Musim 2 Sesi 16

2.4K 115 35
                                    

PERHATIAN: ADA ADEGAN EKSPLISIT, DIMOHON JIKA TIDAK KUAT BOLEH MELANJUTKAN KALAU PENASARAN, TAPI JIKA HANYA SEKEDAR PENASARAN BOLEH TETAP DILANJUTKAN, maaciw

"Dam aku ingin berbicara sesuatu" aku menginterupsi ditengah kekhusyukan acara makan ayam Adam.

"Apa sayang"

"Ih jijik ah! serius aku ingin berbicara sesuatu"

"Kau tak melihat raut wajahku sudah sedemikian serius akan mendengarkan seusuatu yang ingin kau sampaikan. Oke, sepertinya aku kurang menunjukkan raut wajah serius ap-" Aku hanya memberikan kepadanya melalui telapak tanganku untuk menghentikan bicaranya.

"Dam, besok kan sudah masuk akhir pekan. Aku ingin jalan-jalan, bagaimana jika kita menyewa villa? Terdengar seru, kan?!" Adam sedikit menerawang wajahku sebentar seperti ada kejanggalan dari keinginanku yang minta diajak jalan-jalan.

"Tumben, tapi terdengar erotis untukku jika hanya kita berdua saja yang ada di villa" ujarnya dengan menaik turun-kan alisnya.

"Jauhkan bayangan skenario BRAZZER dikepalamu, karena kita tak akan melakukan hal-hal erotis apapun!" Ujarku yang hampir meninggikan nada bicara dan masih sadar situasi disekitar ruangan restoran.

"Kau yakin tak ingin berhubungan erotis denganku?"

"Big no!" jawabku sembari menggelengkan kepala mantap.

"Bercanda sayang, yasudah besok kujemput jam 3 sore, bagaimana? Kita berangkat sore agar sampai disana kita bisa istirahat"

"Siap kopral! Eh aku pesan villa sekarang saja, ya, via pesan online" malam itu kami asik beradu keinginan tentang ingin singgah divilla mana untuk menghabiskan akhir pekan berdua. Aku merasa momen saat bersama Arseto diJogja kemarin menghantui pikiranku dengan rasa bersalah kepada Adam karena telah membohonginnya dengan mengatakan jika aku hanya sekedar pulang kampung mengunjungi kakek nenekku, padahal iya memang tapi hanya sebatas mampir. Selebihnya aku menghabiskan waktu berdua mengelilingi kota romantis itu berduaan.

Aku saat ini berada diposisi dimana aku merasa tak mampu meninggalkan keduanya, satu sisi Arseto tetap tak memberikan gambaran jelas tentang kita ini apa, tetapi bentuk perhatian dan kasih sayangnya bisa kurasakan tanpa ada sesuatu yang mengikat diantara kita. Sedang Adam yang sudah menginginkan sebuah ikatan denganku dan tak perlu diragukan kasih sayang dan bentuk perhatiannya yang besar kepadaku pun, aku masih mempertimbangkan karena separuh ragaku meminta Adam tetap disisiku namun Arseto kini tak lagi bersama Sheila dan bahkan Sheila denganku kini menjalin pertemanan. Kalian tahu, dihadapkan dengan dua pilihan baik memang sangat menyebalkan, ingin rasanya kumengadu kepada Tuhan namun apakah Tuhan mendengar seruan doa-ku ini yang bingung dihadapkan dengan pilihan kekasih dengan jenis kelamin yang sama? Ya Tuhan andai aku ini seorang Atheis, mungkin tak serumit ini meminta kepada semesta.
.
.
.
.
.
.

Banyak tempat-tempat diJogja yang kami kunjungi beberapa hari yang lalu. Mulai dari kepantai, candi, hingga alun-alun yang terkenal sebagai ikon jalan paling populer dikota itu-pun wajib kami sambangi. Berduaan dengan Arseto memberikan gambaran dikepalaku tentang 'apakah ini yang disebut kencan romantis?', aku memang pernah pergi keluar kota dengan Arseto namun bersama beberapa temanku. Namun sekarang, hanya kita berdua, berdua menyusuri jalanan kota Bakpia ini. Sampai akhirnya kami menyudahi jalan-jalan singkat kami, kembali ke peradaban ibukota dan memilih untuk kembali melanjutkan status sebagai sepasang teman. 
Sesungguhnya tidak se-teman itu...

"Lif, jika aku menginginkan kembali denganmu ap-" belum selesai Arseto melanjutkan kalimatnya aku sudah membelah bibirnya dengan jari telunjukku untuk menghentikan bicaranya.

"Stop Set!" Aku menghela napas sebentar selayaknya aku akan memberikan jawaban terberatku mengenai permintannya. "Begini, kita baru saja berjumpa, katakanlah kita baru kembali menyapa, tidak bisakah kita santai dulu? Menikmati kebersamaan sebagai... Teman, untuk saat ini?" Ujarku sembari menaik turunkan kedua jemariku mengutip kata "teman"

alifianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang