23. I found you

                                    

                                          


                          
Dont forget to vote and comment !
                          
&
                          
Happy Readings!!
                          


                          


                          
.23.
                          
.Twenty Three.
                          
.I found you.
                          


                          


                          
                Suzy terbangun dari tidur panjangnya. Ia melihat ke sekitar, seketika seorang pria menghampirinya. Awalnya samar namun semakin lama semakin jelas. Suzy merasa seperti dialam mimpi.
                          
"ahjussie" suara Suzy terdengar serak.
                          
                "nae. kau sudah bangun? Syukurlah kau masih mengingatku" ujar Sehun sembari memegang tangan Suzy dengan hangat.
                          
"ahjussie, aku ada dimana? Bagaimana kau bisa disini? Apa aku bermimpi?" tanya Suzy pelan dengan suara yang masih serak tapi cukup jelas bagi Sehun.
                          
                "tidak. kau tidak mimpi, kau sudah tak sadar selama dua hari. Jadi wajar jika kau merasa bingung. " jelas Sehun.
                          
Sehun tak ingin membicarakan perihal keluarganya. Entah gadis ini tahu atau tidak, tapi perusahaan ayahnya telah bangkrut dan tutup dalam semalam. Bahkan ayah dan ibunya kini sedang dicari oleh banyak rekan bisnisnya.
                          
                Apa itu sebab gadis itu melarikan diri ke Paris tanpa mengetahui identitas Sehun yang sebenarnya? Ia bertekad untuk menemui Sean Khielton dan meminta pertolongannya? Sehun belum bisa menjamin jawaban itu 100% benar meski Suho yang memberitahunya informasi itu.
                          
Sehun memberikan teh hangat untuk Suzy kemudian duduk disisi ranjang samping Suzy. Sehun menatap Suzy dengan jeli. Mata gadis itu tampak bengkak, mungkin akibat terlalu lama terlelap dan menangis ditengah hujan hari itu.
                          
                "ahjussie" suara serak itu terdengar.
                          
"eoh?" sahut Sehun sembari tak lepas menatap Suzy.
                          
                "menikahlah denganku" ujar Suzy.
                          
"mworagu?" Sehun terdiam seribu Bahasa. Suzy kini menatap Sehun dengan tatapan seriusnya.
                          
                "apa kau sedang bercanda?" lirih Sehun dengan mimic terkejut yang tak lepas dari wajah tampan yang mulai menua itu.
                          
"tidak, aku bersungguh-sungguh" jawab Suzy.
                          
                Sehun menurunkan tatapannya. Ia menenggak salivanya. Apa gadis ini sungguh membutuhkan uangnnya? Suzy tahu Suzy bukan gadis seperti itu. bagaimana bisa dugaan itu terlintas dibenaknya.
                          
"apa kau mencintaiku?" setelah berpikir cukup lama akhirnya pertanyaan itu berhasil terlontar dari bibir Sehun.
                          
                Suzy terdiam seribu Bahasa, Suzy menurunkan tatapannya karena tak berani menatap mata Sehun yang penuh kesungguhan itu. Suzy berpikir dalam diam.
                          
"jika kau tak mencintaiku, kenapa kau ingin menikah dengan pria tua sepertiku?" tanya Sehun pelan dengan tatapan seriusnya.
                          
                "aku lelah ahjussie, aku berlarian kesana kemari selama seminggu di Paris seorang diri hanya untuk mencari pria bernama Sean Khielton. Namun aku tak menemukannya dimanapun, aku merasa putus asa dan menyerah. Meski sejak awal aku tahu itu mustahil, aku tak menyerah dan ingin mencoba setidaknya sekali untuk benar-benar mencarinya. Tapi akhirnya aku menemukan jawaban yang sebenarnya ku ketahui sejak awal. Sean Khielton adalah bintang besar yang tak akan mungkin melihat kearahku dan menolongku" jelas Suzy.