Julukannya adalah Medusa Syndrome.
Yaitu wabah penyakit yang baru-baru ini muncul dan mengakibatkan kulit penderitanya perlahan mengerak hingga terasa kaku, sampai akhirnya tubuh mereka kian mengeras seperti batu. Asal muasalnya masih belum diketahui, namun bersamaan dengan terdengarnya berita ini ke masyarakat luas, wabah tersebut juga segera menyebar bak kobaran api.
Aku adalah salah seorang yang kebal akan wabah tersebut, para ilmuan mencoba segala macam penelitian guna mencari tahu bagaimana aku bisa kebal, sayangnya tak satupun petunjuk mereka temukan. Ribuan manusia di seluruh dunia dilarikan ke rumah sakit, dengan kondisi kulit hampir membatu melapisi daging mereka. Beberapa cara penanganan dilakukan untuk melepaskan kerak-kerak bagian luar, tetapi tak ada yang dapat mereka perbuat guna menyingkirkan kerak di organ-organ dalam tubuh penderita.
Setelah beberapa tahun berlalu, hanyalah mereka yang kebal yang sanggup bertahan hidup, mengembarai dunia terbengkalai, dengan begitu banyaknya patung manusia keabu-abuan teronggok di sana-sini, sisa dari para korban wabah medusa.
Kemudian sesuatu terjadi.. Kerak-kerak yang membungkus para patung manusia itu mulai retak dan mengelupas seperti kulit kering, lalu semacam makhluk bersayap merangkak keluar dari dalamnya menyongsong sinar mentari, bukan seperti malaikat, sekujur tubuh mereka tampak lecet berdarah-darah dengan tungkai-tungkai panjang membengkok. Rupanya ini bukanlah wabah melainkan sebuah metamorfosis. Evolusi seutuhnya demi kualitas alam tertinggi.
Aku membelalak penuh kengerian saat makhluk-makhluk itu berterbangan di angkasa, memburu habis mereka yang kebal. Memusnahkan kami tanpa ampun. Tampaknya sekarang posisinya terbalik, dan kamilah yang menjadi wabah bagi mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Creepy Horror : 2nd
HorrorSeri kedua dari Creepy Horror. Apakah kisah Creepypasta kali ini lebih 'abnormal', lebih santai, ataukah lebih mencengkam? Well, kau tidak akan tahu sebelum kau membacanya. Jangan baca ini sendirian. Karena satu hal yang pasti, you are not alone...