6

                                    

                                          
Tangan Mingyu mengepal ketika mendengar Lucas menyebut taeyong dengan sebutan kucing kecil.
                          
Sedangkan di luar ruangan badan taeyong sudah bergetar menahan isakan tangisnya orang yang selama ini ia cintai dan ia pikir mencintai nya juga ialah dalang dari kehancuran keluarga nya, Lucas yang telah menembak Rose istri dari Jung jaehyun tapi ayahnya lah yang harus menanggung semua perbuatan Lucas kedua orang tuanya meninggal dengan segala tuduhan yang jelas tidak mereka lakukan.
                          
Ia bergegas meninggalkan ruangan itu sebelum mingyu keluar dan mengetahui dirinya menguping .
                          
Tak lama taeyong yang sedang mengemasi pakaiannya untuk pergi dari masion Lucas ini mendengar suara tembakan dari lantai 1 masion Lucas, ia mengingat kata-kata Lucas.
                          
"Biarkan bocah itu kemari dan akan ku habisi dia, setelah ini kau akan bertemu ibumu!! kematian menunggu nak haha" 
                          
Taeyong berlari dari kamarnya ia tak ingin bocah itu menjadi korban dari lucas, ia menuruni tangga benar dugaannya di hadapannya sekarang ada Mark anak dari rose yang Lucas bunuh.
                          
"Jangan ke atas itu berbahaya kumohon kembalilah."
                          
Tanpa pikir panjang Mark menusuk taeyong dengan belati yang ia simpan di dalam jaketnya.
                          
"Minggir kau!! Jangan menghalangi ku!!" Sembari menusukan belati ke arah perut taeyong.
                          
Taeyong meringis menerima tusukan dari Mark, ia mencoba bangkit dan mencegah Mark tapi terlambat saat taeyong sampai Lucas tengah menodongkan pistol kepada Mark.
                          
Lucas yang berteriak melihat taeyong masuk adalah celah bagi Mark, ia balik menyerang Lucas hingga pistolnya terjatuh.
                          
Taeyong yang melihat pistol Lucas terjatuh berniat untuk mengamankan benda itu tapi sayang Mark malah menendangnya hingga tersungkur, perutnya terasa sakit.
                          
Kini keadaan berbalik Lucas menendang perut Mark, ia mundur beberapa langkah dengan gesit ia mengambil pistolnya kembali dan menembakan nya Mark.
                          
Jangan tolong anak itu tidak salah, entah kekuatan darimana setelah itu taeyong bangun dan memeluk mark.
                          
DORRR!! 
                          
"Tolong, keluarlah dengan selamat nak." Lirih taeyong sangat pelan sebelum terjatuh dalam pelukan Mark.
                          
Flashback off
                          


                          
"Jangan menguping Mark." Jaehyun yang sedari tadi fokus mendengar kan penjelasan dari taeyong pun terusik karna sang anak terlihat sedang menguping di balik pintu.
                          
Mark melangkah masuk dan mata Mark sudah berkaca-kaca, ia duduk di sebelah Johnny.
                          
Belum genap satu menit teriakan haechan pun memutus keheningan dalam ruangan itu kembali.
                          
"Mark!!! Kau meninggalkanku lagi eohhh, akan ku penggal kepala mu Mark!!" 
                          
BRAAAAGGGHHH!!! 
                          
kaki hechan menendang pintu di depannya.
                          
"Astagaaa!!! Ma–aff kan haechan uncle." Gumannya pelan ketika netra nya tersebut melihat Jaehyun yang menatapnya tajam.
                          
"Pergi cari mommy mu, dan jangan biasa kan seperti itu echanie." Johnny menggerakkan tangan nya mengisyaratkan agar anaknya segera pergi.
                          
Haechan mengangguk pergi meninggalkan ruangan itu dan bergegas mencari mommy nya.