Happy reading ❣️
Typo bertebaran
Silahkan di coment jika ada typo 😉
Saat ini mereka berada di apartemen Sura, mereka sengaja mampir untuk menemani Sura sambil berjaga-jaga siapa tau peneror itu kembali meneror Sura.
"Guys gue ke toilet dulu"pamit Sura.
Saat memasuki toilet lagi-lagi Tubuhnya menegang dan keringat dingin bercucuran di wajahnya.
"KYAAAAA..."Teriak Sura.
Teriakan Sura di dengar Oleh teman-temannya.
"Kenapa Lo?"tanya ayu yang datang tergesa-gesa.
"Gue di teror lagi Hiks"kata Sura dengan nada bergetar.
"Hah?"heran Mereka.
"Liat aja di dalam"kata Sura menunjuk kamar mandinya.
Mereka masuk ke dalam kamar mandi Sura dan mereka semua terkejut melihat cermin Sura yang cukup besar penuh dengan coretan.
"Kau Pembunuh Sura! Akan tetap jadi pembunuh! Kau harus mati!"
Seperti itulah tulisan di cermin Sura.
"SIALAN!"teriak Adrian membuat semuanya terkejut.
"Adrian kendalikan emosi Lo!"tegur Surya.
"Ini Bukan cat,spidol, atau lipstick tapi Ini darah Baunya Sangat amis"kata ayu.
"Jangan-jangan teror kucing itu sama dengan ini? Dan mungkin ini adalah darah kucing itu"kata Putri.
"Bisa jadi" kata Sura
"Ra Lo gak punya musuh kan?"tanya Raka.
"Enggak, setau gue, gue enggak punya musuh"kata Sura.
"Atau mungkin Lo pernah buat orang sakit hati dengan perkataan Lo?"tanya Putri.
"Enggak adaaaa"kata Sura.
"Di sini ada cctv kan?"tanya Adrian.
"Iya ada, tapi pasti hasilnya sama kita gak bisa liat orang itu Soalnya dia Pake jubah"kata Sura.
"Iya juga sih"
"Yaudah nanti kita pikirin lagi caranya, sekarang mendingan kita ke ruang tamu Takut ada yang teror lagi"kata Putri.
Akhirnya mereka memutuskan untuk kumpul di ruang tamu saja.
Jam sudah menunjukkan pukul 16:00 dan teman-teman Sura semua memutuskan untuk pulang Terkecuali Aulia.
"Ra gue mau ngomong sama Lo"kata Aulia
Saat ini mereka berdua berada di kamar Sura.
"Apa?"tanya Sura.
"Tapi Lo janji gak bakal marah?" Tanya Aulia serius.
"Tumben serius Lo? Kesambet apaan?"tanya Sura.
"Ck, gue Serius Ra"kesal Aulia.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALONE (Tamat)
Teen FictionKisah seorang gadis yang hidup di keluarga yang sangat kaya raya akan tetapi gadis tersebut tidak pernah mendapatkan kebahagiaan dari keluarga nya banyak caci makian yang ia dapat dari keluarganya akan tetapi ia terus Menjalani hidupnya walaupun ban...
