aja ga berani ungkapin perasaan ke lo" ucap Jordan

Saat asik mengscroll instagram Lily tiba tiba masuk notifikasi

Ting

Jordan kaget karna tiba tiba Lily chat dirinya padahal belum pernah sama sekali tukeran nomor. Hanya saja Jordan menyimpan nomor Lily tanpa memulai chat dengan nya

Beverlyaa♡

Hai kak ini aku Lily
Hehe makasii ya kak udah bantuin Lily
Aku dapet nomor kakak dari kakak aku

Eh iya Lily, gapapa kok aku seneng bisa bantu kamu
Lain kali kalau mau keluar gitu jangan sendirian bahaya kalau ada apa apa

Coba tadi kalau ga ada aku gimana ntar nasib kamu

Hihi iyaa kak sekali lagi makasii yaa

Sama sama..
Aku ngomong sama kamu pake aku kamu gapapa kan? Lebih nyaman aku kamu daripada lo gue

Em boleh kok kak senyaman kakak aja hehe
Yaudah Lily lanjut istirahat ya kak

Okee Lily
Oo iya besok sekolah aku anter boleh?

Kuliah kakak gimana?

Gapapa itu bisa di atur kok

Kalau kata kakak gapapa yaudah boleh deh, makasii ya kak

Sama sama daripada kamu naik bis mending sama aku

Hihi iyaaa kak Jordaniaa...

Kok Jordania sih jadi kaya cewe dong

Abisnya kakak bawel sihh.. hehehe

Hahaha ada ada aja kamu Ly..

"Lily kenapa ya tadi, kaya lagi galau gitu" pikir Jordan

Keesok an harinya sesuai janji Jordan menjemput Lily kerumah, saat sampai disana Jordan di sambut hangat oleh papa Wilson

Tok tok tok

Ceklek

"Waahhh Jordann.. masuk nakk" ucap papa Wilson

"Pagi om.. tante.." ucap Jordan menyapa

"Pagii.. udah sarapan belum? Kalau belum sini yuk bareng ada gatha juga" ucap mama Kaylee

"Eh gpp tante, tadi udah sarapan kok, mau jemput Lily anter ke sekolah" ucap Jordan sopan

"Aahh begitu... sebentar yaa mama panggilin" ucap mama Kaylee lalu langsung menuju ke kamar Lily

"Emm.. kamu kenal sama Stevano gak?" Tanya papa Wilson

"Stevano? Yang ketos itu om? Yang anaknya pak Bian" tanya Jordan

"Nahh bener... dia udah jarang kesini loh" ucap papa Wilson

"Si Vano sering kesini om? Ngapain?" Tanya Jordan

"Ituu.. semenjak kalian lulus kan Lily pergi sekolah nya di anter dia.. cuman akhir akhir ini Lily lebih sering naik bis" ucap papa Wilson

"Tapi kenapa Lily ga di anter supir aja om? Biar lebih aman gitu" ucap Jordan

"Ah itulah Lily anaknya suka begitu.. dia lebih suka naik bis, kalau kata dia biar lebih bisa dekat dengan lingkungan sekitar" ucap papa Wilson

Di waktu yang sama Lily dan mama nya sedang berada di kamar

Tok tok tok

"Sayang.. ada Jordan tuh dibawah" ucap mama Kaylee

"Iyaa ma, sebentar. Masuk aja ma" ucap Lily dari dalam

Ceklek

"Tumben dek rambutnya di gerai biasanya suka di iket" ucap mama

"Hihi gapapa ma pengen aja" ucap Lily

"Eh kamu ga di jemput Stevano lagi hmm.." ucap mama

"Hehe enggak mama, kan pernah Lily bilang kak Vano itu kuliah ma sibuk" ucap Lily berusaha tersenyum

"Kamu gapapa kan sayang??" Tanya mama khawatir

"Hihi gapapa loh mama ih.. ayo turun" ucap Lily turun duluan

Setelah dibawah Lily langsung mengajak Jordan untuk pergi

"Kak Jordan, ayoo" ajak Lily

"Ah oke oke, om tante permisi yaa" ucap Jordan sopan

"Hati hati nakkk" ucap mama Kaylee

"Hm, anak itu ganti cowo mulu dah" ucap Agatha

Back to Lily dan Jordan

Tak butuh waktu lama seperti naik bis akhirnya Lily sampai di sekolah

"Em makasii ya kak" ucap Lily

"Sama sama.. nanti pulang aku jemput ya" ucap Jordan

"Aku takut ngerepotin kak" ucap Jordan

"Gapapa loh padahal, aku seneng bisa jalan sama kamu" ucap Jordan

"Hihi kakak inii lohhh" ucap Lily malu

"Hahaha yaudah sana masuk" ucap Jordan

"Yaudah kak sampai jumpaa" ucap Lily lalu masuk ke sekolah

Skip jam istirahat

Kini Lily dan Via masih di dalam kelas, sedari tadi Lily sama sekali tidak mau di ajak ke kantin

"Oh ayo lah Lily... aku laperr.." ucap Via

"Yaudah vi.. kamu bisa pergi jajan sendiriloh" ucap Lily kesal

"Tapi kamu nanti ga makan sakit aku malah di marahin sama kakak kamuu.." ucap Via

"Aish yaudah" ucap Lily yang akhirnya ikut

Sesampai di kantin mereka melihat ada kerumunan

"Eh ada apa ya rame rame" ucap Via

"Gaktau vi.. ayo jajan" ucap Lily

"Aish yaudah ta, eh Lilyy.. itu kak Stevano bukan sih" ucap Via saat mau jajan namun mata nya tak sengaja melihat ada Vano sedang bersama seorang wanita

"Biarin aja Via ayo jajan" ucap Lily berusaha tak peduli namun matanya tetap saja melihat ke arah Vano

Akhirnya Via dan Lily tak mempedulikan kerumunan itu dan membawa jajanan nya ke kelas

'Se tinggi itu ya kak ekspektasiku sama kakak' ucap Lily dalam hati

Sedari tadi Lily makan dalam diam, Lily yang biasanya cerewet namun kali ini berbeda dan itu membuat Via khawatir

"Lilyy kamu kenapa sih dari tadiloh diem doang" ucap Via

"Aku gpp Vi.. udah diem deh" ucap Lily

Skip pulang

Kini Lily sedang menunggu Jordan datang menjemputnya, namun saat menunggu tiba tiba ada yang menyapa

"Eh hai Lily" ucap seorang laki laki

"Oh, hai kak Vano hehe" ucap Lily gugup

"Pulang sama siapa li?" Tanya Vano

"Ah di jemput kak" ucap Lily yang terpotong karna teriakan Jordan

"Lilyyy..." teriak Jordan

"Aku duluan ya kak permisi" ucap Lily

"Kok Lily kaya ngehindar gitu ya" ucap Stevano heran

"Ayo sayang" ucap seorang cewe bernama Novi alias pacarnya Stevano

"Oh ayo" ucap Stevano naik ke motornya namun masih kepikiran tentang Lily

Kini Lily pun pulang, Jordan menyadari bahwa mood Lily sedang tidak baik, ia pun mengajak Lily kesebuah cafe

"Kita mampir yaa li.." ucap Jordan

Namun Lily hanya diam sampai akhirnya Jordan memberhentikan motornya ke tepi

"Kok berhenti kak" ucap Lily heran

Jordan turun dari motor dan membuka helm nya

"Kamu kenapa hm? Ada masalah? Cerita Lily.. bukan gini loh aku khawatir" ucap Jordan

"Aku.. aku gpp kok kak" ucap Lily murung

"Kalau gapapa kenapa murung sayangg.." ucap Jordan membuka helm Lily agar bisa melihat wajah perempuan itu

"Kak aku gapapa oh ayolah kak kita pulang" rengek Lily

"Kalau kamu gapapa kenapa kamu kaya gini Lily..." ucap Jordan mulai emosi

"Kakak kenapa sih jadi emosian gini, aku bilang gapapa ya gapapa kak. Ayo pulang atau aku pulang sendiri" ucap Lily mengancam

"Baiklah, kita pulang" ucap Jordan pasrah

Sesampai nya dirumah, Lily langsung turun, hanya mengucapkan terimakasih dan maaf tanpa tersenyum seperti biasa seorang Lily yang suka tersenyum manis

Lily pun masuk meninggalkan Jordan diluar, Jordan frustasi dan langsung melaju ke rumahnya

Lily memilih untuk tiduran di sofa kamarnya dan menenangkan pikiran nya dengan mendengarkan lagu

Saat sore hari tiba tiba Agatha masuk ke kamar Lily dan melihat adiknya tertidur namun dengan mata yang sembab. Ya, sebelum tertidur Lily sempat menangis

"Kenapa anak ini. Tumben nangis" pikir Agatha lalu memutuskan membangunkan Lily

"Dekk.. bangun kita mau pergii malam ini" ucap Agatha

"Eeuuugghh kemana kakk.." ucap Lily ngantuk

"Gatau, udah nih, pake dress ini disuruh mama" ucap Agatha

"Euuughh yaudah kak, iyaa.." ucap Lily

Lily pun bersih bersih dan memakai dress yang diberikan oleh kakak nya

Style Lily

Style Agatha


Kini mereka berangkat ke sebuah restoran mahal yang sudah di booking oleh keluarga mereka

Disana sudah ada keluarga Argantara sedang menunggu keluarga Valerian

"Wahh bro akhirnya datang juga" ucap papa Bryan alias papa nya Wizzy Reynand

"Hahah maaf telat, biasalah para gadis haha" ucap papa Wilson tertawa

"Haii lama ga ketemuu ih jadi kangen" ucap mama Alice alias mama nya Wizzy Reynand

"Hahah iyaalohh sibukk nihh" ucap mama Kaylee

Kini mereka duduk di meja berbentuk bundar papa Bryan bersampingan dengan papa Wilson, ber urutan mulai dari Wilson disebelah istrinya Kaylee dan di sebelah Kaylee ada Agatha, Lily, Reynand, Wizzy, mama Alice dan papa Bryan

Pertemuan 2 keluarga di lakukan dan putra dan putri mereka juga diminta ikut berkumpul.

"Ada apaan sih kak kok diminta kumpul gini tumben banget" tanya Lily.

"Gue juga gatau dek, kita lihat aja ada apa" Jawab Agatha.

Saat semua sudah berkumpul di sebuah restoran, mereka pun memulai makan bersama dengan tenang sampai akhirnya papa Bryan pun membuka pembicaraan terlebih dahulu.

"Baiklah karena semua sudah berkumpul, papa ingin mengumumkan sesuatu." Ucap papa Bryan

"Ada apa sih pa, kayak serius banget deh?" tanya Reynand.

"Dengar semua nya, kami para orang tua merencanakan akan menjodohkan Wizzy dan Agatha, demi mempererat hubungan keluarga kita dan demi hubungan bisnis 2 keluarga." Jelas papa nya Wizzy.

"Apaaaah....dijodohin" kaget Agatha dan Wizzy, Reynand dan Lily pun ikut terkejut.

"Papa apaan sih pa main jodoh jodohin Wizzy ga mau pa, jaman modern kok jodoh jodoh an mainnya" kesal Wizzy.

"Agatha juga ga mau ,agatha udah punya pacar, Agatha punya kehidupan sendiri" Agatha pun juga menolak

Continue Reading

You'll Also Like

975 128 38
Yuk mampir kesini dulu
LAYEVER By avaa

Teen Fiction

803 112 19
This is Layever! Tampan, Datar, Dingin dan Kejam. Mungkin itu yang dapat Menggambarkan sosok, Layev Xagara Helga. Dia, Adalah seorang Leader dari Ga...
128K 5.1K 22
SEAN ALEXIS HERNANDEZ (35) Billionaire sekaligus Ceo ini terlahir tanpa kekurangan apapun, wajah tampan, kekayaan berlimpah, keluarga terpandang, dan...