1# Mavros Series | COMPLETED! MASIH LENGKAP DI WATTPAD.
DON'T COPY MY STORY! NO PLAGIAT!!
(Beberapa bagian yang 18 dipisah dari cerita, ada di cerita berjudul "Private By. Yessy N.")
***
Athena Lucciano, wanita yang sedang berkabung atas kematian...
Athena menatap dirinya di cermin, ia memakai gaun pengantin strapless yang melekat dengan pas di tubuhnya, membuat lekukan tubuhnya tidak dapat di sembunyikan. Gaun yang ia pilih cukup sederhana dengan jahitan putih berpola bunga di seluruh gaun, gaun ini membuat Athena terkesan classy but not too slutty.
Salah satu pelayan perempuan membantunya memakai Veil putih di kepalanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Author Note : Tolong jangan pada nanya kok visualnya beda sama yang di Character Introduction? Haha anggap aja sama wkwk tapi emang mirip kan. #maapganggu)
Sedangkan Zach dengan Julia, berada di kamar Athena, Dominic berkata lebih baik Zach di perkenalkan pada tamu-tamu setelah upacara pernikahan.
Tiba-tiba terdapat ketukan pintu, ketika mempersilahkan masuk, masuklah lelaki paruh baya yang terlihat masih bugar, dan cukup tampan untuk pria seusianya.
Athena baru saja di perkenalkan tadi pagi dengan sangat singkat, karena Athena harus segera siap-siap.
Drotus Mavros, ayahnya Dominic. Sejak kemarin Marlynn mengatakanm Drotus dengan senang hati untuk mengantarnya di altar, menggantikan posisi ayah Athena.
Athena memperhatikan Drotus, sekilas mirip Dominic, sepertinya Dominic akan terlihat seperti Drotus kalau tua.
"Kau sangat cantik, Athena, tidak heran putraku langsung bertekuk lutut," ucap Drotus dengan cukup ramah, Athena kaget, ia membayangkan Drotus mirip dengan ayah Athena.
"Jangan melebih lebihkannya, tapi terima kasih Mr. Mavros," jawab Athena sopan, Drotus menatapi Athena sejenak lalu beberapa detik kemudian tersenyum simpul, ia menawarkan lengannya.
"Sepertinya sudah waktunya kita ke altar," ucap Drotus, Athena mengambil buket bunga dari pelayan perempuan, lalu merangkul tangan Drotus.
"Sudah siap?" tanya Drotus, Athena menahan napasnya selama beberapa detik,
"Aku siap," jawab Athena, mereka berjalan keluar ruangan lalu berjalan menuju letak dimana altar itu berada, ketika Athena melihat banyak orang dari kejauhan. Athena menjadi sangat gugup.
Dominic benar-benar mempersiapkan pernikahan ini dengan sederhana tetapi sangat indah dan sempurna, altar nya outdoor, di halaman rumah Dominic yang kebetulan sangat besar. Bangku-bangku putih untuk tamu berderetan menghadap altar, di tambah terdapat di ujung altar terdapat stand bunga membuat kesan menjadi semakin indah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
