Selain Taeyong, ada satu orang lagi yang begitu dicintai oleh Jaehyun.
Ibunya
Jung Jaejoong
Meski secara biologis Jaejoong bukanlah orang yang melahirkannya, namun bersama Jaejoong lah dia mendapatkan secara utuh peran seorang ibu. Jaejoong yang merawatnya, menemaninya tumbuh, serta berada disisinya hingga dia dewasa. Hingga saat ini, Jaehyun masih merasa bersalah pernah mempermasalahkan gender sang ibu hingga membuat Jaejoong dan Yunho harus berpisah sementara waktu.
Jaejoong means a world to him
Jaehyun tidak pernah menyembunyikan apapun dari Jaejoong, dia menceritakan segalanya. Tentang bagaimana ia melewati hari harinya, tentang teman temannya, prestasinya, juga bagaimana ia diam diam menyimpan cinta pada Taeyong pun ia ceritakan pada sang ibu. Jaejoong memberinya kasih sayang utuh, melimpahinya begitu banyak cinta dan mengajarkannya banyak kebaikan. Jaejoong yang selalu ada untuknya, memberinya begitu banyak kekuatan juga semangat dalam banyak hal. Termasuk untuk menjadi sangat sabar menunggu cintanya pada Taeyong terbalaskan.
"Happy birthday, thank you for being born, Jaehyunnie"
Itu adalah ucapan sang ibu di hari ulangtahunnya yang ke dua puluh dua. Jaejoong memberinya kejutan dengan mengunjunginya yang saat itu berada di New York, dan Jaehyun ingat betul hari itu ia tidur dalam pelukan ibunya, menyamankan diri pada elusan lembut dikepala serta dekapan hangat Jaejoong yang menemaninya hingga pagi menjelang. Bagi Jaejoong, Jung Jaehyun akan selamanya menjadi bocah kecil kesayangannya.
"Jaehyunnie harus menjadi kuat, menjadi pendamping yang baik untuk Taeyong dan menjadi contoh untuk anak anak Jaehyunnie kelak. Eomma melepas Jaehyunnie hari ini, karena eomma tau dimasa depan Jaehyunnie akan menjadi suami dan ayah yang hebat untuk keluarga Jaehyunnie nanti"
Jaehyun ingat betul Jaejoong mengucapkan kalimat itu dengan air mata yang mengalir deras meski laki laki cantik itu berusaha menahannya, namun pada akhirnya Jaejoong tetap sesenggukan. Hari itu Jaehyun resmi menikahi Taeyong, setelah mengucapkan janji jika ia akan berusaha menjadi apa yang ibunya itu inginkan. Menjadi suami dan ayah yang hebat untuk keluarganya.
Setelah menikah ia masih sering mengunjungi ibunya. Baik itu hanya untuk menganggu sang ibu atau menghabiskan akhir pekan dikediaman Jung Senior. Memiliki Minhyung dan Jeno, Jaehyun bersyukur kedua anaknya itu sangat dekat pada nenek mereka. Membuat ibunya itu makin sering tersenyum tiap harinya.
Namun satu hal, Jaejoong telah dengan apik menyembunyikan rahasianya selama ini.
Jaehyun tidak menyadari jika ayah dan ibunya itu semakin sering bepergian keluar negeri akhir akhir ini. frekuensi dirinya bisa bertemu orangtuanya juga tidak lagi sesering dulu, lalu fakta mengejutkan seolah menikam Jaehyun hingga ke hulu hati.
Jung Jaejoong, ibunya itu mengidap kanker paru paru stadium akhir dan Jaehyun tau benar betapa kecilnya harapan hidup bagi penderita penyakit tersebut.
Dunianya runtuh, Jaehyun bahkan tidak tau harus melakukan apa lagi selain memeluk tubuh lemah ibunya yang terus berbisik jika semuanya akan baik baik saja.
Padahal semuanya sedang tidak baik baik saja
{}
Taeyong memeluk suaminya erat, tau betapa bersedihnya sang suami saat ini. sekian lama menikah, Taeyong paham betapa berartinya seorang Jung Jaejoong bagi Jaehyun. satu tangannya mengenggam tangan sang suami, mencoba memberi kekuatan pada Jaehyun yang terus menangis tanpa suara sementara Jaejoong tertidur diranjang pesakitan dengan berat badan yang telah turun drastis juga napas pendek pendek. Taeyong tau, kata kata penenang tidak lagi ampuh untuk kesedihan Jaehyun, sebab itu ia hanya diam dan menjadi pendengar yang baik untuk suaminya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of Us [2nd Book]
FanfictionMasih bercerita tentang Jung Family yang kita cintai! . . . . . 2nd Book from Our Marriage Life