🌹Bangsad
Akhirnya acara pernikahan mereka telah selesai, untuk sementara waktu mereka memilih menyewa apartemen.
Kini Irene telah selesai membersihkan tubuhnya. Ia merasa amat letih seharian berdiri dan berkeliling menyapa para tamu yang hadir. Irene kini siap dengan piyama tidurnya. Hanya tinggal membersihkan tubuh Hyera, mengganti pakaian sikecil kemudian ia bisa beristirahat dengan tenang.
Suho pun datang dengan menggendong Hyera yang tengah tertidur. Irene bergerak melepaskan sepatu di kaki Hyera, kemudian melecuti kaus kaki dan gaun yang dipakai oleh gadis kecil itu.
Suho duduk ditepi ranjang, mengamati setiap yang Irene lakukan pada Hyera. Mereka tampak diam tak ada yang ingin membuka suara satu sama lain, suasana canggung seperti ini Suho memilih menyingkir.
Tak berselang lama, Suho datang dengan sebuah baskom berisi air hangat, ia ambilkan agar Irene bisa membasuh tubuh Hyera.
Irene menerimanya, ia mulai membasuh tubuh Hyera. Dengan sangat telaten ibu satu anak itu membersihkan tubuh sikecil, memang tidak sebersih dengan mandi dalam arti sesungguhnya, tapi setidaknya Hyera bisa tidur dengan nyaman.
Selesai memakaikan piyama tidur pada Hyera, Irene membenarkan posisi tidur sikecil. Kemudian menyelimutinya dengan selimut tebal yang hangat.
"Putri kecil kita sudah tidur, jadi gantian aku ingin membersihkan badan terlebih dahulu." ucap Suho
"Baiklah, kau juga pasti lelah."
Suho mengecup dahi Hyera yang telah tertidur, kemudian beringsut menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.
...
Irene duduk pada sofa di depan televisi, volumenya ia kecilkan agar tidak mengganggu tidur sikecil.
Irene sudah mengantuk sebenarnya, tapi tak bisa terpejam.
"Hei? Kenapa belum tidur?" Suho menjatuhkan diri, duduk pada sofa tepat di sebelah Irene yang masih setia menatap layar televisi.
Irene terperanjak, ia tak menyadari kedatangan Suho, pandangannya fokus pada televisi sejak tadi, terlihat begitu seru.
"Aku tidak bisa tidur, tidak tau kenapa" jawab Irene
"Kau butuh istirahat, lebih baik tidur saja, ayolah, Hyera saja sudah tidur" bujuk Suho
"Hmm baiklah"
Irene pun beranjak ke atas ranjang, menidurkan diri di sebelah sang putri, di lanjutkan dengan Suho di sebelah kanan sang putri.
Hari itupun berlalu, meninggal kan kenangan indah bagi Irene, memulai hidup baru dengan keluarga kecil ini tanpa kehadiran sibrengsek Taehyung.
🌹Bangsad
Pagi hari yang indah. Langit biru diselimuti gumpalan awan putih jelas terlihat mempesona. Burung-burung bahkan berterbangan dari satu dahan ke dahan yang lain, cicitan mereka bagai menyanyikan sebuah lagu yang indah.
Irene masih bergulung dalam selimutnya. Ia masih amat mengantuk, mungkin ini efek kelelahan. Tidurnya begitu nyaman semalam, seperti ada yang menjaganya. Hyera pun juga tidak terbangun tengah malam seperti biasanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BANGSAD ^VRENE^
FanfictionBeberapa chapter diprivated Kim Taehyung × Bae Irene Apakah aku selalu dijadikan mainan oleh sibrengsek Kim Taehyung? High Rank 9 vrene (200119) [RevisiOnGoing] [Start130419]