Ruvido [SUNGJAKE]

By Jakeuuu_15

27.9K 2.7K 190

Suka tapi gengsi, itulah park sunghoon ••Sunghoon yang selalu menjadikan jake sebagai tempat pelampiasan kema... More

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(10)
(11)

(9)

2.3K 207 25
By Jakeuuu_15

Keesokan paginya, dimana hari ini adalah hari weekend, sunghoon sedikit kaget saat bangun tidur tapi dia tidak menemukan Jake disampingnya. Dia keluar dari kamarnya dan mencari Jake di apartemen nya. Dan ternyata Jake sepertinya ingin menyiapkan sarapan di dapur.

"Lagi ngapain?" Tanya sunghoon dengan nada dingin dan suara sedikit serak khas bangun tidur.

Mendengar suara sunghoon, Jake sedikit tersentak dan langsung menoleh kearah sunghoon "ah, gue mau bikin sarapan kak.." Ucap Jake.

"Gausah, kita sarapan diluar aja." Ucap sunghoon tanpa ekspresi.

"Tapi kak-"

"Sekali aja langsung iyain gue, susah kah buat lo?" Sunghoon langsung memotong perkataan Jake. Dan Jake hanya bisa menghela nafas pasrah.

"Tunggu, gue mandi dulu." Ucap sunghoon yang langsung pergi menuju kamar mandi.

_._

Sunghoon dan Jake sarapan disebuah cafe dan memesan beberapa makanan yang ringan untuk sarapan. Sunghoon memesan kopi sedangkan Jake memesan coklat panas, karena Jake tidak suka kopi.

"Semalem, kenapa lo telat dan ga bales chat atau telfon gue?" Tanya sunghoon memulai pembicaraan yang membuat suasana langsung mencekam bagi Jake.

Jake menghela nafas sebelum memulai berbicara. "Gue abis ngebantu tetangga pindahan kak, ada tetangga baru disamping rumah, jadi gue bantu dia buat angkatin barang barangnya. Jadi gue telat dan ga bales chat atau telfon kak sunghoon." Jelas Jake.

"Dibayar ga lo?"

Nada ketus sunghoon membuat Jake merasa terpojokkan.

"Maksud nya kak?" Tanya Jake sedikit bingung.

"Lo ngebantuin tetangga lo angkatin barang barang, lo dibayar ga? ngga kan? sok baik banget lo bantuin orang yang sama sekali ga lo kenal." Ucap sunghoon dengan nada kasar.

"Kak, gue ngebantuin tetangga gue ikhlas kok, gue ga mengharapkan imbalan apapun." Ucap Jake yang membuat sunghoon tertawa sarkas.

"Ga heran kalau lo bodoh, Jake. Ciri ciri orang yang gampang di manfaatin adalah orang kaya lo. Basi gue denger lo ngomong kaya gitu." Ucap sunghoon dengan tawaan sarkas.

"Lo lebih milih bantuin orang yang ga lo kenal, dibandingkan ngebales chat gue?"

"Bukan gitu kak, tapi kan posisinya gue ga buka hp." Ucap Jake cepat membela dirinya sendiri.

"Gue ga peduli lo posisinya lagi apa, tapi gue ngasih lo hp supaya lo gampang gue hubungin. Bukan malah susah dihubungin." Ucap sunghoon dingin dan menatap tajam wajah Jake.

"Kak, ini masih pagi, bisa ga kalau kita ga ribut dulu?" Ucap Jake yang sudah merasa lelah dengan pertengkaran ini.

Sunghoon menghela nafas kasar dan menggebrak meja itu dengan kasar, hingga menarik perhatian beberapa pelanggan yang ada disana. Tapi sepertinya sunghoon tidak peduli, dia menyesap kopinya dengan wajah yang menahan emosi.

Jake sedikit kaget dengan apa yang sunghoon lakukan dan melihat sekeliling, dia menundukkan kepalanya berkali-kali sebagai tanda permintaan maaf atas apa yang sunghoon lakukan sehingga membuat para pelanggan yang disana menoleh kearahnya dan sunghoon.

_._

Beberapa menit makan dengan suasana yang diam dan sedikit canggung bagi Jake. Tiba tiba ada seorang karyawan cafe tersebut yang hendak mengantarkan sebuah minuman ke pelanggan lain, tapi tiba tiba saja minuman itu jatuh tepat di baju Jake.

Jake kaget, dan langsung berdiri dari kursinya, bajunya basah dan bernoda dari minuman tersebut.

"Maaf maaf, saya ga sengaja." Ucap karyawan perempuan itu yang langsung membungkuk berkali kali dan ingin menyentuh baju Jake untuk dibersihkan.

Tapi sebelum tangan perempuan itu menyentuh baju Jake, sunghoon dengan cepat menahan erat tangan perempuan itu dan menghempaskan nya kasar.

"Jangan berani beraninya lo nyentuh dia." Ucap sunghoon dengan wajah datar dan tatapan tajam.

"Maaf, saya ga sengaja, saya minta maaf.." Ucal karyawan itu meminta maaf kembali.

"Lo bisa kerja ga sih? kenapa cafe kaya gini ada karyawan ga becus kaya lo?" Ucap sunghoon sedikit membentak karyawan perempuan itu.

"Kak, udah..." Jake mencoba menenangkan sunghoon tapi sunghoon tidak semudah itu untuk ditenangkan.

"Baju dia basah, lo mau ganti rugi??!" Bentak sunghoon lagi.

"Kak.." Jake memegang lengan sunghoon tapi mendapatkan tatapan tajam dari sunghoon.

"Lo diem! gue ga ngizinin lo ngomong." Bentak sunghoon.

Jake mundur selangkah, tidak bisa melakukan apapun. Dia merasa malu karena sekarang dia dan sunghoon menjadi pusat perhatian orang orang disana.

"Panggil atasan lo, gue mau ngomong!" Ucap sunghoon dengan penuh penekanan dan tatapan tajam kepada karyawan itu.

"Maaf, saya bener bener minta maaf dan ga sengaja, tolong jangan laporin saja ke atasan saya." Ucap karyawan itu memohon kepada sunghoon.

"Panggil. Sekarang. Sialan!" Bentak sunghoon yang sudah tidak bisa menahan amarahnya.

_._

Satu jam berlalu sunghoon dan pemilik cafe itu berbicara. Dan tiba tiba Jake mendengar percakapan jika karyawan perempuan itu dipecat oleh atasannya.

Sunghoon langsung menarik tangan Jake untuk keluar dari cafe tersebut menuju mobilnya.

"Kak, lo.. berlebihan." Ucap Jake saat masuk kedalam mobil sunghoon.

Sunghoon baru saja masuk, dan memakai sabuk pengamannya lalu menoleh kearah sunghoon.

"Berlebihan? menurut lo doang kali. Beruntung gue ga sentuh dia karena dia cewe, itu ga berlebihan bagi gue." Ucap sunghoon lalu menyalakan mobilnya.

"Tapi kak, gue yang kena masalah, kenapa lo yang harus repot? lagipula karyawan tadi ga sengaja. Lo terlalu berlebihan sampe bisa ngebuat karyawan itu langsung dipecat." Ucap Jake.

"Kenapa lo belum juga ngerti? lo mainan gue, siapapun yang nyentuh, bermasalah sama lo, itu artinya mereka juga bermasalah dengan gue. Orang itu udah buat suasana hati gue jelek, jadi itu udah konsekuensi kalau ada orang yang ngerusak mood gue." Ucap sunghoon dengan nada dingin dan mulai menjalankan mobilnya.

"Sampe kapan kak sunghoon terus anggap gue mainan kak?" Tanya Jake dengan mata berkaca-kaca.

"Gausah nangis, cengeng banget sih lo." Ucap sunghoon tanpa menoleh kearah Jake, namun dia tahu Jake mungkin akan menangis.

"Sampe lo mati, disaat lo mati, itu artinya peran lo sebagai mainan gue, selesai." Ucap sunghoon dengan mudahnya mengatakan hal tersebut.

Hati Jake sakit mendengar hal itu dan dia tanpa sadar mengepalkan tangannya.

"Kalau gitu kenapa kak sunghoon ga sekalian bunuh gue aja kak?? Biar kak sunghoon puas." Ucap Jake dengan mata yang masih berkaca-kaca.

Sunghoon menoleh sekilas kesamping dan tersenyum sarkas.

"Buat apa gue bunuh lo? biarin aja lo mati dengan sendirinya tanpa gue sentuh. Lagipula, gue masih pengen jadiin lo boneka gue, mainan kesayangan gue yang bisa gue kendaliin sesuka hati gue. Dan lo tahu kan? lo gabisa lepas dari tangan gue, Jake." Ucap sunghoon yang masih fokus dengan jalanan didepan.

"Lo sakit, kak! Lo sakit jiwa!" Ucap Jake dengan nada tidak percaya, dia benar benar speechless dengan perkataan yang keluar dari mulut sunghoon

Sunghoon tertawa keras mendengar hal itu dan mencengkeram erat setiran mobil itu.

"Ya, gue sakit! gue sakit karena lo Jake!" Ucap sunghoon dengan nada sedikit tinggi.

Sunghoon langsung menginjak gas dan menambah kecepatan nya lebih cepat. Membuat Jake kaget dan memegang pegangan mobil

"Kak, apa apaan sih?! Bahaya kak!" Ucap Jake sedikit takut dengan perubahan kecepatan mobil sunghoon.

"Lo liat seberapa sakitnya gue, Jake." Geram sunghoon yang terus menambah kecepatan mobilnya. Tidak peduli dengan pengendara lainnya.

Continue Reading

You'll Also Like

2.6K 329 9
{End} seperti kata Budi Doremi "Tak kan hilang cintaku padamu" sejauh apapun dirimu! cinta ini tetap abadi sampai di ujung waktu ku. bahkan di keh...
238K 18.3K 82
menikah secara terpaksa yang di lakukan oleh ten karna harus menikahi duda anak dua karna alasan untuk menyelamatkan nyawa eomma dan appa nya karna m...
686K 65.2K 50
[Fanfiction AU of COBYB] Ibarat masuk isekai ala-ala series anime yang sering ia tonton. Cleaire Cornelian tercengang sendiri ketika ia memasuki duni...
1.4K 120 4
"This is my way to show you about the feeling I couldn't describe" _____________________ ɣ̥ TRACKLIST ANTHOLOGY ɣ̥ So, it's just kumpulan oneshoot Su...