"Cantik banget hiks ga kuat," batin Chanyeol ketika Jennie baru saja duduk di sampingnya.
Entah kenapa, pandangannya tidak bisa lepas dari wajah Jennie walaupun dilihat dari samping.
Menurut Chanyeol, kecantikan Jennie meningkat setelah di-make up seperti ini. Sampai Jennie merasakan jika dirinya sedang diperhatikan.
"Apa liat-liat?!" bisik Jennie ketus.
Chanyeol gelagapan. Ia langsung menghadap depan. "Geer!" jawabnya tak kalah ketus.
"Bagaimana para saksi? Sah?"
"SAAAAAH!!!"
Jay teriaknya paling kenceng.
"Alhamdulillah."
Jennie langsung mencium punggung tangan Chanyeol. Setelahnya, Chanyeol menangkup pipi Jennie dengan segala rasa gugup yang melekat di DNA. Tanpa berlama-lama lagi,
Cup!
Oh shit, kening Jennie sudah tidak suci lagi kawan-kawan!
Prok Prok Prok!!!
Suara riuh tepuk tangan dari para tamu undangan terdengar di ruang tengah rumah Jennie. Acara akad nikah ini hanya dihadiri oleh keluarga besar Jennie dan Chanyeol, serta beberapa tetangga rumah Jennie.
Chanyeol dan Jennie memang sengaja hanya mengundang beberapa orang di acara akad nikahnya. Rencananya nanti kalau menggelar resepsi baru mereka akan mengundang teman-teman mereka. Mulai dari teman SD, SMP, SMA, hingga kuliah.
Salah satu alasan mereka berdua hanya mengundang beberapa orang karena mereka tidak mau kalau Hanbin dan Seulgi mengetahui jika mereka sudah menikah. Bisa mampus nanti.
Serangkaian prosesi akad nikah berjalan dengan lancar. Penghulu dan beberapa tetangga Jennie sudah pulang ke rumah masing-masing. Bahkan, Jay si perusuh itu juga sudah pulang karena sibuk mengerjakan tugas dari sekolah.
"Ma, Jennie sebenernya mau nanya daritadi."
"Mau nanya apa Nak?"
"Kok kita belum nyewa terop? Apa resepsinya di gedung?" tanya Jennie heran. "Terus kenapa ga ada yang masak-masak? Emangnya mau pesen makanan catering aja?" lanjutnya.
"Resepsinya ga jadi besok," jawab Seohyun.
"Lah? Kenapa?" sahut Chanyeol.
"Resepsinya nanti pas liburan kenaikan kelas. Biar sodara-sodara kalian yang masih sekolah bisa dateng ke acara, biar ga bolos."
•
•
•Cklek!
"Jen, masuk-masukin baju lo ke koper," kata Chanyeol pada Jennie yang sedang sibuk memainkan hpnya.
Jennie mengernyit, ia langsung bangun dari posisi tidurnya. "Buat apa?"
"Kita pindah rumah hari ini," kata Chanyeol yang masih setia berdiri di depan kamar Jennie. Tidak ada niatan untuk masuk ke kamar Jennie.
"Ke rumah lo?"
"Bukan, ke rumah kita."
"Ekhem, katanya cuma temen, kok sekarang nikah? Wekawekaweka."
Jennie dan Chanyeol refleks menoleh ke sumber suara. Di situ ada Jay yang berdiri di belakang Chanyeol dengan ekspresi jailnya. Pas bilang wekaweka mukanya ngeselin banget sumpah.
"Loh, bukannya kamu udah pulang?" tanya Chanyeol.
"Balik lagi Bang, mau minta tolong bang Enu ngerjain tugas sekolahku."