Hai!
Author ngucapin makasih yang udah mau baca cerita first author:)Author harap kalian gak bosen yak!
Tetep baca terus sampe end oke:vOya Jan lupa vote komen
Kasih kritikan atau apa gitu author trimaHappy reading guys!
Setelah mengantar orang tua Daniel, mereka masuk ke dalam rumah
" Jangan sungkan di sini ya Niel anggep kaya rumah sendiri ajah , kan sekarang kamu udah jadi anaknya bunda " ucap bunda
Daniel tersenyum " iya Bun "
" Daniel ke atas dulu Bun " lanjutnya
Bunda mengangguk lalu melangkahkan kakinya ke anak bungsunya yang duduk di sofa
" Baju-baju Daniel udah di beresin belom " ucap bunda
" Gatau Bun " ucap Sera sembari memakan cemilan yang ada di atas meja
" Beresin dong dek "
Sera melirik bundanya ia mendengus " pak Daniel kan udah gede Bun " ucapnya
Reni datang menggendong El dan duduk di sebelah Sera " kamu kan istrinya "
Sera menghembuskan nafasnya kasar " yaudah Sera ke kamar dulu "
_
Sera membuka pintu kamarnya , ia bisa melihat Daniel sedang membuka kopernya
Mungkin akan mulai menyusun pakaian nya?
" Pak ? "
" Pak ? "
Tidak ada sahutan
" Pak Daniel! "
Daniel melirik sekilas, ia langsung fokus lagi ke arah kopernya
Sera menghela nafasnya dirinya di abaikan?
" Pak? Mau saya bantu ? " Ucapnya melangkah ke arah Daniel
" Saya bukan bapak kamu " ucap Daniel tanpa menoleh ke arah Sera
Sera mengerutkan keningnya , sedetik kemudian ia menghela nafasnya " mau saya bantu mas ? Ucapnya
Daniel menoleh , ia menyerahkan kopernya ke arah Sera " susun yang rapi , saya mau nyalin file dulu " ucapnya berjalan mengambil laptop dan segera duduk di atas kasur
Sera melongo melihat Daniel dengan santainya duduk dan ia yang menyusunnya?
Sera mulai menyusun pakaian Daniel
" Pak ? "
Tak ada sahutan
MESTI PANGGIL MAS?
" Mas ? "
" Hm "
GITU BARU RESPON DASAR!
" Ini ... Ehm ini ehm... sisanya yang nyusun bap..eh mas ajah "
Daniel menoleh ia mengerutkan dahinya " semua! Nanggung "
" Sa-saya ehm itu ...bapak ajah lah! Eh mas ajah! "
Daniel menghela nafasnya ia segera beranjak dari kasur dan berjalan ke arah Sera " ada apa ? "
Sera melirik ke arah koper Daniel " ehm.. itu anu.. apa ya ehm mas cek ajah sendiri! " Ucapnya terbata-bata
Daniel meliat ke arah kopernya ia menghela nafasnya lagi " memang kenapa ? "
Sera menatap Daniel " ya emang bapak ga- "
Daniel menatap tajam Sera " Saya bukan bapak kamu "
Sera mendengus " Ya emang mas ga malu saya pegang itu ehm... Daleman mas "
Daniel mengerutkan dahinya " kenapa saya harus malu? Kamu istri saya "
Sera menatap kesal Daniel " ya tapi Saya ga enak! "
" Ya enakin ajah "
ISH!
" Susun lagi , saya ada urusan " ucap Daniel kembali ke kasur dan membuka laptopnya
Sera mencebikkan bibirnya tapi ia tetap menuruti perkataan Daniel
Begitu selesai, Sera meregangkan tangannya. Ia beranjak mengambil laptop di atas meja belajarnya , dan duduk bersila di samping Daniel dengan laptop di atas pahanya
Ia akan menonton drama, biasanya Sera akan bergadang hanya untuk menyelesaikan episode Drakor nya , tapi ia sangat ngantuk semalam
Daniel melirik ke arah laptop Sera " volumenya kecilin "
Sera ikut melirik Daniel " ini juga ga keras "
" Tetep berisik "
" Yaudah bapak jangan dengerin, fokus ajah tuh sama kegiatan bapak "
Daniel menatap tajam Sera " saya bukan bapak kamu "
Sera mengerjapkan matanya " gada yang bilang bapak itu bapak saya "
" Kalo gitu jangan panggil saya bapak "
Sera hanya melirik sekilas Daniel, lalu ia segera beralih menatap laptopnya lagi. Sera juga tidak tau kenapa sekarang ia suka sekali dengan yang berbau Korea . Ia menyalahkan Lisa karna Lisa lah yang telah meracuni dirinya. Berbeda dengan Ani , entah kenapa Ani tidak langsung terpengaruh seperti dirinya , Ani lebih suka ke arah Hollywood .
" Park seo joon yaampun! Hahahaa! "
" Kenapa uwu banget sih! Ga kuat! " pekik Sera sembari menutup wajahnya dengan kedua tangannya
Daniel menutup kedua telinganya saat mendengar pekikan istrinya. Ayolah dirinya sedang fokus
Sera kembali membuka tangannya " lah! belum abis ciumannya "
Daniel menghela napasnya ia menatap tajam Sera , Sera yang merasa di tatap ia langsung menoleh
Sera mengerjapkan matanya " kenapa pak? "
Daniel semakin menatap tajam Sera ia segera memegang pundak Sera dan langsung mendorong Sera ke kasur
Sera membelalakkan matanya " bapak ngapain! "
Daniel mendekatkan wajahnya ke wajah Sera " b-bapak mau ngapain? " Ucap Sera terbata-bata
Daniel semakin mendekat kan wajahnya hingga berjarak tak lebih dari satu jari
Sera menarik napasnya ,
Jantungnya berdetak dengan cepat" saya bilang jangan panggil saya bapak " bisik Daniel tepat di telinga Sera
" M-mas jauhan dikit " ucap Sera mencoba mendorong Daniel
Daniel tersenyum " kenapa? " Ucapnya sembari mendekatkan wajahnya lagi ke arah Sera
YA ALLAH PAK!
GA DENGER APA SUARA JANTUNG SAYA
" Mas minggir " ucap Sera yang masih mencoba mendorong Daniel tapi tidak bisa
Ceklek......
JANGAN LUPA VOTE!
💙
KAMU SEDANG MEMBACA
Dosenku
Humor" Bapak ngapain ke sini ?! " " Ganti baju " ucap Daniel " Ngapain ganti baju di kamar saya ? " Daniel menatap Sera datar " terus saya ganti di kamar ayah kamu ? " " Ya..ya ga gitu juga pak " "Seranita putri" Gadis cantik berusia 20 tahun , ia ada...