9. Lacak

765 73 19
                                    

______________________________

Malam Hari...

      "Hei, berboraklah ngan kita orang.. jangan malu malu kucing lah..." Taufan mengajak Ochobot untuk berbual. Ochobot bersembunyi di belakang lemari. Dia malu berkenalan dengan mereka.

      "Hmm.. " Dengan percaya diri, dia melawan rasa malunya. Ochobot menghampiri mereka bertujuh yang sedang menunggunya. (Robot bisa malu eh :v)

     "Jangan malu Ochobot! Kita orang ni baik baik tau" Gempa membujuknya.

    "Ehe, Hai semua.. namaku Ochobot, aku ni Power Sphera generasi terakhir, ehe.." Ochobot memperkenalkan dirinya. Masih gugup.
     "Oh.. kau Power Sphera generasi terakhir ye.. waah.. hebatlah!" Blaze memujinya.

     "Hai juga Ochobot, aku Gempa.. ni ketujuh adik kembar aku.. Halilintar, Taufan, Blaze, Ice, Duri dan Solar, salam kenal" Gempa mewakili untuk memperkenalkan diri. Keenam adiknya bergaya ketika Gempa menyebut nama mereka.

      "Apa kuasa kau Ochobot?" Tanya Solar.
      "Oh.. kuasa ku ialah kuasa Teleportasi, aku boleh menteleport objek dari tempat ke tempat yang lain" jelasnya.
     
      "Waaah!! Bolehlah kita orang gunakan kuasa kau tuk pergi ke zoo tanpa bayar, atau pergi ke tempat yang banyak salji! Seronoknya!! "
Duri mengkhayal.

Semua orang memandang ke arah Duri aneh. Dia ingin memanfaatkan kuasa Ochobot untuk jalan jalan pulak. Mereka agak kesal dengan ide anehnya.

      "Hei Duri, kita tak boleh gunakan kuasa Ochobot tu sesuka hati kita tau.. ingat pesan Hang Kasa" Solar menegurnya. Duri berdiam kaku. Dua telunjuknya saling bertemu, malu.

       "Ha ah.. aku tak boleh gunakan kuasa ku seseuka hati, kalau tak habis lah tenaga aku" Jelas Ochobot.

     15 menit mereka saling berbincang  dan bercerita dengan Ochobot. Canda dan tawa saling bersatu. Senang bisa berkenalan dengannya.
.
.
.
.
.

"Eh, dah nak jam 10 malam! Jom kita siap siap tidur.. " Gempa melirik ke arah jam tangan yang dia pakai. Waktunya tidur. Dengan Segera, keenam adiknya segera bersiap siap tuk tidur dikamar mereka masing masing.

    "Ochobot, kau rehat kat kamar aku saja ya!" Gempa mengajak Ochobot untuk tidur di kamarnya. Karena Gempa  sendirian, jadi masih ada tempat untuknya.

     "Selamat malam semuanya!"

Ketujuh saudaranya masuk dan menutup pintu mereka kamar tidur mereka masing masing. Gempa menyediakan sebuah bantal besar untuk tempat istirahat Ochobot.

.
.
.
.

Lampu dimatikan.

__________________________________
   

BZZZZTTT.. BZZZTT..

      "Apa yang kamu buat Adudu? Belum selesai ke alat canggih kau tu?" Tanya Retakka. Adudu sedang me-las besi untuk merakit sebuah alat. Dia menggunakan penutup muka besi sebagai pelindung, percikan listrik berwarna biru bercucuran di

Probe sudah tidur di atas bangku panjang yang dilapisi karpet. Hanya itulah satu satunya tempat yang nyaman bagi mereka untuk tidur.

     Malam sudah larut, tetapi Adudu masih bereksperimen di lab IT nya. Kemampuannya hampir sama seperti Solar, bedanya Solar lebih dominan di bidang kimia. Retakka bosan menunggunya.

10 menit kemudian..

       "Akhirnya.. jadi jugak alat buatanku ni.. " Adudu mengelap keringatnya.  Kemudian ia mengangkat senjata buatannya yang mirip seperti alat pelacak. Retakka penasaran dengan alat itu.

Pemimpin (Boboiboy Gempa) COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang