Bab 11 : Mau Honeymoon Dimana?

66 10 1
                                    

Alarm ponsel Hawa berbunyi. Itu menandakan sudah waktunya sholat subuh. Saat ia ingin bangkit dan menuju kamar mandi, Hawa merasakan ada tangan kekar yang memeluknya dari belakang.

Perlahan tapi pasti Hawa menurunkan tangan itu dan membangunkan Adam.

"Mas Adam, bangun"

"Hmm"

"Sholat subuh dulu mas"

"Iya"

Adam bangun dari tidurnya dan menatap Hawa yang tersenyum.

"Morning kiss nya mana?"tanya Adam.

"Kamu ini"jawab Hawa lalu mendekat ke arah Adam dan ingin mengecup keningnya.

Namun dengan cepat Adam mengarahkan bibirnya. Hanya kecupan singkat namun sangat berarti untuk Adam.

"Adam kamu mah"ucap Hawa.

"Kan kita udah halal"

"Yaudah sana wudhu duluan"

"Iya sayang"

Setelah mengambil wudhu mereka segera melaksanakan sholat subuh.

Hawa keluar kamar dan berjalan menuju dapur. Ia ingin memasak sarapan untuk Adam. Menurut informasi dari Mama Nabila, Adam itu sangat menyukai daging asap dan telur mata sapi. Hawa mulai memasak dan tanpa sadar tangan kekar memeluknya dari belakang.

Ya itu Adam.

"Sayang masak apa?"

"Eh mas, udah Mas Adam duduk aja, nanti Hawa ke meja makan"

"Oke"

"Oh ya bunda, ayah, sama mama kemana?"

"Mereka balik ke Jakarta"

"Kok ga pamit sama Hawa?"

"Kamu belum baca pesan dari mama?"

"Belum"

Lalu Hawa membawa dua piring untuk sarapan dan duduk dihadapan Adam. Sebelum menyantap makanannya Hawa mengecek ponselnya sebentar. Ternyata sudah ada 3 missed call dari Bunda dan 10 pesan dari Mama Nabila.

"Makan dulu sayang"

"Iya bentar mas"

"Sayang, makan dulu"

"Iya iya"

Mereka berdua menyantap makanan buatan Hawa ini.

"Maaf sarapannya cuman ini"

"Gapapa Hawa, ini makanan favorit aku"

"Nanti Hawa belajar masak deh"

"Jangan capek-capek ya"

"Iya mas"

"Oh iya mas mau ngomongin honeymoon, kamu mau kemana?"

"Hmm, mas"

"Ya sayang?"

"Boleh ga kita ibadah umroh saja"

Adam tersenyum mendengarkan permintaan istrinya. Tidak seperti wanita-wanita lain yang meminta suaminya untuk honeymoon ke negara-negara terkenal.

"Boleh dong, mau kapan?"

"Bulan depan?"

"Oke kalau begitu"

"Gak ngerepotin kan?"

"Sayang, kamu ini sekarang istri aku, kamu udah jadi tanggung jawab aku juga"

"Makasih mas"

"Iya sama-sama sayang"

"Kita hari ini jalan-jalan yuk ke cafe-cafe gitu"ucap Hawa.

Saudi Arabia, I'm in LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang