Ketiga pria itu pun menganggukkan kepalanya pertanda memahami alasan dibalik sikap Junho yang tak mau berbagi kesulitan yang ada pada dirinya dengan mereka. Ke empat pria itu pun kembali terdiam. Tak ada yang kembali berbicara. Hanya alunan musik yang menjadi satu-satunya suara yang mengisi keheningan malam tanpa bintang di pinggir kolam mewah.
Woooyoung lalu menatap Junho.
"Junho, malam ini mari lupakan jabatan dan pekerjaan kita. Malam ini kita hanya pria biasa yang akan berbicara apa yang ada dihati kita"
"Itu benar Junho. Anggap saja kita akan melakukan brother talk. Dan hyung rasa itu penting karena jika tidak maka Boss The Dragons akan terus menghela nafas dan bersikap tidak seperti dirinya sendiri. Bukankah itu akan berdampak pada kelompok mafia kita?" timpal Minjun.
Junho terdiam merenungkan apa yang dikatakan rekan-rekannya itu. Lalu pria itu pun mengangguk. Sontak ketiga pria lainnya pun meyengir. Wooyoung pun lalu meminggirkan piringnya lalu menatap Junho dengan antusias.
"Jadi, ini ada kaitannya dengan Soeun kan?" Tanya Wooyoung.
Minjun pun menoleh pada Wooyoung.
"Dari mana kau yakin 100% bahwa apa yang mengganggu Junho ada kaitannya dengan Soeun? Bisa saja hal lain kan?" Tanya Minjun.
Wooyoung pun hanya memutar bola mata.
"Karena yang pertama aku selalu benar, yang kedua hanya Soeun yang mampu membuat seorang Lee Junho menjadi tak seperti Junho biasanya dan yang ketiga aku beberapa kali mendapati Junho menatap ke layar iphone pribadinya dimana foto Soeun yang menjadi background nya sembari menghela nafas. Jadi aku yakin semuanya ada hubungannya dengan Soeun" jelas Wooyoung panjang lebar.
"Benarkan?" ujar Wooyoung pada Junho mengkonfirmasi dugaannya.
"Oh...." respon Minjun.
Taecyeon pun beralih dari menatap Wooyoung ke Junho.
"Jadi, apa yang sebenarnya terjadi Junho? Seingatku kalian nampak baik-baik saja, tidak malah luar biasa baik-baik saja. Siapa yang tidak tahu soal ciuman panas yang kalian lakukan di tengah pesta pernikahan Suzy beberapa hari yang lalu. Jika bukan karena para media takut akan reputasimu, mungkin foto ciuman mu dengan Soeun sudah menjadi headline di banyak majalah" ucap Taecyeon.
Junho diam untuk sesaat.
"Setelah pulang dari pesta itu. Aku memberi tahu Soeun soal siapa kemungkinan yang terlibat dalam penyerangan dirinya. Dan aku meminta Soeun untuk tinggal bersama ku"
"Lalu.....?" ujar Minjun, Wooyoung, dan Taecyeon bersamaan.
Hal ini membuat ketiga pria itu saling pandang. Sementara Junho hanya menggeleng kepalanya.
"Dia menolaknya karena dia tidak ingin tinggal satu atap dengan pria yang tak ada hubungan kekeluargaan dengannya, dia hanya akan tinggal bersama dengan seorang pria dewasa jika pria itu adalah suaminya"
Junho pun mengacak rambutnya.
"Wanita itu aneh. Mengapa dia masih harus mempermasalahkan hal seperti itu? Bukankah dia sedang hamil anakku, kurasa sedikit terlambat untuk soal kepantasan kami tinggal bersama"
"Ahhhh...seperti itu" jawab ketiga pria lainnya lagi lagi bersamaan.
Hal itu membuat ketiga pria itu tertawa, merasa lucu akan sinkronisasi mereka.
"Lantas apa kau tak berusaha membujuknya lagi? Aku tak menyangka kau akan menyerah begitu saja Junho. Jadi kau membiarkannya pulang begitu saja tanpa berhasil membuatnya menerima ajakanmu untuk tinggal bersama?" ucap Minjun dengan nada bicara tidak percaya bahwa seorang Lee Junho akan dengan mudahnya menyerah.
YOU ARE READING
You're not My First Choice
Romance"Broken heart girl bounds by bump with cold heart Mafia Leader" ******** --Kim Soeun-- Perawat yang cantik dan berhati baik. Dicampakkan oleh kekasihnya setelah menjalin hubungan selama 4 tahun membuat Soeun patah hati. Gadis cantik dibalik penampil...
Paradox
Start from the beginning