"JAY?!"
"Duh, kamu bisa gak sih berhenti ngerjain kakak?" kata Jennie terkejut.
"Heheh, ga bisa Kak, kayaknya tingkat kejailan seorang Jay ke Kak Jennie makin meningkat," kata Jay sambil nyengir. Sedangkan Jennie hanya memutar bola mata malas.
"Kakak? Lo sebenernya punya adek berapa sih?" sahut Chanyeol heran. Heran soalnya Eunwoo manggil Jennie teteh, terus Jay juga manggilnya kakak. Kan Chanyeol jadi bingung.
Jay menoleh ke arah Chanyeol, ia baru sadar kalau Jennie sedang makan bersama laki-laki yang belum ia kenal sebelumnya. Ia menatap Chanyeol lalu menatap Jennie bergantian.
"Dia a--"
"CIEEEEEEE! KAK JENNIE PACARNYA BARU?!" kata Jay dengan suara kencang, memotong ucapan Jennie. Sampai-sampai semua orang yang makan di warung tersebut menoleh ke arah mereka bertiga
"Sssttt! Diem bocah!" Jennie auto ngebekap mulut Jay yang emang lagi duduk di sampingnya. Sumpah, malu banget dia tuh. Mana orang-orang masih ngeliatin mereka lagi. Kalo Jay bukan adek sepupunya, udah Jennie jual ke pasar loak aja daritadi.
"Oh, jadi bener Kak? Abang caplang ini pacar barunya Kakak?" tanya Jay setelah Jennie melepaskan bekapannya. "Duh kasian bang Hanbin diputusin," lanjutnya sambil ngelus-ngelus dada.
"Bukan," sahut Chanyeol cepat.
"Hah? Terus abang ini siapanya Kak Jennie?" tanya Jay heran.
"Gue--"
"Temen, dia temen gue Jay," kata Jennie cepat sebelum Chanyeol melanjutkan ucapannya.
Ia langsung memberi isyarat pada Chanyeol untuk tutup mulut tentang perjodohan tersebut pada Jay. Katanya gini, "Anak kecil gak boleh tau."
"Eh tapi Kak Jen, kalo Kakak jadian sama Abang caplang--"
"Caplang caplang, heh bocah, nama gue bukan caplang ya. Nama gue Chanyeol. C-H-A-N-Y-E-O-L. Paham?" kata Chanyeol sambil mengeja namanya sendiri. Kesel juga lama-lama ngomong sama Jay.
"Oh namanya Bang Chanyeol? Oke Bang santuy aja kali ga usah ngegas. Ntar itu kuping makin caplang kalo marah-marah mulu."
"Xianjir," kesal Chanyeol.
"Kak Jen, kalo gue perhatiin dengan teliti, bang Chanyeol ini lebih ganteng dari bang Hanbin," kata Jay sambil memperhatikan bentuk wajah Chanyeol dari dekat.
"Oh ya jelas dong, gue yang paling ganteng kemana-mana," sahut Chanyeol yang kegirangan dipuji tampan oleh Jay.
"Jay restuin kok Kak kalo jadian sama Bang Chanyeol," lanjut Jay lagi.
"Restuin ndasmu!" sahut Jennie sambil menjitak kening Jay.
"Ini Mas, Mbak, silakan dinikmati," kata si mas penjual sambil meletakkan pesanan Jennie dan Chanyeol di atas meja.
"Ini Dek pesanan kamu," lanjutnya sambil memberikan sebungkus nasi goreng yang dipesan Jay.
Iya, Jay ga makan di sini, katanya mau makan di rumah aja sambil nonton spongebob.
"Loh kamu ga makan di sini?" tanya Jennie.
Jay menggeleng. "Engga, takut ganggu orang pdkt."
Baru aja Jennie mau ngejewer kuping Jay gara-gara omongannya barusan, Jay udah ngacir duluan sambil cengengesan nentengin kresek plastik ke luar warung.
"Sebelum Jay dateng, lo tadi mau nanya apa?"
"Oh yang tadi. Gue mau nanya emangnya lo ga ada jadwal penerbangan?"