Chapter 5

223 35 2
                                    

Dream Claustrophobia merupakan kondisi seseorang menjadi nyata dalam skenario mimpinya sehingga mereka nggak mampu memanipulasi atau bangun dari itu. Ini merupakan efek samping dari lucid dream.

Yang artinya, saat ini Maya yang asli terjebak di dunia mimpinya sendiri.

Tapi, entah bagaimana, Wooyoung yang merupakan idolanya ikut masuk ke dalam mimpi itu.

Untungnya, Wooyoung dapat mengendalikan dirinya dan keluar dari mimpi itu. Sedangkan Maya, masih belum tersadar dari mimpinya sendiri.

....

Untuk Wooyoung,

Saya adalah orangtua dari Maya, salah satu penggemar Anda.

Saya tidak tau bagaimana, tapi anak Saya sudah seminggu lebih tidak sadarkan diri.

Beberapa dokter sudah memeriksanya, dan mengatakan tidak ada yang salah dengan tubuhnya. Hanya saja, dia sepertinya terjebak di alam mimpinya sendiri.

Saya sadar apa yang saya ceritakan ini tidak masuk akal, tapi saya harap anda mempercayainya.

Alasan saya meminta tolong anda adalah karena anda pernah menyebutkan nama anak saya ketika anda bercerita tentang mimpi aneh anda. Saya harap itu anak saya.

Dan jika anda bertemu kembali dengannya, saya harap anda bisa membantunya.

Saya sudah kirimkan foto anak saya sebagai bentuk pemastian bahwa Maya yang anda sebut itu adalah anak saya.

Saya sangat memohon bantuan anda.

Maaf jika saya meminta hal lebih seperti ini, tapi Maya satu-satunya keluarga yang saya miliki.

....

"Ini bisa saja spam" komentar Hongjoong mencoba terdengar rasional.

"...kurasa tidak" balas Seonghwa mengamati raut wajah serius Wooyoung setelah membaca e-mail yang masuk untuknya serta melihat sebuah foto seorang cewek bernama Maya.

Di mimpinya, dia tidak terlalu jelas melihat Maya karena saat itu, dia hanya melihat fotonya dari paparazi.

San yang duduk di sebelahnya menepuk bahunya. "Semua keputusanmu sendiri, dan kami akan berusaha membantumu"

"Itu hal mudah dikatakan" balas Yeosang.

"Kita bahkan tidak tau bagaimana cara menyelamatkannya. Itu termasuk sesuatu yang tidak nyata" tambah Jongho.

"Yah, tapi kita bisa mencobanya" ucap Yunho yang sejak tadi diam memikirkan masalah ini dengan serius.

"Yah, bisa saja. Tapi, kapan? Bukankah sebentar lagi kita akan comeback?" Ucap Mingi mengingatkan mereka semua bahwa mereka adalah grup idola dan masih memilki agenda penting.

"...aku akan mencobanya" putus Wooyoung menatap serius Hongjoong.

Cowok berambut biru itu terdiam melihat tatapan serius Wooyoung yang seperti itu.

"Kuberi waktu tiga hari, karena hanya sebanyak itu kamu bisa bolos latihan dan kami bisa merangkai cerita untukmu" ucap Hongjoong.

"Terima kasih, hyung"

"Hey, dia juga termasuk fans kita" balas Hongjoong memberi kode kepada tujuh temannya untuk berdiri.

Mereka dengan semangat berdiri, saling merangkul dan menunjukkan salah satu kaki mereka.

"8 makes 1 team!"

....

Wooyoung tidak tau apakah caranya akan berhasil, tapi sebaiknya dia coba untuk tidur sambil memikirkan salah satu fansnya bernama Maya itu.

Ketika dia membuka matanya, dia sudah berada di bandara dengan pakaian santai serta tas ransel.

Hp nya bergetar, menunjukkan pesan dari Hongjoong.

Hanya 3 hari kuberikan waktu untuk bertemu dengan Maya dan membuatnya memberikan pernyataan bahwa bukan kamu yang ada di foto itu, melainkan orang lain. Dan jangan berpikir untuk melakukan hal lain.

Wooyoung tersenyum puas.

Dia berhasil.

"Saatnya mencari Maya" gumamnya melangkah penuh percaya diri.

....

To be continue...

[✔] Wooyoung | InceptionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang