"Loh? Kok tidur disini sih.." ucap Hyunjae berjalan melewati anak lelaki tersebut yang bukan lain adalah Jaemin.



                          
Lalu Hyunjae meletakkan nampan tersebut di atas meja ruang tamu, "Maaf ya Kyu, adanya cuma jus di dalam kulkas sama buah dari kamu tadi heheh belum sempet belanja soalnya."



                          
"Haduh kak, nggak papa kok. Lagian aku yang nggak enak malah ngerepotin kakak." Balas Kyu dengan ekspresi yang sudah kembali normal.



                          
"Nggak sama sekali. Sebentar ya.." ucap Hyunjae kemudian berlalu menuju ruang tengah.



                          
Letak ruang tengah dan ruang tamu di apartemennya Hyunjae itu sebelahan. Jadi si tamu bisa langsung melihat ke arah ruang tengah maupun sebaliknya.



                          
"Na.. Kok tidur disini sih? Sana balik ke kamar lagi kalo masih ngantuk.." ucap Hyunjae sembari mengusap wajah Jaemin dengan sayang.



                          
"Ngg.. nggak ada kakak.." gumamnya pelan.



                          
"Lagi ada temennya kakak. Udah sana balik ke kamar. Atau mau mandi? Ini udah siang loh. Nanti kamu dimarahin sama kak Juju."



                          
Ting tong



                          
Terdengar suara bel berbunyi membuat pria cantik itu beranjak dari sofa menuju pintu depan meninggalkan Jaemin yang kembali tertidur.



                          
Ceklek



                          
"Iyㅡkak Juyeon, ada apa?" Tanya Hyunjae kaget melihat siapa yang berada di hadapannya sekarang.



                          
"Nana mana?" Tanya Juyeon balik dengan ciri khasnya, to the point.



                          
"Ada di dalam. Masih tidur. Kenapa kak? Ayo masuk dulu." Ajak Hyunjae mempersilahkan masuk.



                          
Akhirnya Juyeon pun masuk ke dalam apartemen Hyunjae. Ia menunggu pria cantik itu menutup pintu terlebih dahulu, kemudian mengekorinya dari belakang.



                          
"Ada tamu ya?" Celetuk Juyeon saat melihat Kyu yang berada di ruang tamu sedang sibuk dengan ponselnya.



                          
"Oh, hai kak!" Sapa Kyu dengan senyumnya.



                          
Dan Juyeon hanya meresponnya dengan senyum juga.



                          
"Dimana Nana?" Tanya Juyeon kepada Hyunjae mengingat kembali tujuannya mencari Jaemin.



                          
"Itu di sofa." Ucap pria cantik itu singkat. Ia hanya berdiri di antara ruang tamu dan ruang tengah dengan melihat pergerakan Juyeon menghampiri Jaemin yang masih tertidur di sofa dengan posisi telungkup.



                          
"Na? Ayo bangun ini udah jam berapa!" Ketus Juyeon sembari memukul pantat adik kecilnya itu.



                          
"Ngghh.. Kakaakkk!"



                          
"Ini udah siang, Jaemin! Cepet bangun, bunda ada disini." Ucap Juyeon final.



                          
"Iya iya ini bangun ish!"



                          
Mau tidak mau, anak itu pun bangun dengan malas-malasan. Juyeon pamit pulang kepada Hyunjae dan Kyu. Tak lama diikuti oleh rengekan Jaemin yang tidak mau melepas pelukannya pada pria cantik itu.



                          
"Kak Jeje~" rengek Jaemin sembari memeluk Hyunjae dengan mata yang masih setengah tertutup.



                          
"Udah sana pulang. Katanya bunda kesini. Nanti malah dimarahin kak Juju loh." Ucap Hyunjae menenangkan sembari menyibak rambut di dahi Jaemin dengan lembut.
                          


                          
"Nanti kakak ke tempatku ya? Ya? Ya?" Pintanya dengan mencebikkan bibirnya.