41.

14.6K 1.1K 460
                                    

Vote dan komen harus 500 !!!!

GAK MAU TAU WOI!
WKWKWKWKKWKWKWKWKKWKWKWK



Ini sudah 6 bulan lamanya rey mencari cari keberadaan gadisnya, tidak lupa ia menambah bodyguard untuk membantu mencari gadisnya. dirinya merutuki kebodohannya yang tidak memasang alat pelacak kecil di setiap baju gadisnya itu.

Jon sendiri selalu menemani rey kemanapun tuannya berada walaupun rey membantah untuk jon tidak selalu ada di dekatnya, jon hanya takut tuannya ini melakukan sesuatu yang di luar kendali dirinya lagi.

Bahkan tempo lalu rey di temukan ravi yang sedang berada di sebuah club malam dalam kondisi yang sangat parah akibat minuman alkohol itu rey ingin Melakukannya dengan salah satu jalang di club itu tidak lupa juga rey selalu bergumam nama syila bagaimana tidak, dirinya sudah meminum minuman haram itu sebanyak 15 gelas untungnya ravi datang dan membawa sahabatnya kembali pulang.

"Kamu di mana,sayang?" gumamnya yang matanya sudah sangat fokus menyusuri kota.

"Percaya lah dia akan baik baik saja" ucap jon yang mencoba menenangkan tuannya.

"lo selalu bicara kaya itu! Lo gk tau seberapa hancurnya hati gue kehilangan dia! " ujar rey dengan suara yang sedikit tinggi ia geram mendengar jon yang selalu bicara seperti itu sedangkan fikiran dirinya sudah bercabang dimana mana bagaimana kalau sesuatu terjadi pada gadisnya? Membayangkannya saja membuat rey tidak sanggup.

Jon terkekeh pelan dengan mata yang terfokus pada jalan "Kapan kelulusan lo?"

Rey menatap sinis kearah jon yang menurutnya pertanyaan itu tidak penting sama sekali baginya "3 bulan lagi"

Tanpa rey ketahui, jon sedang tersenyum kecil mendengar ucapan rey barusan "Apa lo akan terus menyiksa 'Clara?' "

"Gua udah gak peduli sama dia, kalo lo mau bunuh dia silahkan.. " ucap rey dengan santai.

Waktu selama 6 bulan membuat jon mengubah panggilannya dengan rey menjadi kata yng tidak terlalu formal, rey juga tidak mempermasalahkan itu karna yang ia fikiran hanya gadisnya saja.

Setelah mengucapkan kata itu di dalam mobil hanya di isi dengan keheningan dengan mata rey yang sangat teliti melihat sekitar kota dan jon yang terfokus menyetir.

****

'Tokkk '

'Tokkk'

"Maaf tuan.. Ini bibi apa tuan tidak ingin makan malam?" ucap salah satu maid di balik pintu.

Memang rey belum makan selama 3 hari ini bahkan dirinya juga sangat jarang untuk minum air mineral, kerjaan rey hanya mencari keberadaan syila setiap hari tidak ada istirahat untuk dirinya walaupun sekedar minum, dirinya juga sangat jarang bersekolah walaupun yang ia harapkan gadisnya berada di sekolah.

Jon sempat berfikir kalau rey itu memang gila bagaimana tidak rey selalu terfokus kerja dan tidak memikirkan sekolah, rey selalu ingin cepat cepat pulang dan berfikir gadisnya sudah menunggunya.

Kehadiran Teman temannya tidak membuat suasana hati rey menjadi lebih tenang, para sahabat rey dan sahabat syila sudah membantu mencari gadis mungil itu tapi tetap saja hasilnya nihil, gadis yang mempunyai postur tubuh mungil itu sangat susah untuk dicari di manapun.

"Ada apa bi?" ujar jon yang melihat salah satu maid yang memang umurnya sangat tidak di bilang muda berdiri didepan pintu pria tampan itu.

"Ini tuan, tuan rey belum makan selama tiga hari ini " jelasnya.

"Pergilah, saya akan menyuruhnya untuk makan malam" ucap jon yang di angguki maid itu.

Setelah maid itu pergi, jon membuka pintu kamar rey menggunakan sensor kartu yang ia gunakan memang rey mendesain itu semua agar tidak ada yang sembarang masuk ke kamarnya bahkan yang mempunyai kartu akses itu hanya jon dan orang tuanya.

little Girl And Possessive Cool Boy (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang