Mau curcol dikit. Sebelum nya part ini adalah untuk yang keempat kalinya aku ngetik. Karena yang sebelum - sebelum nya gagal, pas waktu tinggal publish, hp ku tiba2 eror dan tiba2 mati sendiri. Yang kedua dan terakhir aku lupa nyimpen dan yang lebih menyakitkan nya lagi itu di riwayat revisinya kagak ada sama sekali. Kan nyesek!
Rasanya saat itu juga aku mau nguras aer laut pake sendok😭😭
BURUAN BACA! KARENA SETELAH SEMINGGU MASA AKU PUBLISH, MAU LANGSUNG AKU UNPUBLIS LAGI. MAKASIH.
HAPPY READING
.
.
.
.
.
.
*****
"Maafkan aku grandma. Karena lusa ada acara perusahaan. Aku di wajibkan ikut serta. Grandma tidak usah khawatir karena dua bulan sekali aku janji akan selalu datang ke Korea untuk jenguk grandma dan grandpa" bujuk Sean.
"Apa ibumu biarkan saja tinggal disini lebih lama?" Sean tersenyum tipis.
"Aku juga masih merindukan ibu" sebenarnya Sean tidak tega melihat grandma nya bersedih seperti ini.
"Ya sudah lah eomma. Kan Sean tadi sudah bilang akan kembali kesini setiap dua bulan sekali. Eomma harus maklum, karena Sean sibuk" ujar Jihyun
Menenangkan ibunyaAkhirnya mau tidak mau nyonya Kim pun mengangguk mengalah.
***
Setelah kepulangan Sean dan Alana dari Korea Selatan dua hari yang lalu, sesuai ucapan nya kepada keluarga nya yang di Korea. Hari ini Sean akan menghadiri ulang tahun perusahaan milik ayah nya yang memang setiap tahun nya akan selalu diadakan.
Tapi tahun ini ada yang berbeda dari tahun - tahun sebelum nya, atau pun setiap Sean menghadiri pesta - pesta apapun. Jika biasa nya Sean akan datang seorang diri tanpa menggandeng wanita. Kini tidak lagi, karena Sean malam ini menggandeng wanita dewasa yang sangat cantik dan anggun.
Semua mata mengarah kearah dirinya dan wanita yang ada di samping nya ini sejak mereka berdua memasuki pintu tempat diadakan nya pesta ini.
Ya, siapa lagi jika bukan Alana. Alana tampil sangat cantik sekali malam ini bahkan hampir seluruh pria - pria di pesta itu tak pernah lepas untuk memandang nya.
Sean juga merasakan itu semua. Wajar saja sih jika pria - pria itu memandang takjub ibunya. Karena memang penampilan ibunya malam ini sangat cantik sekali.
Alana merangkul lengan putranya dengan sangat erat sekali, Alana sangat gugup. Wajar saja karena seumur hidup nya baru kali ini Alana datang ke pesta, apalagi pesta nya sangat mewah seperti ini.
Alana gugup sekali apalagi ia sadar jika sejak tadi orang - orang memandang ke arah nya dan juga putra nya.
"Sayang, ibu malu sekali. Kenapa semua orang melihat kearah kita? Apa ada yang aneh ya dengan ibu?" Alana gugup sekali, seolah - olah dia adalah makhluk alien dari planet lain.
Apalagi Alana yakin bahwa mereka adalah orang - orang kaya semua, tidak seperti dirinya yang miskin dan juga kampungan.
Ya walaupun Alana akui jika keluarga kandung nya yang baru ia ketahui keberadaan nya dua hari yang lalu juga tak kalah kaya dari mereka semua. Tapi itu bukan milik nya tapi milik orang tua nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RETURN MY CHILD
General FictionKau menghancurkan hidup ku yang sudah tidak ada apa - apa nya ini.