TIGA

18 1 0
                                    

Holis, 12 Februari 2012

Assalamu'alaikum.

Salam sayang aku sampaikan pada keluargamu dan tentu saja dirimu yang aku sayang dan aku dambakan dengan semua keanggunanmu, kehalusanmu, keelokkan parasmu dan kecerdasan pikiranmu. Apa kabarmu, Sabrina? Aku sungguh merindukan dirimu. Kapan kau kembali bekerja? Aku harap secepatnya.

Tahukah kau Sabrina bahwa aku sudah berencana jikalau bulan depan tanggal 28 Maret, aku akan berkunjung ke rumahmu beserta ayah dan ibuku untuk melamarmu? Terkejutkah kau disana?

Oh, Sabrina aku sungguh – sungguh menyayangimu dan mencintaimu apa adanya dirimu. Dengan semua kekurangan dan kelebihanmu aku percayakan hatiku padamu. Kau menjadi yang pertama dan semoga kau pulalah satu-satunya. Oh, aku sangat berharap demikian.

Maafkan aku Sabrina, kali ini aku tak bisa menyuratimu sepanjang biasanya. Karena aku harus segera menyelesaikan deadline rubric yang menjadi tanggung jawabku di Koran ini. Kau tahu maksudku, bukankah begitu?

Semoga kau pulang dengan selamat dari pulau itu dan membawakanku sedikit souvenir. Bukankah aku boleh berharap? Hehe... Terimakasih Sabrina.

Wassalamu'alaikum.

Ziyan Al-Faridzi Rachman 

 Yang selalu mencintai Sabrina.

 Yang selalu mencintai Sabrina

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Two Breakable Billets Doux ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang