03. Kembali Sekolah

34K 2.9K 142
                                    

SIDER: JOMBLO SEUMUR HIDUP
GA VOTE: JODOHNYA GA CAKEP
GA KOMEN: NTAR JENGGOTAN

🙂🙂🙂

Alana menatap sayang pada Tisha, putri bungsunya itu merengek ingin sekolah kembali. Alana ingin memperbolehkan, asalkan Tisha menerima agar ia dikawal bodyguard.

Tisha menolak mentah-mentah, ia tak mau dipandang lemah oleh teman-teman di Sekolah barunya nanti. Lagi pula ia pintar bela diri, kenapa harus dikawal bodyguard.

"Bun, Jangan pake bodyguard ya.." pinta Tisha dengan mata memohon alias puppy eyes.

"Kalo mau sekolah lagi, kamu harus ada yang jagain, tisha," ucap bundanya.

"Tisha pinter bela diri bun," sautnya cepat."Tisha bosen home scooling."

Alana mengangguk,"Bunda paham. Tapi memang harus ada yang jagain kamu,"

"Ah, bunda gaasik." Tisha marah, pada Bundanya.

"Tisha..." bujuk Bundanya.

"Pokoknya Tisha mau sekolah!" ucap Tisha dengan sedikit sentakan.

"Kok kamu jadi bentak bunda?!" Alana marah.

Tisha pusing, ia lebih memilih lari kekamarnya untuk menenangkan diri. Ia bosan berada dirumah seharian, hanya ditemani asisten rumah tangga, Bundanya, dan Pou.

Pou pun baru beberapa hari belakangan ini. Ia tak bisa berlama-lama seperti ini, ia ingin hidup seperti layaknya anak-anak seusianya.

Tisha bosan, ia ingin merasakan SMA. Setahun, Tisha menjalankan home scooling, semenjak kejadian itu.

Setelah Tisha masuk kedalam kamarnya, Alana segera menghubungi Lina-- Mama mertuanya.

"Halo, na?" ucap Lina.

"Halo ma," jawab Alana.

"Kenapa? Tumben telfon, biasanya langsung kerumah,"

"Tisha mau sekolah lagi, Ma."

"Dia bilang sama kamu?"

"Iya ma, tapi dia gak mau dikawal bodyguard,"

"Loh, terus gimana?"

"Aku juga bingung, Ma," Alana lesu. "Sekarang dia lagi marah, ngambek dikamar,"

"Waduh, gimana dong. Em.. Ah! Mama tau na solusinya,"

"Apa ma?" saut Alana senang.

"..."

"Yakin ma? Anaknya bisa jagain, Tisha?"

"..."

"Wahh, yaudah, Alana setuju." seru Alana.

"..."

"Iyaa ma,"

Beep

GEESHAZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang