Diary Keempat

152 58 105
                                    

~ Lingkaran Tanda Merah ~

°°°


Di sini, sedari tadi aku terus menatap sebuah kalender kecil yang di hadapanku dengan bibir yang tak pudar dengan senyuman.

Di kalender ini terdapat sebuah lingkaran tinta pena yang berwarna merah pada sebuah nomor yang berangka 16 pada bulan April.

Kamu tau kenapa pada tanggal 16 April, ku beri tanda seperti ini?

Jika jawabanmu itu adalah karena tanggal ulang tahunku,

maka jawabanmu itu Salah.

Ini adalah hari dimana aku mengetahui siapa namamu.

Hanya dalam satu kali sebutan saja, ingatanku kuat siapa namamu.

Tanpa perlu mengulangnya.

Entah mengapa namamu itu sangat mudah teringat, tidak seperti pelajaran.

Padahal pelajaranlah yang aku pelajari lebih dalam, tapi sepertinya daya ingatku lebih lama mengingat siapa namamu dari pada pelajaran.

Hal ini terjadi seolah-olah memang sudah kodrat alam.

Bahkan sedang berlangsungnya ulangan harian, yang sempat teringat bukanlah jawaban dari soal.

Melainkan sederet huruf abjad yang sangat indah, yang tersusun rapi membentuk sederet tulisan.

Yaitu, namamu.

Nama yang selalu saja membuatku langsung bisa terbayang wajahmu.

Dari kamu yang tersenyum, kamu yang tertawa, kamu yang sedang bicara, kamu yang marah, semuanya sudah menyatu dalam pikiranku.

Nama yang terkadang membuatku merasakan 'Rindu'.

Nama yang terkadang membuatku seperti merasa kau di sampingku. Namun nyatanya hanya perasaanku saja. Karena saatku lihat lebih jelas lagi, tidak ada sama sekali wujudmu disini.

Sekali lagi aku hanya mengkhayal. Entah mengapa mengkhayalkanmu seperti terasa lebih manis bagiku.

Hingga saat ada seseorang menyebut namamu itu, entah mengapa ada sedikit harapan kalau nama itu adalah memang benar-benar dirimu.

Bukan karena seseorang yang kebetulan memiliki nama yang sama denganmu.

Namamu, berasa kepemilikanku. Karena namamu dapat mengalihkan perhatianku.

.
.
.
Ini sulit dipercaya.


°°°

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 10, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dear, Diary Secret Love!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang