26. He Change

763 156 9
                                    

Happy Reading for everyone,

I think from next week till end of April

-Happy Reading-


.26.

.Twenty Six.

.He Change.


"tuan, nona Suzy sedang berada di Paris Centre, ia bilang ia menunggumu karena ia ingin berenang" ujar Suho dengan wjah datarnya.

"eo? Apa yang ia lakukan di sana?" tanya Sehun bingung.

"tidak tahu. Ia hanya memintaku mengatakan itu padamu" ujar Suho.

"baiklah. Aku akan ke sana setelah meeting ini selesai. Minta ia untuk menungguku" ujar Sehun.

"baiklah" Suho mengiyakan.

Suho langsung menelpon Suzy dan meminta Suzy untuk menunggu hingga Sehun selesai dengan meetingnya. Suzy menurut dan berkeliling seorang diri.

Suzy melihat-lihat toko di sekitar Paris fashion centre itu dan memilah yang kira-kira cocok untuknya dan Sehun di acara nanti. Suzy berhenti di sebuah weeding centre dan menatap gaun-gaun pernikahan yang indah disana dengan jeli.

"haruskah aku memberikan pembalasan yang kejam?" pikir Suzy sembari menyentuh dagunya.

"tidak, itu cara yang kampungan. Mari kita berikan pembalasan yang elegan dan berkelas" Suzy menghapus pikiran konyolnya dan kembali berkeliling.

Suzy lelah, ia duduk di salah satu kursi yang ada di ssebuah café. Ia memijat pelipisnya dan menghela napas. Kenapa Sehun belum juga datang? Suzy melirik jam tangannya tapi tak juga menemukan tanda-tanda Sehun akan datang meski jam sudah menunjukkan pukul 10 malam.

Di lain tempat Sehun tampak sibuk meeting dan sepertinya lupa waktu. Sehun masih sibuk menjelaskan materinya kepada para staff manajerial di perusahaannya hingga ke level direktur kemudian memperlihatkan beberapa desain yang di putuskan akan digunakan.

Tiba-tiba layar laptop yang terhubung dengan proyektor berganti menjadi desktop yang menampilkan jam berdetak. Sekretaris Sehun lantas terkejut dan segera membuka lock agar layar kembali seperti bahan presentasi sebelumnya.

Sehun dan para direktur mendesah kesal karena keteledoran sekretaris salah satu direktur yang memegang kendali presentasi hari itu. Sehun menatap jam di layar itu dan menyadari sesuatu.

"Suzy" ucapnya ketika menyadari keteledorannya.

"rapat sampai disini. Kita lanjutkan besok" ucap Sehun dingin kemudian keluar dari ruangan itu.

Dalam sekejap Suho menyambutnya dan menyerahkan jaket untuk Sehun. Sehun menatap Suho yang terlihat cemas.

"kenapa kau tak mengingatkanku?" tanya Sehun sembar meraih kunci yang Suho sodorkan padanya.

"kau tak suka ketika aku mengganggu waktu kerjamu" ujar Suho membela diri.

"kau boleh pulang" ujar Sehun begitu saja dan masuk ke dalam lift.

Suho tersenyum dan memberi hormat pada Sehun. Para direktur keluar dengan wajah sumrigah.

"Suho! Ada apa dengan CEO hari ini? Ia tiba-tiba saja pergi, biasanya ia tak pernah seperti ini"

"benar, ia seperti pengantin baru yang tak sabar bertemu istrinya di malam pertama"

"ya, padahal ini baru jam 11 malam" ucap beberapa pria perancis dengan pria korea dalam Bahasa Perancis.

Home; My Little PrincessWhere stories live. Discover now