Setelah sekian lama
Setelah trauma yang saya kira nggak akan ada akhirnya
Setelah belajar untuk keluar dari circle yang membuat nyaman padahal justru mengurung saya
Akhirnya, minggu lalu saya coba untuk... nonton konser hehehe
Beneran. Kaget nggak? Kaget ya?
Mungkin sebagian dari kalian yang denger ada yang bingung
Loh, kenapa musti kaget?
Memang apa yang salah dengan nonton konser?
Saya sebenernya nggak begitu suka dengan ragam keramaian
Saking nggak sukanya, rasanya tubuh jadi ikut-ikutan merespon buruk
Pernah waktu itu ada acara di Surabaya
Semacam temu pembaca
Sudah tempatnya kecil, lalu yang datang ternyata di luar perkiraan saya
Wah itu luar biasa deh pokoknya
Sesekali saya curi kesempatan untuk merem dan bilang dalam hati, 'please jangan pingsan dulu'
Dan di sesi foto yang terakhir
Saya menyandarkan kepala, merem lagi tapi lebih lama
Rasanya kalo ditidurin kayaknya enak banget
Sampe saya mikir 'mabuk tuh rasanya begini kali ya?'
Ya walaupun tetap
Kamu anggur merah paling memabukkan
Heeyyy... fokus, fokus.
Dan pernah juga di Jogja
Acara festival literasi
Saya dan Syahid yang juga penulis menyerah dengan duduk di bawah meja
Disitu saya sadar bahwa untuk sebagian orang keramaian terasa begitu menyakitkan
Gatau deh berapa banyak acara musik yang terpaksa saya lewatkan
Biasanya tiketnya udah dibeli
Terus akhirnya saya kasih ke temen atau sepupu saya daripada mubazir
Iya kawan, memang semenyeramkan itu
Lagipula manusia kan gitu
Terlanjur membayangkan hal buruk yang bahkan belum tentu akan terjadi
Semisal mau coba langkah baru tapi langsung muncul di kepala,
'Kalo nanti gagal gimana?'
'Kalo nanti malah nggak bisa gimana?'
Dan selamanya kayak gitu
Enggak. Ini nggak bener.
Ketakutan ini sudah menjajah dunia saya terlalu jauh dan seenaknya
Yang perlu saya lakukan cuma nyoba
Perkara suka atau enggak, berhasil atau enggak itu bukan tanggung jawab saya
Sebab rasa takut yang dicampur dengan penasaran ini harus disudahi
Kalau memang setelah dicoba saya tetep takut dan malah kapok
Seenggaknya saya pernah berani untuk nggak takut walau cuma sekali
Terus, ya... Udah
Tiket sudah di tangan
Jam dinding di rumah menunjukkan pukul 8 malam
KAMU SEDANG MEMBACA
Podcast Rintik Sedu [Completed]
RandomHai semua... balik lagi sama pasukan paus yang satu ini hehe... Disini aku mau share podcastnya rintik sedu (kak Tsana) dalam bentuk teks Karena semua kata-katanya indah banget Dan mungkin beberapa ada yang nyangkut sama hati kalian, sama sepertiku ...