Dominic Obsession |73|

164K 11.5K 318
                                    

DOMINIC :

Tadi ketika Dominic membuka pintu kamar Athena dan melihat istrinya sudah bangun, ada rasa lega yang luar biasa memenuhi dirinya. Kebahagian yang belum pernah ia rasakan seumur hidupnya.

Dominic ingin memastikan kalau ini bukan mimpi, tangan Dominic masih di rahang Athena, lalu jempol Dominic mengelus elus bibir Athena. Athena belum menjawab ucapan Dominic.

"Katakan padaku, kalau ini bukan mimpi," ucap Dominic begitu rendah. Semua kehalusan Athena yang ia rasakan di telapak tangannya terasa begitu nyata untuk sebuah mimpi.

Tiba-tiba Athena tersenyum begitu lembut, begitu cantik, Dominic tidak bisa menyebutkan apa pun di dunia ini yang lebih cantik dari Athena. Di matanya hanyalah Athena yang paling tercantik, dan wanita ini adalah istrinya.

'Milikku,' suara itu kembali muncul.

"Tidak ini bukan mimpi," ucap Athena dengan lembut. Suaranya menenangkan Dominic.

Dominic mendekati wajah Athena, ketika hanya beberapa senti bibir mereka bertemu, tiba-tiba terdengar seperti sesuatu menabrak meja dengan cukup keras. Membuat Athena dan Dominic  menoleh untuk mencari sumber suara itu.

Dan di situ Dante sedang mengelus elus kakinya dengan meringis kesakitan, sepertinya kaki Dante menabrak meja di dekat pintu. Sedangkan Starley sudah di pintu sambil melototi Dante sambil mengangkat jari telunjuknya ke bibir Starley seolah mengatakan kepada Dante jangan berisik. Tapi ketika Starley sadar ruangan menjadi sunyi, ia menoleh ke arah Dominic dan Athena. Yap, rencana kabur diam-diam mereka ketahuan.

"Tidak usah pedulikan kami, silahkan lanjutkan," ucap Starley. Lalu menarik Dante paksa keluar kamar.

"Astaga, aku lupa mereka ada disni," seru Athena. Dominic menoleh ke arah Athena dan Dominic dapat melihat pipi Athena menjadi pink. Melihat Athena yang menggemaskan seperti ini membuat Dominic ingin melahap Athena.

Dominic menarik dagu Athena sehingga wajah mereka kembali berhadapan.

"Lupakan mereka." Lalu tanpa memberikan Athena kesempatan untuk berbicara, Dominic langsung mencium Athena. Dominic mengerang rendah ketika merasakan bibir Athena yang memabukkan, rasanya begitu manis dan lembut. Ada percikan hebat ketika bibir mereka bersentuhan.

Kedua tangan Athena menyentuh dada Dominic, lalu tangan Athena dengan perlahan naik ke bahunya dan akhirnya sampai di rambut Dominic.  Salah satu tangannya Dominic melingkari pinggang Athena.

Dominic ingin berterima kasih kepada Tuhan sudah memberikan dia kesempatan kedua untuk melindungi Athena, untuk membuktikan kepada Athena kalau wanita itu adalah hal yang terbaik diberikan Tuhan untuk Dominic.

Mereka berciuman dengan begitu bergairah, tapi juga tidak terlalu kasar. Mereka berciuman seolah mereka sudah terpisah selama puluhan tahun. Mereka berciuman seolah itu adalah ciuman terakhir mereka.

Di tengah-tengah ciuman mereka Dominic berkata

"Katakanlah."

ATHENA :

Athena belum bisa berpikir jernih ketika dicium seperti ini membuat kepala Athena pening ketika mendengar ucapan Dominic.

"Katakan apa?" tanya Athena masih terengah engah.

"Kalau kau mencintaiku," ucap Dominic tanpa malu. Lalu Dominic kembali mencium bibir Athena, Athena mendesah pelan.

"Katakanlah, Athena," bisik Dominic lalu melumat bibir Athena dengan cepat. Athena membalas ciuman itu membuat Dominic mengerang rendah seperti hewan kelaparan.

"Aku ingin mendengar kau mengatakannya, sayangku," bisik Dominic rendah dengan nada penuh damba.

Athena terkesiap ketika Dominic mencium Athena dengan begitu lembut, bisa membuat Athena mati dengan bahagia disitu juga.

"Astaga, aku mencintaimu," ucap Athena tidak bisa menahan desahan pelan di belakang kalimatnya. Rasa malu yang Athena rasakan ketika bangun tadi langsung hilang dalam sekejap, ciuman Dominic mengacaukan semua itu.

Athena dapat merasakan senyuman Dominic, lalu Dominic kembali menciuminya seolah di dunia ini hanya ada mereka berdua.

_______

Dominic tidak menyangka bisa merasakan kebahagiaan sebesar ini. Tidak pernah dalam seumur hidupnya ia begitu bahagia seperti semua ini rasanya hampir seperti mimpi. Kenyataan kalau Athena mencintainya ternyata membuat dirinya bahagia seperti ini.

Ketika mereka sedang berciuman, dering ponsel Dominc mengganggu mereka berdua.

Dominic melepaskan ciuman mereka, bibir Athena bengkak, dan Dominic begitu menyukainya karena dirinyalah yang membuat bibir indah itu bengkak.

Ponsel Dominic masih berdering, membuat Dominic menghela napas.

"Masih ada urusan yang belum ku selesaikan," ucap Dominic. Dominic kesal karena yang saat ini ia ingin lakukan hanya berada di samping Athena. Athena mengangguk pelan mengerti.

"Pergilah, aku tidak apa-apa," ucap Athena. Sebelum Dominic pergi, Dominic meletakan kedua tangannya pada rahang Athena.

"Ingatlah, aku mencintaimu, dan tidak ada apa pun di dunia ini yang dapat merubah kenyataan itu," ucap Dominic kepada Athena. Sebelum Athena dapat menjawab ucapan Dominic, Dominic sudah kembali berkata.

"Tunggulah aku, aku akan menyelesaikan semua ini dengan cepat," seru Dominic. Athena menggeleng pelan.

"Tidak perlu terburu buru, yang terpenting adalah berhati hatilah, Dominic. Berjanjilah kepadaku kau harus kembali padaku tanpa luka," ucap Athena serius. Dominic terkekeh pelan, lalu menatap Athena dengan tatapan penuh cinta.

"Aku berjanji sayangku," ucap Dominic. Dominic mengecup bibir Athena dengan cepat dan lembut. Dominic menarik tangan Athena lalu mencium punggung tangan Athena cukup lama sebelum mereka kembali bertatap tatapan lagi.

"Beristirahatlah," ucap Dominic lembut. Athena mengangguk lalu Dominic segera menjauh dari kasur Athena, dan menghilang dibalik pintu.

Athena berdoa, semoga semuanya berjalan dengan lancar.

Lalu seketika Athena teringat sesuatu, ia teringat janji pertemuannya dengan orang yang mengaku sebagai Charles itu. Athena terdiam sejenak. Kenapa dia ingin bertemu dengan Athena? Apa mungkin dia ingin memberitahu Athena sesuatu yang penting? Lalu beberapa detik kemudian Athena menggeleng kepalanya. Tidak, mungkin itu hanya perasaannya saja.

'I hope so,' batin Athena.

To Be Continued
_________
Hai guys‼️ btw aku kepikiran pengen bikin trailer Dominic Obsession. Dan mungkin akan aku post di instagram aku yang @yessynut tapi ada kemungkinan di youtube juga.

Sekian!
Thank you, Yessy N.

Dominic's Obsession ✔️ (Mavros Series #1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang