TSW - 2

42.9K 2.9K 21
                                    

Happy Reading Guys🖤
Don't forget for follow, vote and comment this story!
******

Laura membuka pintu ruangan tempat Lisa di rawat, namun ia mengerutkan keningnya saat tidak melihat adiknya di sana. Laura langsung menaruh tas dan makanan yang ia bawa dan kembali keluar untuk mencari adiknya.

"Permisi, apa kau melihat adikku?" tanya Laura pada salah satu perawat yang sedang berjaga di lantai ruangan tempat adiknya di rawat.

"Emma mengajak Lisa berjalan-jalan, mungkin mereka sedang di taman bermain di rumah sakit ini." ujar perawat tersebut.

"Ahh baiklah.. terima kasih" ujar Laura sambil tersenyum ke arah perawat itu. Saat itu juga Laura langsung melangkahkan kakinya menuju taman bermain yang ada di rumah sakit tersebut.

Setelah sampai di sana, Laura mengedarkan pandangannya untuk mencari keberadaan adiknya. Saat itu juga ia melihat Emma yang tengah mendorong adiknya di atas kursi roda. Namun Laura mengerutkan keningnya saat melihat adiknya tengah berbicara dengan seorang gadis kecil yang sangat cantik. Ini pertama kalinya ia melihat Lisa berani berbicara dengan orang lain selain perawat di rumah sakit ini. Tanpa pikir panjang, Laura langsung melangkahkan kakinya menghampiri mereka.

"Lisa!" panggil Laura saat ia sudah berada di dekat adiknya. Lisa yang mendengar suara kakaknya langsung melihat ke sumber suara. Saat itu juga senyuman terlihat di wajah gadis itu saat melihat kedatangan kakaknya.

"Kakak!" sapa Lisa sambil melambaikan tangannya ke arah Laura.

"Kau sudah datang. Kalau begitu aku kembali ke tempatku." ujar Emma saat melihat kedatangan Luara.

"Baiklah, terima kasih telah menjaga Lisa Em." ujar Laura dan langsung dijawab anggukkan oleh Emma. Emma pun melangkahkan kakinya meninggalkan tempat tersebut untuk kembali bekerja.

"Hm siapa gadis cantik ini?" tanya Laura sambil tersenyum ke arah gadis yang duduk di samping Lisa.

"Oh iya kak, perkenalkan dia teman baruku. Namanya Ellaine" ujar Lisa dengan semangat. Laura yang melihat kebahagiaan dari Lisa langsung tersenyum senang.

"Hai Ellaine, Aku Laura kakak Lisa." ujar Laura sambil mengulurkan tangannya. Ellaine yang melihat itu langsung membalas uluran tangan dari Laura.

"Kak Laura sangat cantik." ujar Ellaine membuat Laura terkekeh pelan.

"Kau lebih cantik sayang." ujar Laura dengan lembut. "Ah iya, kakak membelikan makanan kesukaanmu." lanjutnya membuat mata Lisa berbinar cerah.

"Apa kau mau ikut El? kakakku membelikan Panna Cotta yang sangat enak." ujar Lisa dengan sangat antusias.

"Bolehkah aku ikut?" tanya Ellaine dengan sedikit malu.

"Tentu saja," ujar Laura membuat kedua gadis itu berteriak senang. "Tapi kau harus memberitahu orang tuamu dulu El." lanjutnya dan langsung dijawab anggukkan oleh Ellaine.

Saat itu juga Ellaine langsung berlari menuju ruangan ibunya di rawat untuk meminta ijin pada orang tuanya. Setelah Ellaine kembali dari ruangan orang tuanya, Laura langsung mengajak kedua gadis kecil itu kembali ke ruang rawat inap Lisa. Selama di perjalanan, Laura selalu tersenyum saat kedua gadis itu saling bercanda gurau. Padahal mereka baru saja berkenalan, namun Laura melihat mereka sangat akrab.

Beberapa menit kemudian, mereka telah sampai di ruangan Lisa. Laura mengambil makanan yang telah ia beli dan menyajikan di atas meja.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Secret Wife || COMPLETED ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang