Dara dari tadi sibuk meniup poninya, ini dia fokus sama pertanyaan atau jawaban dari orang dihadapannya coba? Dara juga gak ngerti, Jonatan Christie seganteng itu apa, bisa buat dia gagal fokus banget ?
Sayangnya, Dara selalu memenangi akal jernihnya,
gak perlu ngeliat Jojo sedalam itu, Dar.
"Oke, how do you feel about yesterday? You've reach gold medal, are you?" Tanya Dara, Jojo mengangguk sambil tersenyum
"Iya, benar"
"Menurut Jojo, apa yang paling berpengaruh dalam setiap kemenangan yang diraih?" Tanya Dara.
"Keluarga saya, especially, orang tua saya yang ngedukung saya dalam bentuk apapun secara mati matian, penggemar saya juga berperan penting. Kalau gak ada mereka, nama Jonatan Christie gak bisa terkenal sejauh ini, dan gak bisa berjuang sejauh ini," jawabnya sambil tersenyum, lagi. Jojo lagi suka tersenyum saat ini.
"Kalau Jojo ngerasa ada secret admirer gak sih di pelatnas?" tanya Dara. Sebenarnya Dara gak suka pertanyaan ini, kesannya terlalu kepo sama Jojo.
"Haha, gak tau sih ya, cuma kayaknya gak ada deh, gak mungkin juga" kata Jojo sambil tertawa, Dara tersenyum kecil, sambil menutup buku jurnalnya dan nge stop recordingnya.
Sebenarnya Dara gak begitu yakin. Seorang Jojo, masa iya gak ada yang suka? Itu si Grego gimana? apalagi yang diluar pelatnas yang dikabarin sering Jojo stalk, si captain suatu girlband?. Dara mencibir, "boong,"
"Kenapa?" tanya Jojo. Astaga, Dara lupa kalau masih ada Jojo didepannya, dan ini juga masih dirumah Jojo.
"Hah--enggak," elak Dara. Jojo malah senyum
"Well, emang gue belum punya orang yang bakal jadi supporter utama gue yang bakal ada di garis depan itu selain orang tua. Belum ada yang ngelengkapin kriteria gue," ucapnya Random. Ih, Dara Kan gak minta jawaban itu. Gak perlu juga.
"Oh--haha, iya" jawab Dara sekenanya, Jojo cuma manggut manggut setelah ngomong itu.
Dara merapihkan barang bawaannya, "Makasih udah nyisihin waktunya, Jo. Gue balik dulu ya," ujar Dara sambil melangkah keluar dari rumah Jojo
"Oh okay, tap--"
"Ih, Mbak! Ayo makan siang dulu, yuk. Gak usah ajak Jojo, Jojo mah udah makan," kata Mama Jojo yang setengah berlari menghampiri Dara
"Waduh, gak usah tante, Saya mau balik ke--"
"Iya, tau. Tapi keliatan banget kamu suka nunda makan, makan dulu, yuk?" Ajak mama Jojo lagi.
Dara melirik kearah Jojo yang sedang menatapnya juga tapi langsung mengalihkan pandangannya kearah yang lain.
Dan secepat kilat, Mama Jojo langsung menarik Dara kearah ruang makan
"Feeling ibu dan anak emang kuat gitu ga sih?" Ucap Jojo monolog.
YOU ARE READING
Premonition | Jonatan Christie
Teen FictionIt was love at first sight, At last sight, at ever and ever sight.