02

121K 19.5K 1.1K
                                    

Saat menyebalkan itu akhirnya tiba.

Jum'at sore ㅡsaat anak-anak lain sedang menikmati pulang sekolah lebih awal dan pergi pacaran atau hang out bersama teman-temannya, Mark justru berpikir keras menjawab soal-soal ulangan susulannya.

Tadi sudah sejarah musik dan matematika, sekarang tinggal satu lagi ㅡmusik kontemporer.

Sebenarnya Mark ngantuk luar biasa, kemarin malam dia hanya tidur sekitar 3 jam.
Terpaksa bangun subuh-subuh untuk belajar. Yeah ㅡtidak bisa mencontek siapapun kalau ulang sendirian begini.

Eh, ternyata Mark salah.
Seseorang duduk di meja sebelah untuk ulangan susulan matematika.

Choi Esther ㅡmata sipitnya melirik Mark galak.
"Apa liat-liat?"

Mark tertawa, tidak peduli pada guru yang ada di kelas mengawasi mereka.

Masalahnya, Choi Esther ㅡcewek asli Korea yang dinamai aneh oleh orang tuanya, ketua antisocial social club cabang SOPA, si gila belajar, cantik seperti puteri salju, sempurna tapi menyebalkan, sekarang ikut ulangan susulan.

Sulit dipercaya, Choi Esther tidak masuk sekolah sama seperti tanda Korea Utara menantang perang.

"Susulan juga? Kenapa lo?" ejek Mark. Kantuknya langsung hilang.

"Sakit," jawab Esther singkat, menyedot ingus.

Mark tertawa lagi.
Maksudnya ㅡMark pernah dengar katanya orang gila tidak bisa sakit.

"Ketawain aja terus, nggak apa-apa," Esther memutar bola mata. "Seonsaengnim, saya boleh pindah ke ruangan lain? Suasananya tidak kondusif."

"Nggak ada pindah-pindahan, sudah kalian kerjakan, saya sudah ingin pulang," jawab guru matematika mereka.

"Jangan nyontek loh," ledek Mark.

"Wah ngajak ribut," Esther tertawa pelan. "Males banget nyontek orang bego."

"Wah enak aja ngatain bego," Mark tidak terima. "Kita liat aja, siapa yang nanti nilainya lebih bagus."

"Oh ngajak taruhan?" tantang Esther sebelum bersin.

"Ew," Mark jijik. "Iya, berani nggak lo?"

"Ih siapa takut," Esther menatap Mark sinis.

"Oke, yang nilainya lebih bagus boleh minta apapun ke yang kalah ya," ucap Mark. "Deal?"

Esther batuk-batuk sebelum kembali memasang ekspresi galak.
"Deal."

Mark menyeringai, lalu fokus mengerjakan ulangannya.

Taruhan ini terjadi begitu saja, memang.

Mark belum tahu dengan siapa dia baru melakukan perjanjian.

Dan betapa perjanjian itu akan mengubah hidupnya...



ㅡtbc.

Backup ; mark lee ✔ [revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang