[2] Arkarana - RedHeart10

93 17 0
                                    

Judul: Arkarana

Penulis: RedHeart10

Wattpad ID: RedHeart10

Genre: Teenfic

Jumlah Part: 29 Part(saat Review di tulis)

Status: On going

Last Update: 11 Feb 2018 (saat Review di tulis)

Blurb:

Mempunyai kepribadian yang tertutup dan hati sedingin es membuatnya harus melewati masa putih abu-abu sendirian. Hanya gitar dan piano yang dianggapnya sebagai teman.

Hingga suatu hari Arana bertemu dengan seorang cowok bernama Arka Putra Pramudika. Pertemuan yang mampu memberikan warna dalam hidupnya dan membuat hatinya perlahan-lahan mencair.

Hasil Review:

Sinopsis/Premis

Jujur, aku masih belum menangkap premis besar dari cerita ini, karena cerita ini yang berkisah tentang seorang Arka yang berusaha meluluhkan hati Arana sudah tercapai goalnya di pertengahan cerita.

Makin ke belakang malah makin membahas keluarga Arka yang broken.

Jadi, maaf aku belum bisa memberikan pandangan untuk yang satu ini.

Karakterisasi/Penokohan

Penokohan di cerita ini berpusat pada Arka dan Arana, yang seperti bisa diperhatikan, nama mereka menjadi anagram judul. Sebenarnya penulis sudah punya kelebihan dengan berfokus pada dua orang saja. Namun sayang sekali, aku merasa penokohannya datar dan sesuai sterotip.

Arka tipe cowo badboy super charming yang cool. Awalnya kukira akan menarik karena dia punya kepribadian yang agak loading lambat. Namun sayang hanya sebatas tambahan bumbu komedi.

Arana tipe cewe dingin dengan ciri khasnya membalas setiap obrolan sesingkat ngetik sambil kayang. Tokoh yang sebenarnya menarik, sayang beberapa alasan mengapa dia dingin tidak diberi tahu dan dia memiliki wajah sangat cantik? Hmm, itu butuh alasan lebih banyak mengapa dia bisa sedingin es batu.

Perkembangan tokohnya menurutku kurang natural. Arka dengan mudah menerobos pertahanan Arana dan Arana sendiri dengan mudah menerima Arka. Padahal harusnya Arana yang dingin perlu lebih susah buat menembus temboknya.

Alur/Plot

Alur dan Plotnya adalah hal lain yang perlu mendapatkan perhatian lebih.

Alurnya memakai alur maju yang terlalu cepat untuk perkembangan tokoh sementara plotnya malah memilih kejadian-kejadian yang tidak signifikan untuk dibahas sehingga alurnya terasa cepat, tapi pembaca (setidaknya aku) merasa bosan.

Menurutku, bagian paling aneh adalah adegan di pemakaman, mereka baru kenal, ayah Arana meminta Arka mengantarkan Arana ke kuburan sang ibu. Sebagai orang tua, rasanya aneh kalau mempercayakan anak yang dia tahu sangat pendiam ke orang asing. Lebih masuk akal bila Ayah Arana menunda kepergian mereka ke kuburan, atau setidaknya masukkan adegan Arana dan ayahnya berdebat sengit tentang kepergian ke kuburan dengan bantuan Arka.

Hal kedua yang agak aneh itu adalah ketika Guru BP meminta Arka tampil di ujian semester. Itu aneh, pake banget. Disuruh belajar gitar pula ke Arana. Itu lebih kerasa maksa sebagai plot. Karena sebagai Guru BP, dia harusnya ga punya wewenang itu dan mengapa harus gitar? Rasanya plotnya agak maksa buat dijadikan alasan mengapa Arka dan Arana bertemu. Mungkin bisa dikasih penjelasan lebih di sini supaya pembaca tidak merasa aneh ^^

Sudut Pandang

Sudut pandang memakai POV 3 serba tahu dengan berpindah-pindah antara Arka dan Arana. Penggantiannya cukup smooth, aku tidak menemukan kendala yang berarti. Hanya saja, aku merasa cerita ini lebih seru menggunakan POV 3 terbatas, sehingga pembaca bisa menduga-duga perasaan pihak lain dan tentu saja menambah greget untuk membaca kisah ini ^^

Diksi/Gaya Bahasa

Gaya bahasanya ringan khas teenfic. Pilihan katanya ga ribet. So far, aku tidak menemukan flaw di sini. Kalau ada, mungkin adalah selipan-selipan lagu yang terlalu panjang sehingga mengganggu kenyamanan membaca terutama bagi orang yang tidak paham tentang lagu itu. Ingat bahwa karya ini dibaca luas, tidak semua pembaca mengenal lagu yang diselipkan.

Oh satu lagi kejanggalan, waktu memakai POV Arka terutama waktu di ruang buru, penulis menyebutkan lagunya TS yang menurutku cukup feminim untuk diketahui oleh para cowo ^^; mungkin perlu dicari lagu lain yang lebih terasa cowo(?)

EBI

Ada beberapa kesalahan huruf besar pada kata sapaan (yang harusnya kapital)

tapi sejauh ini aku tidak merasa ada yang mengganjal hingga mengganggu flow cerita.

Kelebihan dan Kekurangan

Ceritanya ringan sehingga mudah diikuti
Diksinya sesuai dengan genre

- Tokoh yang terlalu cepat berkembang
- Plot yang membuat cerita terkesan disengaja
- Tema yang klise sehingga mudah ditebak

Kesan

Kesanku untuk cerita ini cukup menyenangkan, aku bisa bertahan membaca sampai last chapter. Hanya saja karena masih terkesan klise, aku cukup bisa menebak ke mana arah cerita ini dan itu membuatku merasa bosan ^^;

Ceritanya ringan dan manis. Aku merasa diabetes liat perlakuan Arka ke Arana ^^

hanya saja aku ingin bertanya, apakah penulis menggunakan Outline dalam menulis? Jika ya berarti kamu perlu belajar tentang membangun tensi. Jika tidak, berarti kamu perlu mencoba menggunakan Outline untuk karanganmu.

Saran

Sudah disampaikan di atas per bagian ^^

Published: 19 Maret 2018
By Wattys Undercover Review Team

Hasil ReviewTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang