Soobin berjalan sambil memegang bekas cutter di pipinya itu, entah kenapa tiba-tiba rasanya menyut lagi.
"Soobin," panggil seseorang membuat Soobin menoleh lalu dia kaget ketika ternyata ada orang yang meyiramnya menggunakan air yang kelihatan sekali kotor.
Lalu dia merasakan kalau tubuhnya ini sudah tersiram oleh air itu, ketika dia membuka matanya dia melihat ada Haechan yang sedang tersenyum kearahnya.
"Oh gini ya rasanya dibully, gak enak," ucap Haechan membuat Soobin meringis, kata siapa sih dibully enak, emang aneh sekali cowok di depannya itu.
Anak yang barusan menyiram itu langsung terdiam membeku ketika sadar kalau yang dia siram tadi bukan hanya Soobin tapi juga Haechan.
Lagian kebetulan sekali Haechan yang memanggil Soobin tadi itu ya si Haechan.
Eh dianya malah ikut tersiram deh, ya gapapa deh biar Soobin gak sendirian kena bullynya.
"Kamu bawa baju ganti? Aku ada di loker pakai bajuku dulu aja," ucap Haechan membuat Soobin cuma diam saja, lho nih orang kenapa.
"Hei?" ucap Haechan sambil menggoyang-goyangkan tubuh Soobin yang masih saja diam itu, dia mulai menoleh kearah yang sedang ditatap oleh Soobin.
Melihat apa sih sampai seserius itu.
Haechan ikutan terdiam seperti Soobin ketika tau ternyata disana ada Yeonjun dan Mark yang sedang berjalan kearah mereka.
Sialan kenapa ada mereka berdua coba, batin Haechan sambil mengajak Soobin untuk berlari.
Lebih baik mereka berdua berlari daripada melihat ada adegan berantem disini.
Yeonjun menoleh kearah Mark yang cuma mengangkat bahunya itu, pacar mereka kenapa coba, ah itu nanti saja, sekarang mari mengurusi orang yang berani sekali menyiram pacar mereka.
***
"Mereka gak ngelakuin hal yang aneh-anehkan ke orang yang barusan nyiram kita tadi?" tanya Soobin sambil mengeringkan rambutnya mengunakan handuk yang dipinjamkan oleh Haechan, Soobin kaget ketika melihat isi loker Haechan gak ada yang benar, isinya seragam semua, gak ada buku ataupun yang lain.Haechan menoleh, lho pacarnya kak Yeonjun ini tau ya?
"Aku sudah tau kok, mengagetkan sekali ya ketika tau kalau pacar kita selama ini yang ngelakuin kejadian aneh di sekolah," ucap Soobin dengan suara kecil sekali namun masih bisa di dengar oleh Haechan.
Haechan tertawa kecil, akhirnya dia bisa bicara sesuka hati ke Soobin, lagian dia heran kok tiba-tiba Soobin bisa tau ya.
"Ayo cerita di taman aja, disini nanti ada orang yang masuk," ajak Haechan sambil memasukkan handuk yang dipakai oleh Soobin tadi ke lokernya.
Soobin mengangguk lalu tersenyum heran, emangnya mau cerita apaan?
Lagian gurukan sedang rapat jadi mereka bisa santai kemana aja, lagipula sekarang lagi istirahat, selagi masih di wilayah sekolah ya gapapa mau kemana aja.
"Kamu kok bisa tau? Kak Yeonjun keceplosan atau bagaimana?" tanya Haechan sambil menarik Soobin agar segera duduk disebelahnya.
Soobin menggelengkan kepalanya, pacarnya gak pernah keceplosan seperti orang disebelahnya ini yang sering sekali keceplosan.
"Terus?"
"Kak Yeonjun pernah bunuh orang di depan mukaku sendiri, jadi ya dari itu mulai tau kalau kak Yeonjun ternyata orangnya gitu," jawab Soobin membuat Haechan meringis, kok sama seperti dia ya?
Punya pacar yang misterius dan seperti seorang psikopat emang gini ternyata, harus kuat-kuat nahan hati aja.
"Kamu pasti shock banget ya," ucap Haechan sambil tertawa canggung membuat Soobin menganggukan kepalanya lalu ikutan tertawa kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alone -yeonbin✔
FanfictionHanya kisah dari Soobin yang sendirian karena dibully dan kakak kelasnya yang menjadi pacarnya secara tiba-tiba tanpa pendekatan apapun, jangan lupakan sifat yang agak tertutup pacarnya itu. #1 in yeonbin || 120720 #1 in yeonjun || 120122 ➡️04.11.19...