Gawat!

2.6K 360 182
                                    

Warn! Mengandung unsur drama sinetron dan kekerasan terhadap cogan, jangan lupa ini (lumayan) panjang

(Sebenernya mau up kemarin biar dabel up. Apa daya kuota habis dan ini pun minta hotspot mama. Maafkeun aku belum baca dan bales komen kalian!:'>)

Happy reading guys!!! Scroll pelan-pelan 🌚



























































































"...papa"

Wonpil tersadar dari keterkejutan nya dan langsung berbalik badan untuk masuk kembali ke dalam gedung rumah sakit dengan langkah yang terburu-buru.

"Omm? Itu papa" tanya Eunsang heran saat mengetahui Wonpil membawanya kembali ke dalam.

Sedangkan yang ditanya tidak menjawab dan semakin mempercepat langkahnya.

"Papaaaaaaa" ucap Eunsang berusaha memanggil orang yang ada disana. Wonpil yang mendengar itu langsung menutup bibir Eunsang.

"Heumpppp hmmppp!" Eunsang berusaha memberontak namun yang ada tenaga nya tidak cukup untuk melawan Wonpil.

"Stttt Eunsang, kalau dia nengok, habis riwayat kita..-"

Begitu sampai di kamar inap Jineul, Wonpil menurunkan Eunsang dari gendongan nya dan bergegas mencari handphone yang ia tinggalkan untuk menghubungi seseorang.

Ia membuka handphonenya dan mencari sebuah nomer dengan tangan gemetar. Sembari menunggu telpon tersambung, Wonpil menutup pintu sambil menoleh ke kanan dan ke kiri.

"Halo pil?" Tanya seseorang dari sambungan telpon itu.

"Ayahhhh..-"

"Kenapa?"

"Bang Yuko di Swiss berapa lama?"

"Sekitaran 2 bulan sih. Kenapa?"

"Aku barusan lihat bang Yuko. Kenapa dia ada di Bandung?"

Iya, yang baru saja diteriaki 'papa' oleh Eunsang itu Yuko. Dan Wonpil sangat panik karena ia belum menyiapkan jawaban jika Yuko tau dan bertanya tentang Jineul. Marah nya Yuko itu sama menyeramkan nya dengan marah Sungjin.

Ia juga takut jika Yuko kecewa karena mereka tidak bisa menjaga Jineul dengan baik. Dan nanti jika Yuko membawa Jineul kembali pulang ke Jepang bagaimana? Mereka yang ada disini kan ingin sekali melihat bagaimana wajah si kembar nantinya.

"Loh? Serius?"

"Iya ayahhh. Ayah nyembunyiin identitas Jineul kan?"

Ketika Wonpil sibuk dengan telpon nya, diam-diam Eunsang pergi ke luar untuk menghampiri orang yang tadi ia panggil. Langkah kecil nya membawanya pada seseorang yang kini tengah beradu argumen dengan resepsionis.

"Papa..-" panggil Eunsang sambil menarik-narik ujung baju yang dikenakan oleh seorang pria.

Pria itu menghentikan omelan nya dan menatap ke bawah, dengan segera ia berjongkok untuk menyamakan tinggi nya dengan Eunsang.

"Iya? Kamu nyari papa mu?"

Eunsang menggeleng lalu tersenyum lebar "Papa uko? Ini Euncang hehe"

Orang yang ternyata Yuko itu tersentak, namun tak lama ia tersenyum. "Eunsang? Halooo"

Yuko memang belum bertemu dengan Eunsang, hanya tau ketika Jineul memberitakan nama nya saja. Ternyata aslinya sangat menggemaskan, pantas saja Jineul suka.

[✓] Ayah Siaga   Day6Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang