Long Distance RelationSHIT!

9.8K 1K 15
                                    

Sebuah pesta penyambutan diadakan oleh keluarga Lisa, demi merayakan kepulangan si gadis ke tanah kelahirannya setelah nyaris 6 tahun berlalu. Seluruh keluarga besar sedang sibuk-sibuknya, saat suara bel rumahnya berbunyi.

Lisa segera beralih ke pintu, senyumnya terkembang cerah saat irisnya menjumpai beberapa sosok yang tampak disana. Seorang gadis cantik langsung menghambur kepelukannya, mereka berpelukan beberapa saat sebelum si blonde menghampiri wanita paruh baya yang menyambutnya dengan pelukan hangat.

"Oh... Keluarga Bambam sudah datang?"

"Iya Ma!"

Seruan semangat Lisa memecahkan tawa kedua keluarga, saudari Bambam langsung merangkul si gadis dan membawa keduanya berlalu lebih dulu. Rupanya Bambam sempat menelfon dijalan, kini ponsel saudarinya yang menampilkan wajah si pemuda Thailand berada di tangan Lisa.

Mereka melakukan video call.

'Ya... Enak sekali ya kau pulang ke Thailand tanpa mengajakku!'

Lisa terkekeh, wajah kesal Bambam yang tampak dibuat-buat benar-benar lucu.

"Kami dapat liburan dari Papa sajangnim, Lagipula kau kan selalu pulang!"

'Jadi how's it? Bukankah menyenangkan? Bisa pulang ke tanah kelahiranmu setelah debut dan melalui masa-masa trainee yang melelahkan, it's something right?'

"Yepp... You're right~ It's totally different. Luarbiasa, apalagi saat di Suvarnabhumi kemarin. Aku tak pernah merasa seluarbiasa ini, ada begitu banyak orang yang menyambutku. Ini... Benar-benar berbeda dari yang kubayangkan, aku tak pernah menyangka akan ada begitu banyak orang yang mengenaliku"

Bambam tertawa diseberang sana. Bisa dipastikan jika Lisa ada dihadapannya saat ini, maka jemari si pemuda sudah akan mengusak gemas surai si gadis. Teman kecilnya ini benar-benar lucu, Lisa memang selalu menggemaskan.

'Jadi bagaimana kabar mommy?Papa and Mama? Mommy sangat merindukanmu, mommy hanya selalu menanyakanmu setiap aku pulang'

"Mereka baik, kemarin Papa dan Mama yang menjemputku di airport. Mommy baik, tentu saja beliau sangat merindukanku. Beliau bahkan menyambutku dengan pelukan hangat, sepertinya mommy lebih menyayangiku daripada kau!"

Tawa Lisa pecah saat Bambam merengut kesal, namun ia langsung terdiam saat paras yang tak asing baginya tersorot dibalik punggung Bambam. Lisa terdiam, dan Bambam kebingungan.

'Ada apa?'

"Kau sedang berada dimana?"

'Ooh itu'

Pemuda Thailand dengan surai sandy blonde menatap sekitarnya, beberapa wajah pemuda yang seumuran dengannya mengisi sisa kursi di private room restoran ayam yang didatanginya. Bambam terkekeh ke layar ponselnya, menimbulkan ekpresi penasaran yang lucu diwajah si gadis.

"Saat ini aku sedang berada di restoran ayam bersama teman-teman 97line ku, bagaimana kalau kau berkenalan dengan mereka?"

Ucapan Bambam sontak menarik atensi nyaris seluruh penghuni ruangan, sembari menunggu pesanan mereka memperhatikan gerakan si pemuda Thailand. Mulai dari sosok pemuda disisinya, Bambam membuat wajah pemuda dengan namestage The8 itu ikut hadir di layar.

Lisa menampilkan senyum cerahnya saat wajah asing pemuda bersurai merah hadir di layar, yang mana senyumannya justru membuat Minghao ikut tersenyum dan sedikit bersemu.

'Annyeonghaseyo... Beulpingkeu Lisa imnida'

"Aaah... Ne... Annyeonghaseyo, Seventeen-e Minghao imnida"

FEAR 2016 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang