Jessica & lukanya

By Manda_93

290 182 32

Jessica adalah gadis berusia 18 tahun. sudah 2 bulan ibunya pergi meninggalkannya untuk selama-lamanya namun... More

1.berpamitan di makam ibu
2. melamar pekerjaan
3.berpamitan dengan nenek Rita
4.hari pertama bekerja
5. pergi ke pasar malam
6. Satya jaya diaskara
7. tidak kesengajaan Jesica
8. menemani Ares
9.mahkota yang terenggut
11.
12.positif?
13.meminta pertanggung jawaban
14. ngecek kandungan
15.
16.

10.Ares menginap

11 9 0
By Manda_93

Pagi pukul jam 6 wib kini Jesica sudah selesai memasak untuk sarapan majikanya

"Ares sama siapa kesini sayang?.." Satya bertanya namun dia acuhkan oleh ponakanya nakalnya itu

Satya bisa melihat ponakanya itu berjalan ke arah dapur yang dimana disana cuma hanya ada Jesica saja yang sedang mencuci panci panci kotor

"Molning kakak manis" sapa anak kecil laki laki itu dengan bahasa bayi nya

"Ares" anak kecil laki laki itu pun menyeret kursi pelastik berwarna putih, kursi itu cukup berat harusnya jika untuk anak seusia Ares namun anak kecil laki laki itu dengan gampangnya menyeret kursi pelastik yang lumayan tebal

Membuat Jessica schok takut ponakan dari majikanya itu jatuh.

Anak kecil laki laki bernama Ares itu pin langsung menaiki kursi putih dan ingin berdiri namun dengan cepat Jesica menahannya

"Kakak maci yama Ndak?" Ares bertanya

"Sedikit lagi.
memangnya kenapa ayes?" bales Jesica bertanya dengan memanggil nama anak kecil laki laki itu mengikut ngikutin cara Ares berbicara dengan suara cadelnya

"emhaa bukan ayes kakak.!
Tapi ales" ujar anak kecil laki laki itu perotes

"Ehh iya ales"Jesica yang memang sengaja mau sedikit ngeledek anak nakal di dekat nya ini

"No No bukan ales tapi ales" Ares yang memang belum bisa menyebut R membuat nya terlihat kesusahan untuk menyebut R

"Ooh ales" seru Jesica lagi membuat mata anak laki laki yang tampan itu berkaca kaca

"Hehe kakak cuma becanda kok" bales Jesica sedikit panik jika ponakan dari majikanya itu menangis bisa gawat pikirnya

Lalu Jesica pun menuruni Ares dan menaruh kursinya ke tempat semula setelah selesai dengan mencuci panci panci kotornya

Kini Ares membawa Jesicca ke ruang permainannya yang memang sudah ada di khusus kan untuk Ares jika b
bermain disini

Tampa Jesica sadari jika ia saat ini sedang di perhatikan oleh seseorang pria itu pun melihat interaksi ponakanya dengan pelayan barunya itu terlihat sangat dekat pria itu juga sangat sedikit schok

Pasalnya ponakanya itu tidak mudah akrap dengan orang lain apalagi seorang pelayan

Hingga seseorang menepuk pundaknya membuat Satya sedikit terkejut

"Ngapain kamu ngintip ngintip seperti itu kaya maling saja" carols sang kakak bertanya

"Lagi mantau ares aja kak buat ngetes apakah dia baik atau tidak" bales Satya dengan wajah datarnya

Namun kini bertanya kembali ketika sang ponakan mengambil bunga matahari yang layu dan banyak juga yang rontok

"Ini buat kakak," Anak kecil laki laki itu pun menyerahkan bunga matahari yang sudah layu akibat kedudukan olehnya

"Ares kamu metik di tanaman samping ya?" Jesica bertanya hanya di anggukan saja oleh anak kecil laki laki itu

Membuat Jessica langsung menutup mulutnya kaget sekaligus panik karena selama ini ia yang selalu menyiram dan mengurus tanaman bareng di karenakan orang yang di tugaskan sedang sakit

"Kakak mau tidak?" Seru Ares lagi ketika melihat Jesica yang belum mengambil bunga yang ia petiknya

Jesica pun langsung mengambilnya dengan senyuman yang terbit di bibirnya

Setelahnya anak kecil lai laki itu pun ingin bermain bola basket di lapangan lumayan besar dan disana juga sudah tersedia ring untuk tinggi anak seusia Ares

Tanpa Jesica sadari bahwa kini sudah ada dua orang pria yang memperhatikan mereka berdua

"Umur berapa dia sat? Kok keliatanya seperti masih belia selaki"Carlos sang kakak bertanya

Setelah mendengar dari Satya bahwa gadis yang sedang menemani anaknya bermain itu berusia 18 tahun Carlos pun hanya mengangguk ngagukan kepalanya saja.

Karna kebetulan ada yang mereka ingin bicarakan jadi hari ini tidak masuk kantor dan sang kakak yang berprofesi menjadi dokter

Kini bisa kedua Pria itu lihat bahwa gadis berpakaian minim dengan polesan wajahnya yang menor mentereng mendekat ke arahnya

"Loh kakak sudah lama disini?" Meta bertanya gadis itu pun langsung menaruh barang belanjaannya di bawah lantai dan ingin menyalimi tangan kakak iparnya

Namun Carlos pun hanya menyatukan kedua telapak tanganya didepan dada membuat meta pun langsung menuruni tangannya

Setelahnya meta pun berlalu menuju kamarnya

"Dek istri kamu berpakaian seperti itu kenapa ga kamu nasehatin" ujar Carlos

"Biarkan saja kak, melakukan apa yang dia mau"bales Satya datar

Carlos pun sangat tau bahwa tidak ada cinta yang dijalani sang adik

******

Jam makan malam pun tiba kini di meja makan diisi oleh Satya, meta,Carlos, Jessica, dan Ares

Anak kecil laki-laki itu yang menyuruhnya untuk di meja makan kebesaran milik majikannya sebenarnya Jessica tak enak namun karena paksaan dan juga sudah diberi izin oleh Carlos membuat Jessica akhirnya duduk di samping Ares sambil menyuapi anak itu

Anak kecil laki-laki itu pun memakannya dengan lahap lahap
Ares hanya memakan sayur bayam tumis dengan campuran sosis dan bakso buatan Jessica

"Jessica kamu juga harus makan" Carlos ber suara tak mungkin ia membiarkan Jesica hanya menyuapi anaknya saja

"Ti tidak tuan, saya"bales makannya nanti saja bales Jesica gugup

Namun Carlos sudah menyendok makanan untuk Jesica dan menyerahkannya

"Tidak apa apa makanlah gabaik makan di tunda tunda" Carlos sembari menyerahkan dan pria itu kini menyer kursinya untuk berdekatan dengan putranya

"Ares sini papa suapin ya nanti ganti gantian kok sama kakak Jesica.
Sekarang biarkan kakak Jesica makan dulu untuk beberapa suap Ares gamau kakak Jesica sakit kan krna telat makan?" Ujar Carlos

Yang melihat seperti anaknya ingin memperotes.

Ahkir nya Ares pun mengangguk pertanda setuju untuk di suapi dengan papa nya dan Jesica secara bergantian

"Kak Carlos dia kan hanya pelayan tidak seharusnya dia makan bareng dengan kita" ujar meta

"Semuanya sama ga ada bedanya" bales Carlos santai

"Beda kak kita ini majikan dan dia cuma seorang pelayan tidak sepatutnya makan bareng bersama kit..."

"META BERHENTI.! Jangan memperkeruh suasana" ujar Satya

Jesica pun makin tak enak saat matanya tak sengaja bertemu dengan pria yang sudah menondainya kini menatapnya dengan sangat tajem

Dan akhirnya Jesica pun pamit dan berlalu dari meja makan kebesaran milik majikanya itu..

*****

Hari pun sudah pagi Ares anak laki laki berparas tampan itu pun sudah pulang dari 30 menit yang lalu

Semalam anak kecil laku laki merengek ingin tidur dengan Jesica

Sudah 2 hari juga Ares bermain dan sekarang waktunya anak itu pulang

Bersambung....

Hi teman teman
Jangan lupa vote and komen ya terimakasih 🤗❤️❤️

Continue Reading

You'll Also Like

73.3K 6K 15
Sky Shaquille dibenci keluarganya saat seseorang mengantarkan surat dari hasil tes DNA yang mengatakan Sha bukan anak kandung daddy dan mommy. Di usi...
223K 18.6K 31
Bagaimana jika seorang pemuda manis, yang meninggal karena ceroboh tidak melihat jalan saat menyeberang, tiba-tiba menemukan dirinya bertransmigrasi...
225K 10.2K 66
Khaluna baru saja lulus kuliah sebagai perawat, ia langsung mendapat pekerjaan di Klinik. Di klinik itu ia bertemu seorang dokter tampan. Saat hari p...
482K 2.2K 18
Kisah Pernikahan Pak Kades Arif (45) Nisa(25)