tiga puluh lima

                                    

                                          
Di pantai pribadinya, Jungkook bersantai sambil memandangi aluran ombak yang menderu menggerus pasir, yang berlokasi tepat di depan Mansion raksasa miliknya. 
                          
Di temani juga dengan Lisa yang sudah tertidur dengan tenang di pangkuannya membuat senyum manisnya terus merekah tak berhenti. Di bawah pohon kelapa dan ditemani dengan kursi santai yang nyaman juga begitu membuat suasana hati kian semakin tenang dan damai. 
                          
Ia kecup sebentar bibir ranum milik Lisa dengan pelan namun hal itu menimbulkan sedikit gerakan pada tubuh Lisa dikarenakan rasa tak nyaman yang gadis itu rasakan.
                          
Segera Jungkook elus punggung Lisa sampai sang gadis merasa tenang kembali. Setelah Lisa tenang segera, Jungkook kembali pada kegiatannya. 
                          
Menyeruput coconut cocktail yang ada di meja di sampingnya. Memejamkan matanya sebentar sambil merasakan juga setiap tetes sirup manis dingin tersebut yang mengalir pada kerongkongannya.
                          
"Aahhh~~~~~~"
                          
Kembali membuka matanya dan menatap hamparan laut lagi dan lagi sambil sesekali memandangi wajah elok Lisa yang sekarang ini masih saja tertidur. 
                          
Ada inisiatif terselubung dalam otak Jeon Jungkook yang ingin ia lakukan kepada gadis kecilnya itu. 
                          
Ia usak ceruk leher Lisa sambil menjilat secara perlahan bagian sensitive di leher Lisa. 
                          
"Kitty ayo bangun!" namun tak ada jawaban dari Lisa. Hanya ia yang menggeliat tidak nyaman. 
                          
Namun Jeon Jungkook tak kehabisan akal. Otak kotor, pintar nan cerdik miliknya sudah punya ribuan cara untuk bisa membangunkan sang gadis dari tidurnya yang nyenyak. Mungkin cara yang satu ini juga termasuk ke dalamnya. 
                          
Jungkook gigit telinga Lisa agar gadis itu terbangun, tak hanya itu ia juga sudah pasti menjilatinya. Setelah menunggu sekitar 5 menit Lisa tak kunjung bangun juga. Bahkan telinga yang Jungkook gigit tadi sudah memerah. Lekas ada satu cara juga yang akan Jungkook pakai kali ini. 
                          
Ia dekatkan bibir tipisnya ke depan telinga Lisa yang tadi dan ia tiup pelan titik sensitive Lisa. Lisa sedikit melenguh kenikmatan dan menggeliatkan tubuhnya karena terasa panas. Merasa sang gadis yang mulai kepanasan, Jungkook menyunggingkan senyumnya. 
                          
"Kitty, ayo bangun! Daddy akan mengajakmu pergi ke suatu tempat yang bagus." tak lama kemudian mata indah Lisa mulai terbuka sedikit demi sedikit. 
                          

                            

                                
                            
                              
                                  
                              
                              
                                
                                  
                                  
                                
                              
                             
                            
                            
                          
                          
                          
[Imagine] 
                          
"Benarkah Daddy?" mata innocent Lisa berkedip lucu dengan berbinar. Sehingga Jungkook yang tak bisa menahan rasa gemas langsung mencubit hidung kucing Lisa. 
                          
"Awww.." Lisa meringis sambil mengusap - usap hidungnya bekas cubitan dari Jungkook.
                          
Ia cemberut dan langsung turun dari pangkuan Jungkook lalu melangkahkan kakinya pergi menuju ke Mansion. Meninggalkan Jungkook yang hanya bisa terkekeh gemas dengan kelakuan seperti Lisa nya. Namun tak beberapa saat senyumnya memudar.