Enjoy!!blam
Seungmin menegang ditempat saat netranya bersiborok dengan Hyunjin. Jujur saja Seungmin masih tidak enak hati pada Hyunjin karna ucapan nya tadi, Seungmin ingin meminta maaf tapi lidahnya menjadi kelu saat berhadapan dengan Hyunjin.
Seungmin berjalan mendekat, Ia menggaruk Tengku nya yang tidak gatal untuk meredam gugup nya. "Lo udah pulang?" Basa-basinya.
"Ini gw mau ngembaliin Ipad lo."Lanjut Seungmin sambil menyerahkan Ipad milik Hyunjin.
Hyunjin tidak menjawab, Ia hanya melirik lalu kembali berjalan menuju kamarnya diatas, Mengacuhkan Ipad miliknya yang digenggam Seungmin.
"Gw keterlaluan banget ya?" Gumam nya.
Seungmin menatap sedih kamar Hyunjin dari bawah. Mungkin Seungmin akan menggunakan Ipad nya kembali untuk mencari resep makanan yang akan ia masak besok.
🐾
🐾
'Maaf buat ucapan gw kemarin, Tuan Hwang. Gw bakal bayar semua kesalahan gw tadi dengan sarapan yang gw buat.
Dari : Kim :) 'Hyunjin membaca Note kuning dari Seungmin yang ada dimeja makan. Bibirnya tersenyum tipis, lucu, menurutnya. Padahal Hyunjin hanya lelah dengan banyak nya masalah yang menimpa dirinya sekarang, Tanpa sadar Ia meluapkan kekesalannya pada Seungmin.
"Gw minta maaf." Badanya berbalik saat seseorang berujar dibelakang nya. Seungmin menunduk, Hyunjin menatap.
Nafasnya dihembuskan perlahan, Hyunjin berujar. "Lo gak salah."
"Gw cuman lagi kesal aja kemarin, Jadi gak usah minta maaf." Hyunjin kembali berbalik, menggeser kursi nya untuk ia duduki.
"Berarti gw beneran gak salah kan?" Tanya Seungmin antusias.
"Lo gak makan?" Hyunjin bukanya menjawab, Ia justru mengalihkan pembicaraan nya.
Seungmin mencebikan bibir nya kesal, kemudian dia duduk disamping Hyunjin.
"Ngapain duduk disebelah gw?"
Seungmin kaget. "Eh, Maaf?"
Hyunjin nunjuk kedepan dengan gerakan dagu nya. "Duduk diseberang gw, jangan disamping." Jawabnya, Yang lebih muda mengangguk lambat.
Seungmin langsung pindah saat Hyunjin menyuruhnya untuk pindah tempat duduk.
Hyunjin menyantap sarapan pagi nya, Sementara Seungmin menantikan reaksi Hyunjin atas makanan nya. Mata Seungmin semakin menyipit saat satu sendok masuk kedalam mulut Hyunjin.
Seungmin meneguk ludahnya, Hyunjin terlihat menikmati masakan ny—
"Uhuk! Uhuk! minum! minum!" Seru Hyunjin tiba-tiba. Seungmin terlonjak kaget lalu dengan cepat memberikan air putih nya pada Hyunjin.
"Kenapa! Masakan gw hambar!?" Tanya Seungmin panik. Hyunjin kembali meminum air putihnya sampai tiga kali, dada nya bahkan dipukul-pukul pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny [hyunmin]
Teen Fiction[End] •takdir adalah sesuatu yang mempertemukan kita. karena kita tidak akan percaya pada fakta bahwa semua hal terjadi secara kebetulan• -sleepless In Seattle- => HYUNJIN x SEUNGMIN => and other cast [WARN!] -YAOI -bxb -mature -thriller