|| Moment Akward ||

843 320 193
                                    

Happy reading!!

"ALVARO.......BANGUN GAK! KALO GAK MAU BANGUN, MAMI CEMPLUNGIN KE DANAU BIAR TAU RASA!! " suara mengelenggar itu milik Tamara, maminya Varo.

"Rasanya.. Anjing banget!!" balas Varo namun masih enggan membuka matanya.

"Ngomong apa kamu barusan hah!! Kamu ngatain Mami anjing Varo!! "

Varo mengerjap matanya, " Mami ngomong apaan? Varo gak denger."

Tamara mendengus "Alah.., so so'an lo gak denger!! Cepet mandi, atau gue coret nama lo di KK." ancamnya

"Ampun Ratu. Hamba akan mandi sekarang, tolong jangan coret nama hamba di KK." ucapnya dengan memelas.

Kegaduhan yang terjadi pagi ini. Antara Tamara dan Varo bukan hanya sekali, namun berkali-kali. Varo yang susah bangun dan Tamara yang membuang tenaganya sampai terkuras habis, hanya untuk membangunkan Varo.

"Kenapa Mih, pagi-pagi udah marah- marah aja." tegur Sultan, papinya Varo.

Tamara menghela napas panjang "Kamu sama Varo itu sama aja, sama-sama susah buat di bagunin."

Sultan terkikik "Like father like soon honey! "

***

' kala ku pandang langit bintang nan jauh disana, sayupku dengar melodi cinta yang menggema. Terasa kembali gelora jiwa mudaku, karna tersentuh alunan lagu aroma kopi dangdut.'

"Wishh.., keren-keren aplod-aplod! Kali aja kita ngedadak viral kan!" suara menggebu itu berasal dari mulut Arkan.

"Gila.., gue ganteng banget woy di situ! " timpal Varo.

Yap. Mereka bertiga sedang bermain tiktog, dengan Lucas yang memegang hp Arkan dan yang lainnya menari-nari seperti cacing kepanasan.

Teman-temannya hanya bisa menggelengkan kepala melihat tingkah ketiga manusia yang sedang menari di depan kelas itu.

"Mae.., ayo maen tiktog'an sama gue. Kita tanding, siapa yang paling unggul." teriak Arkan.

"Ogahh.., gue lagi pasang kutek. Nanti aja kalo pas istirahat." balas Maemunah, yang kerap di sapa Mae itu.

"Ahhh.. Lo mah gak asik, ayo buruan mungpung gaada guru."

"Maju Mae!! Tunjukan siapa dirimu sebenarnya."

"Go.. Mae Go... Mae."

"Hajar Mae, kan lo dah senior tuh! Lawan si Arkan mah cetek."

Karena banyak teriak dari teman- temannya, akhirnya Mae menyetujui permintaan Arkan.

"Lo mau joget yang mana?!" tanya Mae

"Yang mana aja, gue mah dah hapal semua."

"Yang tadi aja lah, seru lagu nya." timpal Varo.

"Yang kalah, traktir yang menang oke!! "

"Oke, siapa takut! " ucap Arkan.

"1..2..3.. Mulai!!"

Hallo, Mantan!! [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang