1. PERAWAN TUA

189K 12.1K 431
                                    

JUDUL DIGANTI MENJADI EMPEROR EMPRES

VOTE NYA GUYS!
......

Setelah 4 tahun berkuliah di universitas terbaik di kota A dengan jurusan Administrasi. Lisa mulai mencari pekerjaan dan kemudian ia mendapatkan bagiannya di salah satu cabang perusahaan terkenal. Dia berada dibagian keuangan, namun masih berstatus rendah dan kontrak, setelah beberapa tahun berkerja. Lisa masih dibagian keuangan perusahan. Umurnya sekarang sudah mencapai 28 tahun namun belum menikah dan tidak pernah berpacaran ataupun berkencan dengan pria, hal itu membuat dirinya di juluki sebagai perawan tua yang kelewat zaman.

Lisa masih berkutat dengan tumpukan pekerjaan yang masih belum selesai-selesai sedangkan jam makan siang 5 menit lagi dimulai. Jari-jarinya terus mengetik tanpa lelah seperti seorang pianis yang menekan tuts dawai piano dengan merdu. Perutnya terus bergetar yang didalam meminta jatahnya agar berhenti berdemo. Jari-jari Lisa semakin mengeluarkan alunan melodi yang indah sampai jam berdentang, seluruh orang-orang di kubikel yang berwajah suram dan sutuk berhenti sejenak, perlahan mereka mulai menghela napas bersama.

"Jam Makan Sianggggggg!!!!" teriakan dari ujung ruangan membuat keadaan diam kembali menjadi ramai, wajah suram dan sutuk berganti dengan wajah sumringah dan lega. Akhirnya mereka bisa keluar dari suasana mengerikan tumpukan file yang menjadi tugas wajib dikantor setiap paginya.

Lisa buru-buru membereskan berkas dan mengambil dompet di tas untuk menuju kantin perusahaan. Seseorang menepuk pundaknya dengan tidak keras namun mampu membuat Lisa menoleh kebelakang

"Hey pertu! bareng yuk!" Lisa memutar bola mata kesal, panggilan 'PerTu' atau Perawan Tua memang sudah disematkan oleh mereka di seisi kantor.

"Berani mengatakan itu lagi!! aku acak-acak rambutmu!" Lisa menatap dengan galak kepada Helen yang merupakan teman satu divisinya, yaitu divisi keuangan perusahan Zhen Corporation, perusahaan yang bergelut di bidang perhotelan, real estate dan rumah sakit yang memang salah satu perusahaan terbesar di Dunia dengan memiliki cabang dimana-mana dan pusat berada di Negara AS. Salah satu cabangnya yaitu di kota A yang kini Lisa berkerja menjadi salah satu karyawannya.

Helen menganggukkan kepalanya seolah ia mengerti padahal pada dasarnya ia hanya tidak ingin berdebat dengan Lisa saja dan Lisa mengetahui akan hal itu, lagipula dia juga malas berdebat dengan Helen. Sekarang saatnya menghentikan demo yang begitu mengerikan di dalam perutnya yang kecil.

Meja kantin sudah terisi penuh oleh berbagai karyawan kantor, mereka duduk bersama dengan rekan kantor yang lain dan mulai serius mencicipi makanan kantin dengan lahap.

"Eh-eh lihat! Lihat! Rumor itu benar! Loh!!!" Carolline dengan ribut memainkan ponselnya

"Apa?" Reza yang dijuluki salah satu Prince Charming kantor menaikkan sebelah alisnya dengan tampang cool membuat beberapa karyawati terperangah dan mulai memperhatikan percakapan dengan intens lebih tepatnya kearah Reza

"Di IG, di IG Postingan Putera Mahkota perusahaan Zhen Co lagi ada di Bandara kota A" jawab Carolline antusias dengan mengacungkan ponselnya.

"AHHH!" beberapa Karyawan terkaget-kaget dengan deruan keras dan dengan terburu-buru mengerubungi Carolline untuk melihat ponselnya, sebagian lagi mengecek melalui ponsel mereka masing-masing . Sedangkan Lisa mulai mengerutkan alisnya, Helen tanpa aba-aba melotot dengan repleks memukul meja.

"Putera Mahkota si Bengis dan tatapan tajam kaya Hantu!!! Si Ganteng bangettt dan Si Diktator RE....." sebelum Helen melanjutkan perkataannya, seluruh karyawan yang sudah melihat postingan tersebut mulai menyadari dan dengan kompak berseru.

"REVANO ZHEN!!!"

Wajah setiap karyawan pucat pasi, ingin sekali mereka menangis. Pewaris Zhen Co itu tidak akan segan-segan memecat beberapa karyawan di setiap cabang untuk mengembalikan krisis dan ketika perusahaan pulih ia akan merekrut yang baru dan melupakan yang lama.
Itulah mengapa para karyawan tampak pias, mereka takut diberhentikan secara tiba-tiba.
Pewaris Zhen Co tersebut memang setiap tahun selalu menjadi pemberantas masalah disetiap perusahaan cabang, saat ini di kota A memang sedang mengalami penurunan drastis dalam segi pendapatan.

EMPEROR EMPRESS (Ganti Judul)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang