"Kak Ireneeeee huhuhuhu!!!!!" Chaeyoung berlari menghampiri Irene dan langsung memeluknya.
Hari ini Chaeyoung pulang bareng Irene, soalnya kedua kakaknya masuk ke panitia ospek dan masih belum bisa pulang. Irene yang melihat tetangga sekaligus adik tingkatnya itu membalas pelukanya.
"Huhu kak Ren, capek beud dah! Sumpah hari ini tuh aku lagi sebel banget sama orang ketemu sama cowo nyebelin dan blangsak pokoknya." Chaeyoung curhat sambil melepaskan pelukanya.
"Wkwkwkw sabar aja dek, siapa emang cowoknya? Kamu kayaknya capek deh, tenangin diri kamu. Yaudah kamu tunggu disini sambil jagain mobil, aku ke kantin mau ambil buku di Seulgi dulu. Mau sekalian titip apa?"
"Ehhm minum aja deh kak, hehe!" Irene tersenyum lalu meninggalkan Chaeyoung sendiri. Setelah Irene tak terlihat lagi, tiba - tiba ada orang yang menghampirinya dengan wajah dingin.
"Heh babu! Jelasin, lo bener - bener kenal Irene?" Ya, orang itu Taeyong.
"Kalo kenal. Apa urusan lo sih?" Chaeyoung membalas.
"Ck batu banget sih lo. Denger ya ini peringatan buat lo, gue akan bikin lo menderita." Taeyong menatap tajam Chaeyong.
Gue ada dendam sama temen lo itu! -Taeyong
"Emang masalah lo apa sih sama gue! Hari ini juga lo dah bikin gue menderita. Gila ya lo?" Taeyong tersenyum miring.
"Ini baru hari pertama lo dah ngeluh? Gue gak sabar liat lo setiap hari!" Taeyong mendorong Chaeyong sampai menyentuh mobil Irene. Tangan yang satu ia gunakan untuk mengurung Chaeyoung. Tangan yang satu untuk memegang dagu Chaeyoung.
"Denger Chaeyoung! Gue gak akan pernah ngelepasin lo! Kalo lo bangkang gue! Bibir ini bisa jadi mainan gue! Masih inget kan rasanya, atau mau gue ulang lagi?" Taeyong melihat Chaeyoung mulai menciut saat ia mulai mengusap bibir Chaeyoung. Chaeyoung juga mulai mendorong tubuh Taeyong menjauh tapi sia - sia. Sampai akhirnya ia melihat Irene datang, ia sedikit lega.
"Dek ka- eh lo sapa? Taeyong?!? Lepasin gak?" Chaeyoung lega Taeyong sudah tak melepasnya namun tidak berselang lama, ia merangkul Chaeyoung mesra.
"Ngapain gue lepasin punya gue? Yaudah ya cantik, gue pergi dulu, pulang langsung istirahat, besok kita ketemu lagi." Sebelum pergi ia berbisil kepada Chaeyoung.
"Selamat datang ke neraka gue darl!" Setelah itu ia pergi.
"Dek kamu ada hubungan apa sama Taeyong?" Selidik Irene. Bukanya ia cemburu atau apa. Perasaan itu sudah tak ada lagi, pasalnya ia yang memutuskan Taeyong karena lelaki lain. Jujur saja ia merasa bersalah. Ia takut jika Taeyong menjadikan Chaeyoung sebagai objek balas dendamnya, namun ia menepis jauh - jauh karena selama ini yang ia lihat Taeyong masih bersikap baik ke semua orang. Tetapi Irene tak pernah tahu bahwa itu hanya topengnya saja.
"Aku gak ada hubungan apa - apa kok kak? Maaf lancang kak, dia itu temen kakak?" Chaeyoung bertanya.
"Ehm, aku ceritain aja di rumahku ya dek tentang dia? Oh ya ini minumnya." Chaeyoung mengangguk. Lalu ia dan Irene masuk ke dalam mobil.
Sesampainya di rumah, Irene menyuruh Chaeyoung masuk ke dalam kamar selagi ia membuat minum dan mengambil snack. Setelah Irene sampai di kamar, ia menaruh snack dan minuman di meja belajarnya. Ia duduk di samping Chaeyoung dan memulai ceritanya sedetail - detailnya.
Chaeyoung yang mendengar keseluruhan cerita juga menjadi kasihan, terhadap Irene maupun Taeyong. Memang ini salah Irene, ia dari awal tak mencintai Taeyong, Irene sudah sedari awal mencobanya namun tak bisa. Daripada hubunganya menyakitkan kedua belah pihak, maka ia memutuskan untuk mengakhiri hubunganya dengan Taeyong. Tapi menurut Chaeyoung, seharusnya ia bisa menyikapi ini dan bukan memilih untuk balas dendam.
Gue gak bisa biarin Taeyong bales dendam ke Kak Irene. Kayaknya dia ada dendam sama kak Irene deh. -Chaeyoung
"Chaeyoung kakak minta tolong sama kamu buat jagain Taeyong, kayaknya dia ada sesuatu sama kamu wkwkw." Irena tertawa. Tanpa dia ketahui bahkan Chaeyoungpun, bahwa Taeyong hanya ingin menjadikan Chaeyoung sebagai objek balas dendam.
"Please kak aku gak ada apa - apa sama dia!!!" Chaeyoung mendengus sebal.
Semoga aja Taeyong bisa move on ke Chaeyoung, seenggaknya aku ngerasa tenang kalo dia pacaran sama Chaeyoung, biar aku bisa tenang-Irene
🌹
Wkwkk karena banyak yang nunggu banget sama cerita ini dibanding oppa's collector series lainya, gue up fresh dari otak gue wkwkwkw
Niatnya setiap work yang story mau gue update satu chap semua. Tapi cerita ini banyak banget next nextin bahkan ampe ditunggu dari lama
Gua terhura
Eh terharu ding
Iya terharu sama kalian yang nunggu cerita jelek dan abal abal ini!
Alhamdulillah banyak yang suka
Maaf kalo cerita ini dan cerita yang lain gak bagus atau masih kurang dalam penulisan.T
B
C
!!!
YOU ARE READING
Oppa's Collector Series : Man with 2 Faces
RomanceBagaimana seorang Park Chaeyoung bisa jatuh cinta dengan pria bermuka 2 seperti Lee Taeyong? Padahal masih banyak pria yang lebih baik darinya, dan kenapa di dunia ini harus jatuh cinta padanya? Yap! Lee Taeyong dikenal ramah kepada setiap wanita...