3 - Ide Gila

                                    

                                          
saat ocha sudah berada di depan kamarnya, ia teringat sesuatu yang membuatnya kembali menuju sofa. lebih tepatnya, menemui daffa.
                          
"kak daffaaaaa." ocha berteriak saat ia menuruni tangga.
                          
"apaan lagi?"
                          
"hp kakak yang dulu kemana?"
                          
"hm..." daffa berpikir sejenak. "kayaknya udah dikasih ke mbok ipeh deh."
                          
"hah? serius?" ocha tak percaya.
                          
"tapi ga tau juga, lupa." susul daffa.
                          
ocha mengerucutkan bibirnya,dan ia kembali ke kamarnya. bagaimana ia akan membuat sebuah chat dari pacar khayalannya kalau tidak ada hp yang akan digunakan?
                          
><><><
                          
setelah ocha pulang sekolah, ia langsung mencari mbok ipeh di belakang.
                          
"kemana ya dia?" gerutu ocha.
                          
"mbok ipeeeeeh."
                          
"lagi di belakang non."
                          
"mbok, hp mbok ada dimana?"
                          
"di kamar mbok non. emangnya kenapa?"
                          
"aku pinjem ya mbok. buat missedcall hp aku. aku lupa taro dimana."
                          
"iya non. pake aja."
                          
"beneran gapapa?"
                          
"iyaa."
                          
"oke makasih mbok!"
                          
ocha pun langsung lari ke kamar mbok ipeh dan segera mengambil hp mbok ipeh. Bukan untuk missedcall hpnya, melainkan menjalankan ide gilanya itu. 
                          
"duh, di mana lagi hpnya?" ocha terus mencarinya. 
                          
"nah, akhirnya ketemu."
                          
ia menemukannya di dalam laci meja nakas. setelah menemukan hp mbok ipeh yang merupakan hp bekas daffa, ocha kabur ke kamar lalu mengunci pintu kamarnya.
                          
ia sangat bersyukur karena hp mbok ipeh tidak di password, jadi ia tidak perlu meminta passwordnya dari mbok ipeh. ocha langsung membuka app store dan mendownload line,setelah itu ia mengadd kontak line miliknya.
                          
"Ya Allah maafkan hamba-Mu yang telah berbohong ini."
                          
"gue mulainya harus gimana?" tanya ocha pada dirinya.
                          
ia berfikir sejenak, lalu terlintas sebuah ide untuk mengubah nama kontak line mbok ipeh dari hpnya dengan nama seseorang.
                          
"kira-kira nama yang cakep apaan ya?" ocha kembali bingung.
                          
aha!
                          
ocha mengganti nama kontak line mbok ipeh dengan nama 'zaidan', menurutnya zaidan adalah nama cowok yang bisa dibilang pasaran. selesai mengganti, ocha memulai fake messages-nya dengan zaidan.
                          
><><><
                          

"ocha mana mbok?" tanya daffa seusai pulang dari kampus.
                          
"di kamarnya den, dari tadi sore belom keluar." jawab mbok ipeh.
                          
daffa mulai menaiki tangga dan berjalan kearah kamar ocha.
                          
tangannya memegang gagang pintu, perlahan membukanya, dan melihat adik perempuannya yang asik bermain hp.
                          
"ocha? kamu ngapain sih? asik banget sampe ga keluar kamar dari tadi." tanya daffa heran dengan ocha.
                          
"tadi aku keluar kok sebentar, abis itu balik lagi, hehe."
                          
"ngapain?"
                          
"minum dan berekskresi."