HAPPY READING
.
.
.
.
.
.
*****
Sesuai janji yang ada di isi surat seminggu yang lalu, Sean pun datang ke desa terpencil tersebut. Desa bernama Debury. Desa yang sangat terpencil sekali dari peradapan kota. Tetapi disanalah sosok malaikat hati nya menetap selama 10 tahun belakangan ini.
Sean tidak sendiri. Sean di kawal oleh empat bodyguard nya yang mengikuti nya dari belakang. Dan Sean pun tidak mengemudikan mobil nya seorang diri. Ia membawa sopir pribadinya walaupun tidak terlalu sering.
Setelah memakan waktu beberapa jam dari pusat kota di kota ini, akhirnya mereka pun sampai di tempat tujuan. Rumah sang ibu. Ahh ralat maksud nya rumah yang ibu nya tumpangi.
Rasanya saat ini Sean ingin menangis sejadi - jadi nya saat melihat secara langsung dengan mata kepala nya sendiri seperti apa kondisi rumah yang ibu nya tempati bersama nenek Maria yang menolong ibu nya tersebut selama ini.
Rumah yang keseluruhan nya terbuat dari kayu itu sudah tampak reyot dan tak layak huni. Bahkan ada beberapa bagian yang sudah di topang dengan penyangga supaya tidak roboh.Disaat ia dan ayahnya hidup mewah dan berkecukupan tapi tidak dengan ibu nya. Bahkan rumah tersebut tidak lebih besar dari kamar mandi nya yang ada di rumah sana.
Kaki Sean bergetar saat kaki nya melangkah lebih dekat ke arah rumah yang beberapa meter di depan nya ini.
Setelah 10 tahun lama nya mereka berpisah baru kali ini lah ia akan bertemu kembali dengan ibunya. Ibu yang sudah melahirkan nya ke dunia ini, wanita yang paling ia cintai melebihi hidupnya sendiri.Sean mengetuk pintu kayu yang sudah sangat usang itu dengan perlahan, takut jika dia mengetuk terlalu keras maka pintu itu akan lepas dari engsel nya. Bukan nya mengada - ngada atau berlebihan, tapi memang seperti itulah kenyataan nya.
Tak lama kemudian pintu itu berdenyit menandakan bahwa ada seseorang yang akan membuka pintu itu.Krekkkk
Pintu itu berderek cukup keras saat terbuka menadakan bahwa engsel pintu itu agak rusak.
Nenek Maria terkejut melihat ada sosok laki - laki muda di depan pintu rumah nya dengan pakaian bagus dan rapi yang bisa di tebak pasti mahal itu. Karena pakaian orang yang ada di depan nenek Maria sangatlah berbeda dengan kebanyakan penduduk di desa ini yang hanya memakai pakaian seadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RETURN MY CHILD
General FictionKau menghancurkan hidup ku yang sudah tidak ada apa - apa nya ini.