Selamat malam minggu
Buat kamu yang suka ngehalu
wkwk <3
.
.
Setelah kepulangan ku ke indonesia beberapa hari lalu, banyak kerabat yang mengunjungiku karna khawatirku denngan ku karna kejadian itu.
Dan Tepat nya hri ini, aku diterima disalah satu universitas terkenal di bandung. Aku dan rasya bersekolah di salah satu universitas yang sama, sedngkan rey dia harus ke amerika karna papanya menyuruhnya bersekolah disana.
Dan sekarang kami sedang mengikuti ospekk yang diadakan oleh pihak kampus ini, sudah satu jam kami dijemur ditengah lapangan ini oleh kakak almeter hijau itu.
"din lo sakit?" tanya rasyya yang berada di sampingku.
"ehh nggak ras" balsku.
"tapi lo-,"
"heh!! Kalian berdua kenapa mengobrol!" ketus kakak itu.
"sini kalian berdua." ucapnya sembari menyuruh kami kedepan.
Aku dan rasyya pun segera kedepan,
"gini nih contoh orang gak disiplin,saya sedang berbicara di depan tapi kalian malah mengobrol di belakang." ucap kakak almeter itu kepada semua.
"oke, untuk penjelasan saya tadi saya akhiri sekian trima kash kalian boleh istirahat. Kecuali kalian berdua ini.. Sekrang silahkan bubar!!!" tegasnya, semua orang pun bubar kecuali kami berdua.
Kakak almeter hijau itupun turun dari mimbar nya dan menemui kami berdua, akupun menunduk karna kepalaku sangat2 berat harini.
"siapa yang suruh kalian mengobrol dibelakng!!" tegurnya, karna dia selaku ketua ospek Kami berdua pun hanya diam tak menanggapinya.
"KLO SAYA TANYA JAWAB, KAMU JUGA KENAPA KAMU NUNDUK!! ANGKAT KEPALA KAMU!!" tegasnya.
"duh pengen tampar yah bund, untung aja ketua ospek klo bukan udah gua cekek nih orang"
Akupun mengangkat kepalaku dan bertapa terkejutnya aku ternyata.
"KENAPA KAMU LIHATIN SAYA BEGITU!!" TEGURNYA.
"iqbal?? Eh salah nauval?? Ini nauval yang waktu demo maren kan yang haus kelaparann?" tanyaku dengan wajah penasaran, sontak para senior dtg menghampiri kami
"stts... dinda!!" bisik rasya lalu mengyenggol lenganku.
Aku pun tersadr dan melihat Kakak almeter hijau sedang membuka kacamatanya.
"satria pratama winanta," aku mengeja name tag kakak itu.
"jadi namanya kk satria, duh begoo mampus gua doubel deh hukumannya!!" akupun menunduk lagi.
"mksd lo?"tanya nya pada saat membuka kacamatanya.
"alvin?"terkejud ku, wajah pria di depan ku ini adalah wajah pria yang menjadi penolong ku di malaysia.
Kak satria pun mengerutkan keningnya, "heh enak aja lo ngubah nama orang. SEKARANG KALIAN BERSIH KAN TUH LAPANGAN SAMPE GAK ADA DEBU!!" ketusnya.
"eh maaf kk saya kira temen sya" ucapku.
"Y." balsnya.
"shittt men.. Otak dia kurang waras atau gimana sih? Yah kali suruh bersihkan lapangan sampe gak ada debu.. Kan lapangn outdorr tolol bangett " aku menggenggam erat tangganku.
"udh din udh!!" bisik rasyya.
"kenapa kalian masih diem, KERJAKAN!!" tegasnya lagi.
"iya kak sabarr, orang sabar disayang tuhan!!" balasku julid.
"lo(menunjuk ke arahku) lo itu anak baru jangn sok berani kepada senior seperti kita." ucap seorang perempuan disebelahnya.
"maaf." balsku singkat.
KAMU SEDANG MEMBACA
My idol is my soulmate (END)
Teen Fiction⚠warning! ⚠ Tema cerita: penggemar idola (idola pada masanya) 'Cerita masih ditahap revisi, masalah tulisan kata kata yang masih singkat singkat atau kebanyakan typo wajar saja soalnya penulisnya masih amatit jadi masih tahap revisi...
