Voment juseyo💜
Sinar matahari mulai menyapa bumi. Kelima namja itu sudah bersiap-siap untuk pergi menuju hutan dengan membawa ransel mereka masing-masing.
"Hati-hati di jalan, ne?" Ucap tuan Jeon mengelus puncak kepala putra semata wayangnya.
Jungkook. Namja yang di maksud mengangguk kan kepalanya mengerti. "Ne eomma" balasnya.
"Kalian tidak sarapan dulu?" Tanya nyonya Jeon kepada kelima namja yang berdiri di hadapannya.
"Tidak, bi. Nanti malah kesiangan." Balas Taehyung
"Tapi bagaimana kalau di tengah perjalanan kalian kelaparan?"
"Tenang eomma. Kami sudah membawa bekal dan beberapa camilan" jelas Jungkook
"Kalau begitu kami berangkat sekarang." Ucap Seokjin
Tuan dan nyonya Jeon mengangguk kan kepala mereka. Mereka seperti akan melepas putra mereka pergi ke suatu tempat yang jauh dari mereka saja. "Kalian hati-hati" ucap tuan Jeon.
"Ne" balas kelima namja itu kompak.
.Di suatu tempat yang terlihat seperti padang rumput terdapat seorang gadis berambut hitam panjang berdiri menghadap matahari yang akan terbenam.
"Yeri?"
Gadis bernama Yeri membalikkan badannya. Alangkah terkejutnya dia saat melihat seorang yang selama ini dia rindukan tengah berdiri dihadapannya.
"Eomma" ucapnya
Tanpa sadar dia meneteskan air mata. Entah sejak kapan air mata itu muncul. Yeri berlari kearah eomma nya lalu memeluknya erat.
"Aku merindukanmu, eomma" ucapnya lirih
Sang ibu juga memeluk erat putrinya sambil mengucap puncak kepala Yeri. "Eomma juga merindukanmu, anakku" balas sang ibu.
Yeri melepaskan pelukannya lalu menatap ibu nya dengan kesal.
Yeri menatap ibu nya datar sambil menghapus air mata nya kasar. "Kenapa eomma meninggalkan kami?" Tanya nya kesal.
"Eomma tidak meninggalkan kalian"
"Bohong. Buktinya selama ini eomma tidak pernah menemui kami di kastil." Sanggah Yeri.
"Eomma tidak bohong. Selama ini eomma selalu berada di samping kalian"
"Aku tetap tidak percaya" balas nya sambil melipat kedua tanya nya di depan dada.
"Lupakan. Sekarang eomma mau bertanya, kenapa kau bisa berada disini?"
Yeri yang tadi mengalihkan pandangannya lantas menatap ibu nya sesaat mendengar pertanyaan dari sang ibu.
"Aku tidak tahu. Seingatku aku berada di kamar tetapi tiba-tiba saja aku sudah berada disini."
"Kau harus segera pergi dari sini."
"Memangnya kenapa? Aku suka berada disini"
"Tidak, nak. Kau tidak boleh berada disini atau kau tidak akan pernah bisa kembali ke kastil."
"Tapi kenapa, eomma?" Tanya Yeri frustasi
"Eomma tidak bisa menjelaskannya. Sekarang turuti ucapan eomma. Pergilah dari sini. Kau ikuti cahaya ini maka kau akan menemukan pintu di ujung cahaya ini, dan ingat jangan menoleh ke belakang. Kalau ada yang memanggilmu jangan dihiraukan. Tetap berjalan lah mengikuti cahaya itu. Kau mengerti?" Jelas sang ibu.
"Tapi eomma. ."
"Sudah lah cepat pergi. Eomma selalu berada di sisimu"
Dengan berat hati Yeri mematuhi ucapan ibu nya. Dia berjalan mengikuti cahaya yang dimaksud oleh ibu nya tadi.
Ditengah-tengah perjalanannya ada yang memanggilnya tetapi Yeri tidak menghiraukan seperti yang di ucapankan oleh ibu nya tadi.
Dan benar saja, dia menemukan pintu yang dimaksud oleh ibu nya. Dengan tergesa-gesa Yeri membuka pintu itu. Kemudian cahaya terang muncul dari pintu itu lalu menarik Yeri masuk kedalamnya.
Sementara itu di kamar Yeri semua eonni nya sedang cemas karena tiba-tiba saja tubuh Yeri mengalami kejang-kejang.
Seulgi yang menjaga Yeri sangat terkejut lalu memanggil keempat saudarinya dengan teriakan.
"Bagaimana ini eonni?" Ucap Joy dengan wajah cemas nya.
"Jangan khawatir. Percaya lah pada Wendy, dia akan menyembuhkan Yeri" balas Irene sambil mengelus punggung Joy.
Wendy menaruh tangannya pada kening Yeri seketika cahaya biru muncul diiringi dengan terbukanya mata Yeri.
"Eugghhhhh" suara lenguhan kecil terdengar membuat keempat bersaudara itu menghela nafas lega.
"Yeri-ya" ucap Wendy
"Eonni aku dimana?"
"Kau ada di kamarmu" sahut Seulgi
"Bagaimana perasaanmu? Sudah lebih baik?" Tanya Irene dengan wajah cemas nya.
"Eum"
"Yasudah, kalau begitu kau istirahatlah dulu, kami akan keluar" ucap Wendy.
Yeri hanya menganggukkan kepala nya lemah. Keempat eonni nya beranjak keluar membiarkan adik bungsunya untuk istirahat.
To be continued
•••
Hai ada yang kangen sama cerita ini nggak??
Maaf ya pendek. Aku lagi kekurangan inspirasi soalnya.
Semoga kalian suka..
Sampai jumpa minggu depan di part selanjutnya....
Wednesday, 14.01 WIB
010720
KAMU SEDANG MEMBACA
THE CURSE [bangtanvelvet]✔
Fanfiction(TAMAT) ❝ Kami tahu kalau kami berdosa sampai ibu kami mengurung kami di kastil kami sendiri. Tapi sampai kapan kami harus berada disini? Kami juga ingin melihat dunia luar di zaman modern ini. Kami sangat menginginkan itu, tetapi kami tidak bisa. K...